Suar.ID -Virus corona tengah mewabah di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Setiap harinya, jumlah pasien terjangkit covid-19 terus meningkat.
Per Senin (23/3/2020), pasien positif terjangkit virus corona (COVID-19) di Indonesia bertambah menjadi 579 pasien.
Jumlah itu bertambah sebanyak 65 orang dari hari sebelumnya, Minggu (22/3/2020).
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Indonesia! Jokowi Pesan Jutaan Butir Obat Ini Demi Sembuhkan Virus Corona
Hal ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers, Senin (23/3/2020) melansir dari Tribun Jakarta.
"Ada penambahan kasus baru sebanyak 65 orang, sehingga total kasus pada hari ini menjadi 579," kata Yurianto.
Sementara itu, Yurianto menambahkan, terdapat satu pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh bertambah menjadi 30 orang.
Sedangkan kasus kematian bertambah satu orang, sehingga total pasien meninggal dunia berjumlah 49 orang.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona: 450 Kasus, Meninggal 38 Orang, Sembuh 20 Orang
Namun tak sedikit orang yang dapat sembuh dari virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
Hingga kemudian muncul pertanyaan, apakah pasien yang sembuh corona dapat kembali terjangkit kembali covid-19?
Hal itu dijawab oleh Dr. Erlina Burhan di acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Selasa (24/3/2020).
Mulanya Dr. Erlina menjelaskan covid-19 merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan.
"Covid-19 ini menyerang saluran nafas, mulai dari atas sampai ke bawah,"
"Kalau yang atas itu ya tenggorokan, kalau yang bawah ya termasuk paru-paru, jadi dari atas sampai bawah," kata dr Erlina dalam tayanganYouTube channel Talk Show TV One, Selasa (24/3/2020).
Ia melanjutkan, covid-19 ini sebagian kecil menyerang saluran pencernaan.
"Sehingga ada juga gejala diare," sambungnya.
Dr. Erlina lantas menjawab soal kemungkinan pasien sembuh corona kembali terpapar.
Menurutnya, hal itu bisa saja terjadi.
"Orang yang sembuh bisa sakit lagi? Ya, bisa saja,"
"Jadi begini, orang yang sudah sembuh sebaiknya tetap istirahat di rumah sampai betul-betul staminanya bagus dan imunitas bagus," ujar Dr.Erlina.
Kemungkinan terinfeksi kembali bisa saja terjadi jika pasien sembuh corona langsung berinteraksi dengan masyarakat ramai.
"Tapi kalau dinyatakan sembuh langsung kembali berinteraksi dengan masyarakat ramai, nah ini ada kemungkinan terinfeksi ulang,"
"Tadi kenapa anda terinfeksi di awal, kemungkinan karena sistem imunnya lagi rendah," kata Dr. Erlina.
Ia melanjutkan, sistem imun tubuh tak bisa langsung terbentuk baik namun butuh waktu beberapa saat.
"Sistem imun itu tak bisa langsung tiba-tiba jadi baik, tapi perlu waktu," ujarnya.
Dr. Erlina menghimbau untuk para pasien sembuh corona tetap di rumah demi menjaga kondisi semakin baik."Tetap di rumah, jaga stamina, makan yang cukup, jangan stres dan lain-lain, jangan lelah juga," sambungnya.
(Tribun Jakarta)