Suar.ID - Nina Krinitsina, seorang pensiunan dari desa Rusia Makarye, sekitar 850 kilometer timur Moskow, Rusia, telah mendekorasi rumahnya yang sederhana dengan mozaik indah warna-warni selama tujuh tahun terakhir.
Nenek itu sekarang telahmemiliki lebih dari tiga puluh mozaik di dinding rumahnya.
Banyak orang tidak menyadari bahwa mozaik buatan nenek itu ternyata terbuat dari tutup botol plastik yang dipaku di dinding.
Tutup botol yang biasa dibuang oleh orang ke tempat sampah ini telah menciptakan sebuah karya seni dan jumlahnyalebih dari 1.000 buah!
Pada awalnya, keponakannya telahmembujuk nenek itu untuk membuat mozaik.
Keponakannyaakan memberinya desain kotak yang diunduh dari internet, dannenek itu akanmengerjakannya.
Nenek itumenggunakan kacang polong pada awalnya, tetapi dengan cepat beralih ke bahan yang lebih cocok - tutup botol plastik.
Dia jelas membutuhkan cukup banyak tutup botol berbagai warna untuk membuat semua desain.
Nenek itu bahkan harus mengunjungi tempat pembuangan sampah di sekitar rumahnyauntuk mencarianeka warna tutup botol plastik.
"Saya tidak akan menyembunyikannya, saya memang harus pergi ke tempat sampah untuk mencari tutup botol," kata nenek tersebutyang dikutip dari odditycentral.com.
"Kadang-kadang saya menemukan 100 hingga 200, di waktu lain, tidak lebih dari 10 buah saja."
"Ada yang mengatakan bahwa pemabuk desa tinggal di sini, tetapi seperti yang Anda lihat, tidak ada tutup botol vodka yang pernah digunakan."
Mosaik Krinitsina pertama kali menjadi viral pada tahun 2014, ketika gambar dibagikan di media sosial oleh blogger Rusia yang melihatnya ketika melewati Makarye.
Akan tetapinenek itu ternyata terus membuatnya dan sekarang portofolionya berjumlah puluhan mosaik berwarna-warni.
Sebagian besar karya seninya adalah penggambaran karakter dari kartun Soviet dan cerita rakyat Rusia.
"Mozaik ini menenangkan saya," kata seniman tua itu, yang kini rumahnya telah menjadi daya tarik wisata lokal, dengan banyak keluarga dari daerah itu membawa anak-anak mereka untuk mengagumi ciptaannya.
Penduduk setempat bahkan sudah mulai menyumbangkantutup botol plastik.
Namun nenekKrinitsina hingga kini masih tetap mencari tutup botol juga.
"Jika saya berjalan dan melihat sebuah botol tergeletak danada tutupdi atasnya, maka saya akan membuka tutup (dan mengambil tutupnya)," kata Nina Krinitsina.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)