Kisah Pilu Seorang Driver Ojol Wanita, sedang Susah dapat Order di Tengah Wabah Corona, Tiba-tiba Didatangi oleh Debt Collector karena Cicilannya Belum Lunas, Padahal sudah Perlihatkan Video Jokowi yang Ngomong Begini!

Sabtu, 28 Maret 2020 | 21:00
Dok. Tribun Medan

Driver ojol wanita ini terus ditagih cicilannya oleh debt collector.

Suar.ID -Latifah, seorang pengemudi ojek online, mengaku didatangi debt collector untuk ditagih cicilan kendaraannya.

Ia pun menunjukkan video Presiden Joko Widodo yang menyatakan penangguhan cicilan selama setahun untuk pengemudi ojek online.

Namun, hal itu tidak lantas membuat pihak leasing mengurungkan niatnya untuk menagih cicilan dari Latifah.

Latifah menceritakan, debt collector itu datang ke rumahnya di kawasan Condet, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020) sore ini.

Baca Juga: Bak Ketiban Durian, Driver Ojol Kegirangan Usai Antar Pesanan, Ternyata yang Order Adalah Sosok yang Dikenal Sering Beri Tip Jutaan

"Tadi sore saya baru saja sampai, tiba-tiba datang kolektor nagih, padahal baru telat tiga hari," kata Latifah saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Latifah lalu menjelaskan kepada debt collector itu bahwa ia belum memiliki uang untuk membayar cicilan.

Pada saat itu merupakan cicilan motornya yang ke-20.

Biasanya, ia selalu tepat waktu dalam membayar cicilan motor.

Baca Juga: Antarkan Makanan Untuk Nikita Mirzani, Ojol ini Dapat Tips Rp 1 Juta, Nyai Ngaku Beri ke Beberapa Ojol Lain: Memang Kenapa?

Namun, baru kali ini ia terlambat membayar karena kesulitan ekonomi.

"Maklum lah orderan sekarang anyep (sepi)," kata Latifah kepada petugas leasing itu.

Meski begitu, pihak leasing tak mau menerima alasan Latifah.

Pihak Leasing tetap meminta ia membayar tagihannya.

Baca Juga: Driver Ojol ini Tergeletak Diatas Motornya Layaknya Orang Mati, Petugas Pun Langsung Panik Disangka Kena Corona, Ternyata Malas Tertidur Pulas!

Padahal, Latifah sudah mengetahui bahwa Presiden Joko Widodo menjanjikan penangguhan cicilan selama setahun bagi ojek online.

Ia mengetahui hal itu dari rekan-rekannya sesama ojek online.

Ia akhirnya menunjukkan video pernyataan Jokowi itu yang kebetulan sudah tersimpan di telepon selulernya.

"Akhirnya saya tunjukin video Pak Jokowi. 'Terus kalau masalah video ini gimana Pak? Apa ini berlaku?'" tanya Latifah.

Baca Juga: Dapat Orderan Makanan Hingga Rp 600 RIbu, Saat Diantar Rumah Kosong, Ternyata Orderan Fiktif, Ojol ini Langsung Lemas: Pikiran Cape, Udah Lemes Saya

Namun, debt collector tersebut menegaskan bahwa belum ada surat keputusan apapun yang diterima pihak Leasing soal pernyataan Jokowi itu.

"Selama SK belum turun, konsumen tetap harus bayar tetap waktu," kata Latifah menirukan pernyataan debt collector itu.

Debt collector itu pun hanya memberi waktu Latifah sehari.

Ia berjanji akan datang lagi besok.

Baca Juga: Dapat Orderan Makanan Hingga Rp 600 RIbu, Saat Diantar Rumah Kosong, Ternyata Orderan Fiktif, Ojol ini Langsung Lemas: Pikiran Cape, Udah Lemes Saya

Jika belum ada pembayaran, maka ia mengancam motor Latifah akan ditarik.

"Pokoknya harus bayar, masalah video itu kita orang leasing belum bisa terima karena SK-nya belum kita terima," kata Latifah kembali menirukan ancaman sang debt collector.

Latifah kemudian menyampaikan kembali ke debt collector bahwa ekonominya saat ini sedang sulit karena terdampak kebijakan physical distancingakibat virus corona.

Ia tidak yakin bisa membayar cicilan meski sang debt collector itu datang lagi keesokan harinya.

Baca Juga: Banting Tulang Buat Hidupin Anaknya, Driver Ojol ini Hanya Bisa Menangis Histeris Saat Tahu Motornya Hilang Tanpa Jejak

"Hari ini saja saya orderan enggak dapat sama sekali," ucap dia.

Akhirnya, debt collector itu memberi waktu Latifah dua hari dan berjanji akan datang lagi pada Minggu (29/3/2020).

"Saya kasih waktu ibu sampai hari Minggu."

"Saya ke sini lagi siang, uang harus udah ada."

"Kalau tidak, kita tarik," demikian pernyataan sang debt collector yang ditirukan Latifah.

Baca Juga: 4 Tahun Jadi Ojol, Pria ini Langsung Bisa Bangun Rumah Mewah dan Kos-kosan 2 Lantai, Kok Bisa Ya?

Latifah pun berharap Presiden Joko Widodo benar-benar bisa memastikan kebijakannya untuk menangguhkan cicilan kendaraan setahun bagi pengemudi ojek online benar-benar berjalan di lapangan.

"Jangan hanya imbauan saja, tapi turunkan SK-nya betul-betul."

"Jadi kita punya pegangan kuat, karena dari pihak leasing kan alasannya itu terus," ucap dia.

Penangguhan cicilan kendaraan selama setahun bagi ojek, supir taksi dan nelayan diumumkan Presiden Jokowi pada Selasa (24/3/2020) lalu.

Baca Juga: Ditinggal Ambil Pesanan Makanan Customernya, Perempuan Driver Ojol ini Malah Kehilangan Motornya, Cuma Bisa Nangis Kejer: Tega Banget Sih Orang!

Jokowi pun mengingatkan bank atau pun industri keuangan non-bank untuk tidak mengejar cicilan para ojek, supir taksi dan nelayan selama setahun ke depan.

"Bank dan industri keuangan non bank dilarang kejar-kejar angsuran apalagi menggunakan debt collector, itu dilarang," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Jokowi memastikan aparat kepolisian tidak akan segan-segan menindak industri keuangan yang melanggar ketentuan tersebut.

"Saya minta kepolisan mencatat," kata dia.(Kompas.com)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya