Suar.ID - Di tengah wabah virus corona yang semakin bertambah, beberapa oknum mencoba mencari keuntungan.
Mulai dari menjual masker dan antiseptik dengan harga selangit, hingga menyebarkan tips antisipasi korona yang tak medis.
Belum lama ini, seorang pria ditangkap lantaran berusaha menjual alat perawatan virus corona palsu ke seluruh dunia.
Seorang tersangka penipu yang diduga berusaha menjual lusinan alat tersebut muncul di pengadilan setelah dilakukan penyelidikan internasional.
Pria yang diketahui bernama Frank Ludlow (59) tersebut ditangkap pada Jumat (20/3/2020) diduga saat akan mengirimkan dagangannya di kantor pos dekat rumahnya.
Saat itu, petugas bea cukai AS di Los Angeles mencegat paket pada hari Rabu yang berisi 60 kit palsu berlabel 'Perawatan Anti-Patogenik' dan dikirim dari Inggris.
Petugas dari Unit Kejahatan Intelektual (PIPCU) menjatuhkan hukuman atas dasar penipuan dengan pemalsuan barang dan tanpa izin membuat produk obat.
Saat ini, dirinya tengah melakukan sidang di Pengadilan Brighton Magistrates dan ditahan hingga 20 April mendatang.
Polisi Inggris beserta Badan Pengawas Obat-obatan dan Produk Kesehatan (MHRA) melakukan penyelidikan bersama setelah mendapat perintah dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA).
Polisi mengtakan, alat perawatan virus corona tersebt diduga mengandung kalium tiosianat dan hidrogen peroksida.