Suar.ID -Ditengah merebaknya virus corona, 5 pejabat PDAM Cianjur dikabarkan malah plesiran ke Eropa.
Ke-5 pejabat ini adalah direktur utama, direktur umum, kepala sub bagian kas, dan kepala bagian produksi bersama seorang stafnya.
Tak cuma itu, kelima pejabat PDAM ini rupanya juga mengajak serta istri mereka.
Padahal saat ini wabah virus corona tak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga Eropa.
Bahkan beberapa negara Eropa seperti Italia, Spanyol Jerman, Prancis dan Inggris masuk dalam daftar jumlah kasus virus corona terbanyak setelah China.
Badan kesehatan dunia atau WHO juga sudah menegaskan virus corona atau Covid-19 ini sudah menjadi pandemi global.
Saking sudah menjadi pandemi global, 8 negara sudah memutuskan kebijakan lockdown untuk menghindari penyebaran virus corona.
Diantaranya Italia, Spanyol, Denmark, Prancis, Malaysia, Irlandia, Belanda dan Belgia.
Pemerintah Indonesia melalui Presiden Jokowi juga sudah mengumumkan agar selama 2 minggu ini masyarakat harus melakukan social distancing, bekerja dari rumah, dan sekolah pun diliburkan.
Social distancing atau jarak sosial adalah mengambil jarak dengan menghindari kerumunan, pertemuan publik, dan tak mendatangi pertemuan dalam kelompok besar.
Namun rupanya sederet fakta tersebut tidak mengurungkan niat para pejabat PDAM Cianjur ini untuk tetap liburan.
Pelaksana harian Direktur Utama PDAM Tirta Mukti Cianjur Syamsul Hadi mengatakan, niat awal kelima pejabat PDAM Cianjur tersebut adalah pergi umrah.
Menurut jadwal, umrah ke Tanah Suci dilaksanakan tanggal 5 Maret 2020.
“Awalnya akan berangkat umrah, dan itu sudah jauh-jauh hari direncanakan, malah tadinya mau berangkat pada 5 Maret lalu. Namun, jadinya pada 10 Maret 2020,” kata Syamsul saat dikonfirmasi Kompas.com di ruang kerjanya, Rabu (18/3/2020).
Akan tetapi, kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menutup jalur umrah dan penerbangan internasional, membuat 5 pejabat PDAM Cianjur ini putar haluan.
Batal umrah, kelima pejabat PADM Cianjur lantas memutuskan untuk liburan keliling Eropa.
Hal tersebut bersamaan dengan memanfaatkan cuti tahunan selama 12 hari untuk bepergian ke luar negeri.
“Mungkin, karena ibadah umrah kan sekarang dihentikan dulu sama Pemerintah Arab Saudi, jadinya agenda mereka oleh pihak travelnya dialihkan ke Eropa,” ucap Samsul.
Samsul mengaku tidak berhak melarang kelima pejabat PDAM Cianjur tersbut, karena cuti merupakan hak karyawan.
“Tapi, itu kan hanya dugaan-dugaan yah, karena saya sendiri sebenarnya tidak tahu agenda mereka di Eropa itu apa, karena memang kapasitasnya urusan pribadi,” sebut Syamsul.
Akan tetapi, Samsul mengaku sangat menyayangkan sikap kelima pejabat PDAM Cianjur tersebut
"Sebenarnya masih dalam koridor, hanya saja timing-nya yang kurang pas, sedang ramai seperti ini (wabah virus corona), melakukan perjalanan ke luar negeri," ujar dia.
5 pejabat PDAM plesir Tanpa Izin Bupati Cianjur, Akan pulang 23 Maret
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku, keberangkatan mereka tanpa sepengetahuan dan izin dirinya selaku kepala daerah.
“Memang, mereka berangkat sebelum saya mengeluarkan instruksi (larangan pejabat Cianjur bepergian ke luar daerah). Namun, harusnya peka di tengah situasi seperti sekarang ini,” kata Herman di Pendopo, Rabu (18/3/2020).
Karena itu, Herman sangat menyesalkan, dan langsung menghubungi pihak manajemen PDAM untuk memerintahkan kelimanya segera pulang ke tanah air.
"Informasinya mereka baru akan pulang pada 23 Maret nanti. Namun, saya sudah telepon agar segera pulang, segera," ujar Herman.
(Uyun)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Batal Umrah, 5 Pejabat PDAM Cianjur Plesir ke Eropa saat Wabah Corona, Hotman Paris Sindir Menohok".