Bermula dari Cinlok di Waterboom, Bocah 9 Tahun ini Nekat Nikahi Perempuan 14 Tahun, Netizen: Terlalu Dini Banget!

Jumat, 27 Maret 2020 | 15:30
instagram.com/makassar_iinfo

Bermula dari Cinlok di Waterboom, Bocah 9 Tahun ini Nekat Nikahi Perempuan 14 Tahun, Netizen: Terlalu Dini Banget!

Suar.ID -Sebuah pernikahan seharusnya terjadi antara 2 insan manusia yang sudah dewasa.

Namun kisah yang satu ini berbeda.

Kisah pernikahan tak biasa ini terjadi antara seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun dengan seorang anak perempuan berusia 14 tahun.

Informasi ini awalnya diunggah melalui akun Instagram @makassar_iinfo.

Baca Juga: Ditengah Wabah Corona ini APD untuk Tenaga Medis Langka, Seorang Warga Malah Nampak Belanja dengan Menggunakan Hazmat, PSi: Apapun itu, Kami Menyayangkannya...

Akun tersebut mengunggah berbagai kolase foto eprnikahan bocah alki-laki dan perempuan yang mengenakan kostum pernikahan dan juga acara pernikahan mereka.

Dalam fotonya, tertulis bahwa pernikahan dua bocah tersebut berlangsung pada 16 Desember 2018 silam.

Bocah laki-laki tersebut bernama Habibie, sedangkan bocah perempuan bernama Asma Wilgalbi.

Bocah laki-laki didandani sedemikian rupa mengenakan baju koko berwarna putih, dilengkapi sorban di kepalanya.

Baca Juga: Driver Ojol ini Tergeletak Diatas Motornya Layaknya Orang Mati, Petugas Pun Langsung Panik Disangka Kena Corona, Ternyata Malas Tertidur Pulas!

Sedangkan pengantin perempuan mengenakan gaun berwana putih gading yang terlihat lengannya dengan kerudung yang menutup kepalanya.

Raut wajah keduanya seolah bahagia saat sedang melangsungkan prosesi suapan satu sama lain.

instagram.com/makassar_iinfo

pernikahan dini Asma Wilgalbi dan Habibie

Bahkan, mereka tak sungkan melayani permintaan foto para tamu undangan.

Baca Juga: Masih dalam Suasana Duka, Mendiang Sudjiatmi Notomiharjo Malah Dihina, Begini Balasan Tak Terduga Kaesang: Doakan Saja Dia Tetep Sehat Selalu, Doakan Buat Eyang Saya yang Mendahului Kita...

instagram.com/makassar_iinfo

pernikahan dini Asma Wilgalbi dan Habibie

Dekorasi sederhana yang justru terlihat seperti acara ulang tahun tersebut tak kalah disoroti.

instagram.com/makassar_iinfo

pernikahan dini Asma Wilgalbi dan Habibie

Baca Juga: Perawat Ini Menangis Sejadi-jadinya setelah Merawat Pasien dengan Virus Corona, Ternyata Inilah 'Hal Gila' yang Dia Alami

Dalam unggahan akun @makassar_iinfo, tertulis, "Istrinya umur 14 tahun dan suaminya umur 9 tahun, dua insan ini disatukan dalam ikatan pernikahan... mereka berdua pertama kali bertemu saat main waterboom di permandian... bagaimana kalian yang pacaran bertahun-tahun tapi tak kunjung di nikahi... jangankan mau dinikahi di berikan kepastian saja tidak pernah...

Kisah : Asma Wilgalbi ❤ Habibie (16 Desember 2018)"

Tetapi, warganet justru dibuat miris dengan pernikahan dua bocah tersebut.

Seperti komentar akun @bungaindah_in: Ini serius?? Beneran?? Gw gak habis pikir apa pikiran ortu mrka. Masa janda d usia dini? Apa ga sayang?

Baca Juga: India Lakukan Lockdown Demi Mencegah Penyebaran Virus Corona, Jika Warganya Membandel, Inilah yang Dilakukan Polisi India

Juga komentar akun @resha_afriliany16: Terlalu dini banget.

Padahal, melansir dari Kompas.com, beberapa waktu lalu, Mahkamah Konstitusi (MK) menaikkan batas usia perkawinan anak, sesuai dalam uji materi Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Namun, dalam putusanya, MK hanya mengabulkan sebagian permohonan pemohon.

"Mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian," kata Ketua MK Anwar Usman saat membacakan amar putusan di ruang sidang MK, Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Baca Juga: Bikin Hati Teriris, Balita Lucu yang Mengidap Leukimia Ini Gagal Kemoterapi karena Positif Covid-19

Sebelumnya, ketentuan batas usia menikah yang diatur dalam Pasal 7 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ditentang oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat sipil.

Mereka mengkritisi batas minimal usia perkawinan perempuan 16 tahun dan laki-laki 19 tahun.

MK menilai UU tersebut bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Perlindungan Anak.

Dalam UU Perlindungan Anak menyebutkan bahwa anak-anak adalah mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

Baca Juga: Banyak Orang Bertanya, Kapan Pandemi Corona ini Akan Berakhir? Sosok Peraih Nobel ini Berikan Jawabannya: Kita Akan Baik-baik Saja...

Sehingga siapa pun yang masih berusia di bawah 18 tahun masih termasuk kategori anak-anak.

"Perlunya perubahan kebijakan tentang batas usia karena semakin meningkatnya usia perkawinan anak dengan sebaran angka perkawinan di atas 10 persen merata di seluruh provinsi. Di atas 25 persen ada di 23 provinsi. Kondisi ini mengkhawatirkan karena anak dilindungi hak-haknya," tutur hakim lainnya Saldi Isra.

Kendati demikian, MK menegaskan tak bisa merevisi UU tersebut karena lembaga yang memiliki kewenangan itu adalah DPR.

"MK tidak bisa menentukan berapa batas usia perkawinan, hanya dapat menyatakan kebijakan itu diskriminatif dan tetap menjadi ranah pembentuk UU," ujar hakim 1 anggota 1 Dewa Gede Palguna.

Baca Juga: Beredar Foto Jokowi Mengusap Air Mata setelah Ibundanya Dikabarkan Meninggal Dunia, Banyak Netizen Mendoakan

Maka dari itu, MK memberikan tenggat waktu kepada DPR selama tiga tahun guna merevisi ketentuan batas usia dalam UU perkawinan.

"Meminta pembuat UU paling lama 3 tahun untuk melakukan perubahan tentang perkawinan, khususnya berkenaan dengan batas usia minimal perempuan dalam perkawinan," sambung Anwar.

Adapun pada tahun 2015, MK menolak menaikkan batas usia minimal perempuan untuk menikah dari 16 tahun ke 18 tahun.

Kala itu, majelis hakim Konstitusi mengatakan tidak ada jaminan peningkatan batas usia menikah dari 16 tahun ke 18 tahun untuk perempuan akan dapat mengurangi masalah perceraian, kesehatan, serta masalah sosial.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Paranormal Ini Tiba-tiba Ramal Keluarga Irwansyah yang Bakal Mendapat Petaka

(Cynthia Paramitha Trisnanda)

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul"Terjadi Lagi Pernikahan Dini, Anak Laki-laki 9 Tahun Nikahi Perempuan 14 Tahun: Cinta Lokasi di Waterboom".

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi