Suar.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak kuasa menahan tangis saat membacakan korban yang meninggal akibat Virus Corona (Covid-19).
Hal tersebut diketahui melalui kanal YouTube tvOneNews pada Senin (30/3/2020).
Mulanya Anies Baswedan mengakui bahwa Pemrov DKI Jakarta terus memantau Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang mengurus pemakanan.
Tepatnya pemakaman warga Jakarta yang meninggal akibat Virus Corona.
Sedangkan untuk korban yang meninggal karena Virus Corona saat ini mencapai angka 283.
Kendati demikian, Anies Baswedan menegaskan bahwa para korban tersebut bukan hanya pasien positif Virus Corona.
Pasien yang belum sempat dites dan juga meninggal sebelum hasil tesnya keluar masuk dalam angka tersebut.
"Ini adalah mungkin mereka-mereka yang belum sempat dites, karena itu tidak bisa disebut sebagai positif, atau sudah dites tapi belum ada hasilnya, kemudian wafat," kata Anies Baswedan.
Banyaknya korban jiwa membuat Anies Baswedan menegaskan bahwa kondisi DKI Jakarta mengkhawatirkan.
"Ini menggambarkan bahwa situasi di Jakarta terkait dengan Covid amat mengkhawatirkan," ujat Anies Baswedan.
Oleh karena itu Anies Baswedan meminta warga Jakarta untuk menganggap serius bahayanya Virus Corona.
Anies Baswedan pun tak kuasa menahan air matanya.
"Karena itu saya benar-benar meminta kepada seluruh masyarakat Jakarta jangan pandang angka ini sebagai angka statistik, 283 itu bukan angka statistik," ucap Anies Baswedan.
Bukan hanya itu saja, Anies Baswedan juga mengaku sedih.
Terutama saat mengetahui tingginya angka penguburan akibat Virus Corona.
Tak ayal jika Anies Baswedan meminta warga Jakarta untuk saling membantu mencegah penyebaran Virus Corona.
"Itu adalah warga kita yang bulan lalu sehat, yang bulan lalu bisa berkegiatan," kata Anies Baswedan dengan suara yang bergetar.
"Mereka punya anak, mereka punya istri, punya saudara, dan ini semua harus kita cegah pertambahannya, dengan secara serius melakukan pembatasan," imbuhnya.
Bahkan, Anies Baswedan tak segan menyuruh warga Jakarta untuk mentaati imbauan pemerintah.
Tak terkecuali dengan cara pembatasan sosial (social distancing).
"Tinggallah di rumah, disiplin untuk menjaga jarak, lindungi diri, lindungi keluarga, lindungi tetangga, lindungi semua," papar Anies Baswedan.
"Jangan sampai Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang mengrusi makam ini punya angka yang lebih tinggi lagi," imbuhnya. (Khistian Tauqid Ramadhaniswara/Tribunwow)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Anies Baswedan Tak Kuasa Tahan Tangis saat Baca Data Pemakaman karena Corona: Lebih Tinggi Lagi