Menari di Atas Penderitaan Orang, Penimbun Masker Siap-Siap Rugi Sendiri, Indonesia Kini Punya Mesin yang Bisa Produksi 10 Lembar per Detiknya

Rabu, 01 April 2020 | 11:00
Kompas.com

Hukuman 5 Tahun Penjara bagi Penimbung Masker

Suar.ID -Masker menjadi barang langka sejak virus corona mewabah.

Meningkatnya kebutuhan akan masker membuat sejumlah oknum nakal menimbunnya dalam jumlah besar.

Untuk kemudian dijual lagi dengan harga berkali-kali lipat.

Bahkan harganya pun mahal hingga kadang tak masuk akal.

Baca Juga: Italia Kian Memilukan, Pagi Ini 1 April 2020 837 Orang Meninggal dalam Kurun Waktu 24 Jam karena Covid-19

Nah, angin segar pun datang baru-baru ini.

Ternyata, Indonesia baru saja memiliki mesin pembuat masker otomatis.

Dalam satu detik saja bisa produksi 10 lembar masker, lo.

Videonya pun viral dan beredar dimana-mana.

Baca Juga: Kisah Warga India yang Mengisolasi Diri dari Wabah Corona dengan Tinggal di Atas Pohon, Ternyata terdapat Hal Menyedihkan Dibaliknya

Mesin Pembuat Masker Siap Luncur April 2020

Kabar baik datang untuk Anda yang selama ini kesulitan mencari masker.

Selasa (31/3/2020), akun instagram @tantee_rempoong_oficiall mengunggah foto sebuah mesin masker otomatis yang baru saja diluncurkan di Indonesia.

Dalam video berdurasi singkat itu nampak beberapa orang berpakaian pabrik mengelilingi sebuah mesin besar.

Dari mesin itu, keluar puluhan masker secara cepat dan teratur.

Baca Juga: Meski Semua Orang Miliki Potensi Tertular, WHO Sebut Perokok Berisiko Lebih Tinggi Tertular Virus Corona, Begini Penjelasannya

Bahkan, dalam satu detiknya, mesin ini bisa menghasilkan sampai 10 lembar masker, lo.

Mesin yang dinantikan masyarakat Indonesia disebut-sebut dimiliki oleh Perusahaan Sinar Mas.

Pada pertengahan bulan April ini, Sinar Mas menargetkan produksi sampai 1,8 juta masker perbulan.

Pada captionnya, akun instagram ini pun memberikan peringatan untuk para penimbun masker.

"Semangat Pagi ????.Hai kalian PENIMBUN MASKER !.buru2 jual dah sebelum barang kalian g laku.Mesin pencetak Masker terbaru per detik 10 lembar. Pertengahan April depan , Sinar Mas bisa memproduksi 1,8 jt Masker perbulan.Sekali lagi...TIMBUN Masker terus Dan Selamat menikmati kebangkrutanmu ????Bak Jadi Bumerang Bagi Diri Sendiri, Paranormal Kondang Ini Murka Usai Terawangannya Soal Corona Dihujat karena Melenceng Jauh, Kok Bisa?"

Instagram.com/@tantee_rempoong_oficiall

Mesin pembuat masker otomatis

Postingan ini pun langsung disambut baik oleh banyak warganet.

Baca Juga: Menghindari Virus Corona, Raja Thailand Ini Mengungsi ke Jerman, Bawa 20 Selir untuk Menemaninya

@jannah_mahkota: Alhamdulillah semoga masker dri pabrik harga nya seperti biasa sebox 25 merk sensi

@firdayuliyanti: Alhamdulillah, semoga harga masker kembali manusiawi

@nandanyaraihan: Hahaha penimbun masker biar dapat azab gw ngerasain di tipu plus dpt hrg masker hrg selangit

Penjual Nakal Jual Makser dengan Harga Tak Manusiawi

Ketua Umun Asosiasi E-Commerce Indonesia (iDea) Ignatius Untung mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan para anggota asosiasi terutama platform e-commerce untuk menyikapi permasalahan pendidikan seller penimbun masker yang kembali dijual dengan harga yang tinggi.

Banyak seller di e-commerce yang dinilai bermain dan mengambil keuntungan besar di tengah kepanikan masyarakat terhadap virus Corona.

"Asosiasi dan member sepakat untuk mendukung pendidikan terhadap seller nakal yang mengambil keuntungan di balik mulai masuknya penyakit corona di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (9/3/2020).

Baca Juga: Bawa Persediaan Medis Untuk Virus Corona, Pesawat Lionair Meledak saat Take-off, Semua Penumpangnya Tewas

Untung juga mengatakan bahwa tidak hanya ketua umum yang mengambil sikap ini tetapi para perusahaan pemilik platform besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, JD.ID, Lazada dan juga Blibli sudah menegaskan komitmennya.

Para pemain besar ini juga mendukung pihak berwajib untuk menindak para seller yang mungkin juga bermain di platform mereka.

"Selain dukungan, jika ada yang mungkin harus dilakukan platform untuk mengatasi dan mencegah kenakalan seller ini mereka juga mau bekerja sama," lanjutnya.

Untung dan para e-commerce lain akan terus menghimbau para seller agar tidak lagi mengambil keutungan yang berlebihan disaat masyarakat justru membutuhkan kepedulian agar virus ini bisa ditangani dengan cepat.

"Berdagang memang untuk mencari keutungan tapi tidak meluasnya penyakit korona di Indonesia tentu akan lebih baik semua orang dan nantinya bisa mencari keuntungan setelah semuanya berlalu," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul PENIMBUN MASKER Siap-siap Bangkrut! Indonesia Akhirnya Punya Mesin Buat Masker yang Per Detiknya Bisa Produksi 10 Lembar Masker

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Sajian Sedap

Baca Lainnya