Suar.ID - Sebuah video memperlihatkan seorang guru ditagih janji oleh murid-muridnya viral di media sosial.
Dalam video berdurasi singkat itu terlihat lima orang murid mengerumini gurunya yang terlihat tengah menulis sesuatu.
Pak Guru tersebut kemudian menghetikan kesibukannya dan mengajak murid-muridnya berbicara.
"Kalian kenapa pada ngerubung Pak Guru?" tanya guru ini.
Baca Juga: Viral Pria Pura-pura Mati di Instagram, Alasan di Baliknya Sungguh di Luar Batas Nalar
"Pak Guru kok belum gajian?" tanya balik murid kepada gurunya.
"Mau apa kalau Pak Guru sudah gajian?" kata guru lagi.
"Katanya mau beliin permen," jawab seorang murid.
Pak Guru pun lantas memberi pengertian bahwa dirinya belum bisa membelikan permen karena belum mendapat gaji.
"Ya besok to kalau Pak Guru sudah gajian. Makanya Pak Guru didoain biar cepet gajian."
"Ya udah sana balik, Pak Guru mau nulis lagi," katanya.
Akun Twitter yang mengunggah video tersebut juga menuliskan:
"Teriris-iris rasanya
Kalo ditanya seperti ini
Maafkan pak guyu ya nak
Pak guyu cuma guru hororer
(Yg gak pernah jelas dapat upahnya)," tulis akun @yanbudi18 pada (10/3/2020).
Video yang dibagikan pertama kali oleh akun Twitter @yanbudi18 tersebut un dengan cepat viral.
Dilansir dari Tribunnews, diketahui sosok pengunggah video tersebut tak lain adalah Pak Guru dalam video.
Ia memiliki nama asli Yan Budi Nugroho, seorang guru di SDN Tridadai, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Budi mengatakan video tersebut diambil pada 7 Maret 2020 saat jam istirahat.
Sedangkan murid-murid yang menghampirinya adalah siswa kelas 2.
"Murid itu yang ngomong namanya Nurin, ada juga yang lain."
"Rata-rata mereka aktif semua, senang bertanya saat di kelas," kata Budi.
Budi lantas menceritakan kronologi video tersebut.
Saat Budi jam istirahat, murid-murid kelas 2 tersebut secara menghampirinya.
"Pas istirahat, kebiasan waktu istirahat pada keluar, waktu itu saya baru menulis twitnya Fiersa Besari."
"Mereka pengen lihat, sebelumnya ngajari mereka nulis latin," imbuh Budi.
Saat itulah Budi iseng mengeluarkan smartphone dan mulai merekam.
"Mereka minta permen, sebelumnya saya pernah janji ngasih permen, belum bisa, eh malah ditagih," tandasnya.
Namun, Budi menjelaskan, ketika itu dirinya belum mendapatkan gaji dari pemerintah kabupaten.
Oleh karenanya ia belum dapat memenuhi permintaan dari murid-muridnya tersebut.
Budi yang masih berstatus guru honorer mengaku gaji yang ia dapatkan memang tidak pasti kapan akan turun.
"Entah kenapa setiap Januari hingga Maret agak sedikit sendet tidak jelas tanggalnya."
"Ya bisa tanggal 5 atau tanggal 10, dulu pernah juga tanggal 19 baru turun. Beda dengan PNS," ujarnya.
Terakhir Budi mengaku tak menyangka videonya akan viral.
"Nggak nyangka, niatnya buat intermezo di Twitter saya," tandasnya.
Hingga saat ini (19/3/2020), video berdurasi 31 detik itu telah ditonton sebanyak 291 ribu kali, 3 ribu kali di-retweet, dan mendapat 14 ribu lebih likes.