Tragis, 30 Orang Ini Mati Mengenaskan Setelah Nekat Minum Alkohol Murni untuk Melindungi Diri dari Virus Corona

Kamis, 26 Maret 2020 | 18:15
Pixabay.com/qimono

(Ilustrasi) racun

Suar.ID - Jumlah pasien kasus corona terus bertambah hingga detik ini.

Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, kasus positif yang dikonfirmasi bertambah lebih dari 45.000 kasus.

Melansir dari Kompas.com, Kamis (26/3/2020) pukul 10.29 WIB, dilaporkan jumlah kasus corona di dunia bertambah menjadi 471.044 kasus.

Baca Juga: Merupakan Satu-satunya Murid Perempuan SD Kismoyo hingga Pertemuan dengan Sang Suami, Inilah Deretan Fakta Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo

Sementara itu, jumlah negara dan wilayah yang terjangkit virus corona menjadi 198 dan ada wabah di transportasi angkut (Diamond Princess yang bersandar did Yokohama, Jepang).

Dari total kasus tersebut, jumlah kematian mencapai 21.284 pasien, sedangkan 114.228 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Virus corona telah menjadi ancaman di seluruh dunia.

Hal tersebut tentu saja menimbulkan kepanikan di masyarakat.

Beberapa orang akan melakukan aksi yang tidak ilmiah demi menghindari terinfeksi virus tersebut.

Baca Juga: Ayah dan Ibunya Meninggal Karena Virus Corona, Begini Curhat Pilu Eva Soal Pemakaman Orangtuanya: Sedih Banget Gak Bisa Lihat Muka Mama dan Papa Untuk Terakhir Kalinya...

Bahkan, hal tersebut bisa berakibat fatal bagi diri sendiri.

Seperti halnya yang terjadi di Istanbul ini.

Sedikitnya 30 orang meninggal dunia dan 20 lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam kurun waktu 2 minggu setelah mengonsumsi alkohol murni, atau yang biasa disebut etanol.

Berdasarkan pernyataan yang berwenang, korban, sebagian besar warga Turkmenistan, menggosokkan etanol ke tubuhnya sebelum mengonsumsinya dengan tujuan melindungi diri dari infeksi virus corona.

Melansir dari Daily Sabah, pihak terkait menyatakan korban yang dirawat di rumah sakit seluruhnya dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Ibunda Jokowi Meninggal Dunia, Mahfud MD Mendadak Menjadi 'Ketua Kelas' bagi Para Menteri, Namun Ini yang Terjadi Kemudian!

Kematian dan luka akibat konsumsi alkohol murni maupun campuran menjadi masalah yang semakin umum dengan pendemi Covid-19 yang semakin meningkat.

Akibat salah mengartikan informasi tentang penggunaan alkohol untuk membunuh virus corona, banyak korban yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang berbahaya dalam upaya sesat melindungi diri mereka sendiri.

Di Iran, setidaknya 194 orang meninggal dunia dan lebih dari 1.000 orang telah teracuni sejak 6 Maret karena konsumsi alkohol yang tidak tepat.

Sedangkan normalnya manusia, hanya dapat mengonsumsi alkohol dengan kadar 50%.

Selebihnya akan berakibat fatal bagi diri sendiri.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Sudjiatmi Notomihardjo yang tak Kenal Lelah Membantu Putra Kesayangannya yang Bernama Joko Widodo di Pilpres 2019 hingga Terpilih Menjadi Presiden Indonesia: Saya Bangga

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber Kompas.com, Daily Sabah