Suar.ID -Wabah virus corona membuat beberapa dokter sepuh akhirnya turun tangan.
Salah satunya adalah Dokter Handoko Gunawan yang usianya sudah 80 tahun.
Walau tak muda lagi, dia begitu bersemangat membantu penanganan pasien virus corona.
Semangat itu tak pernah padam hingga keletihan membuatnya harus terbaring di ranjang rumah sakit.
Baca Juga: Bukan cuma 3 Dokter, Sosok Penting Ini juga Meninggal Dunia terkait Virus Corona
Walau kita sudah terbaring lemas, saat masih di Rumah Sakti Umum Persahabatan, Jakarta Timur, Dokter Handoko tak henti memberikan semangat kepada tenaga medis yang jauh lebih muda darinya.
Bagaimanapun juga, nasib para pasien itu berada di tangan mereka.
Melalui pesan tertulis, Dokter Handoko Gunawan menyampaikan pesan kepada seluruh tenaga medis di Indonesia untuk tidak takut bertugas.
Walau begitu, dia juga memperingatkan supaya tetap waspada dan tidak mengabaikan keselamatan, lebih-lebih kesehatan, selama bertugas.
"Tenaga medis jangan takut," ujar dokter Handoko.
Dia juga berpesan supaya para tenaga medis selalu hati-hati.
Karena bagaimanapun juga, virus corona jenis baru Covid-19 kemungkinan besar bisa menyebar di udara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan kemungkinan penularan virus corona melalui udara atau airborne.
Dalam studi terbaru yang tayang di jurnal New England Journal of Medicine pada Rabu (18/3), para peneliti menemukan virus corona, SARS-CoV-2 yang keluar melalui droplet saat batuk atau bersin, tetap stabil dalam aerosol selama tiga jam.
"Tapi hati-hati sekali virus ini sangat lihai menyebar di udara 8 jam, kecil sekali 120 nm," kata dokter Handoko.
Karena itu penting bagi tenaga medis dilengkapi oleh Alat Pelindung Diri (APD).
Terutama dalam menangani pasien positif Covid-19.
Menurut dokter Handoko, tenaga medis perlu menjaga gizinya dengan bauk.
"Lengkapi diri baik. Gizi bagus tetapi gaji tenaga medis mana bisa gizi baik," katanya.
"Jangan lupa tawakkal kepada Tuhan."
Kita tahu, nama Dokter Handoko Gunawa ramai diperbincangkan di media sosial karena kegigihannya menangani pasien virus corona.
Dia merupakan dokter spesialis paru-paru di Rumah Sakit Graha Kedoya, Jakarta Barat.
Banyak yang memuji dedikasinya membantu menangani pasien positif COVID-19 di tanah air meski sudah memasuki usia senja.
Saat ini Dokter Handoko masih dirawat intensif di RSU Persahabatan, tapi kondisinya sudah membaik.
"Not bad," tutur dokter Handoko.