Belum sempat ke Rumah Sakit untuk Pengecekan Corona? Jangan Khawatir, Lewat Website Buatan Indonesia Ini Kamu bisa Mendapatkan Diagnosa Dini

Sabtu, 21 Maret 2020 | 19:30
News Scientist

Inilah website untuk deteksi dini virus Corona.

Suar.ID -Untuk mendeteksi diri sendiri dari virus corona, masyarakat bisa berkunjung di website checkupcovid19.jatimprov.go.id

Website ini bisa diakses dengan mudah menggunakan ponsel pintar dan juga komputer.

Masyarakat tinggal mengikuti tahapan dan menjawab enam pertanyaan dengan pilihan yang telah disedikan di website tersebut.

Setelah semua pertanyaan selesai dijawab, masyarakat bisa membaca hasil kesimpulan apakah perlu melanjutkan tes Covid-19 ke rumah sakit atau tidak.

Baca Juga: Kapankah Pandemi Virus Corona Ini akan Berakhir dan Kehidupan Kita Kembali Normal?

Dibuat Dokter Lulusan London

Website tersebut dibuat oleh Dr. Makhyan Jibril Al Farabi.

Dokter tersebut adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, dan University College London.

Website tersebut secara resmi telah diluncurkan di gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (18/3/2020).

Baca Juga: Mengaku Habis Bertemu Prabowo, Fadli Zon Buka-bukaan Soal Harga Rapid Test Virus Corona, Lumayan Juga per Satuannya

"Dari laman ini bisa memeriksa diri kita sendiri, apakah terkena virus Covid-19 atau tidak," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela peluncuran laman tersebut, Rabu melansir dari Kompas.com.

Ia mengatakan, dengan website tersebut masyarakat bisa melakukan cek kesehatan secara mandiri.

Hal itu penting agar masyarakat tidak perlu ke rumah sakit untuk memastikan terkena virus atau tidak.

Baca Juga: Sekolah Ditutup karena Corona, Emak-emak Ini Mendadak Mengamuk hingga Tendang Anak, Suaminya sampai 'Tepok Jidat'

"Di laman itu ada pertanyaan dan jawaban yang diakhiri dengan kesimpulan. Dari situ dapat mendeteksi diri kita."

"Kalau kesimpulannya baik maka tidak perlu khawatir, tapi kalau kesimpulannya harus mendapat penanganan maka ada call center yang 24 jam siap dihubungi untuk membantu," katanya.

Khofifah juga mengatakan tekologi tersebut adalah yang pertama dan diharapkan bisa terkoneksi dengan pusat maupun provinsi.(Kompas.com)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya