Sedang Menantikan Kelahiran Anak Pertamanya, Dokter di Lampung Ini Beberkan Kekhawatiran Terbesarnya kala Melihat Pasien Positif Corona: Kapan Ini Semua Berakhir

Jumat, 27 Maret 2020 | 18:00
Kompas.com

Inilah kekhawatiran Dokter yang merawat pasien corona.

Suar.ID -Kesembuhan para pasien positif corona merupakan berkat kerja keras para garda terdepan yakni tenaga medis.

Dengan segala perjuangannya, para tenaga medis mengemban tugas mulia.

Pengalaman merawat pasien covid 19 itu dibagikan oleh Dr.Achmad Gozali melalui akun Instagram pribadinya @aigozali06 pada Jumat (20/3/2020).

Unggahan foto Dokter Gozali yang mengenakan alat perlindungan diri (APD) lengkap itu disukai 20 ribu orang dan dikomentari 900 kali per Kamis (26/3/2020).

Baca Juga: Dokter Ini Nekat Joging di Taman Tanpa Masker padahal Sedang Wabah Virus Corona, Setelah Diingatkan Malah Arogan dan Mentang-mentang

Dalam unggahan itu, dokter spesialis paru-paru dan pernapasan di Lampung ini menulis adalah kebohongan jika tidak ada rasa takut diantara para staf medis, terlebih telah ada kasus positif di Lampung.

“Betul ga usah panik tapi bohong aja kalau ga ada rasa takut terutama di kami para staf medis.

Gw sebagai salah satu garda terdepan yang ngehadepin Covid-19 (dengan udah ada kasus positif di Lampung),” tulis Gozali dalam unggahannya.

Dokter yang juga praktek di Klinik Khusus Paru-paru dan Pernapasan, Medina di Jalan Khairil Anwar, Bandar Lampung ini menulis setidaknya ada empat hal yang dia takutkan sejak menangani pasien Covid-19.

Baca Juga: Tak hanya Dikecam Publik, Aksi Plesiran Krisdayanti ke Swiss di Tengah Wabah Virus Corona Tuai Kritikan Pedas dari Dokter

Setiap pagi, Gozali merasakan ketakutan membayangkan pasien apa yang bakal dia temui saat praktek, bagaimana jika dia tertular, bagaimana jika dia menjadi carrier (pembawa) virus.

Terlebih kini dokter tersebut tengah menantikan kehadiran anak pertama bersama sang istri.

Ia takut menjadi carrier virus dan menularkan istrinya yang tengah hamil.

“Bagaimana jika saya tidak ketularan, tapi saya jadi carier (pembawa) padahal istri sedang hamil di rumah dan kami sedang menantikan anak kami lahir di tengah pandemi ini," kata Gozali saat dihubungi Kompas melalui pesan di Instagram, Rabu (25/3/2020).

Baca Juga: Jika Terlalu Sering Dapat Informasi tentang Corona, Seseorang Bisa Ikut Rasakan Gejala Covid-19? Simak Penjelasan Dokter

"Sampai kapan ini semua berakhir, dan masih banyak lagi.”

Instagram algozali06
Instagram algozali06

Gozali mengaku sudah tak terhitung lagi berapa kali ia mencuci tangan dalam jangka waktu satu jam, apalagi dalam sehari!

Ia menyebut telah merasakan apa yang dirasakan para tenaga medis di Wuhan yang dilihatnya melalui gambar.

Baca Juga: Usianya Sudah 80 Tahun, Begini Pesan Mengharukan Dokter Handoko Gunawan yang Gigih Tangani Pasien Virus Corona Meski Sudah Tak Muda Lagi: Jangan Takut Tangani Pasien Corona

"Sama seperti waktu gw liat video-video staf medis di Wuhan overwhelmed sama keadaan ini."

"Gw pikir gw udah cukup tau perasaan takut mereka, sampai gw ngerasain sendiri.”

Dokter Gozali mengatakan, unggahan itu bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, namun untuk meminta bantuan agar masyarakat awas dan peduli.

Baca Juga: Bukan cuma 3 Dokter, Sosok Penting Ini juga Meninggal Dunia terkait Virus Corona

"Yakni dengan cara mendoakan kami para staf medis, jangan pernah sentuh muka sebelum cuci tangan dan tidak usah keluar rumah jika tidak ada hal penting sekali," pungkasnya.

"Selama kalian melakukan itu semua beserta himbauan lain seperti self distancing, dll, Insya Allah akan baik-baik saja,"

"Kalian ga perlu merasakan yang kami rasakan tapi tolong bantu kami"

"Hanya kepada Allah kita memohon perlindungan,"

Mari lakukan imbauan pemerintah agar pandemi ini segera berakhir,Aamiin!

(Kompas)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Kompas

Baca Lainnya