Terbongkar, Remaja Bunuh Bocah Sempat Telepon Ibu Kandung dan Ngaku Ini, Begini Kabar Kasusnya

Rabu, 18 Maret 2020 | 11:45
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI/ Facebook

13 Lembar Coret-coretan Siswi SMP yang Bunuh Anak 6 Tahun, Dipenuhi Gambar Wanita Bersedih

Suar.ID -NF, remaja 15 tahun yang membunuh seorang bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat ternyata sempat curhat pada ibu kandungnya.

Hal tersebut dilakukan NF usai melakukan tindakan kejamnya pada bocah yang merupakan tetangganya.

NF, membunuh tetangganya sendiri APA (5) ketika korban bermain ke kediamannya pada Kamis (5/3/2020).

Ia membunuh APA dengan cara menenggelamkanya ke bak kamar mandi.

Baca Juga: Ogah Masuk Penjara, Pembunuh Sadis di Medan Ini Nekat Terjun ke Sungai saat Dikejar Polisi, namun Melakukan sebuah Kesalahan Fatal Ini hingga Membuatnya Berhasil Tertangkap dengan Mudah

Sempat menyembunyikan jasad korban di lemari pakaian, NF kemudian menyerahkan diri ke pihak kepolisian pada Jumat (6/3/2020).

Berikut kabar NF terbaru:

1. Sempat curhat pada ibu kandung

Seorang tetangga NF, mengaku bertemu ibu kandung remaja tersebut ketika berada di Polres.

Baca Juga: Hanya karena Status Facebook, Pria di Bali Ini Nekat Bunuh Istrinya sendiri, Ekspresinya saat Dijatuhi Vonis Hukuman Bertahun-tahun Dipenjara bikin Merinding!

Hal ini ia sampaikan pada Feni Rose dalam tayangan Rumpi yang dikutip Tribun Jakarta.

Seperti diketahui, Feni Rose sempat berkunjung ke Sawah Besar melihat tempat kejadian.

"Iya sempet ketemu di Polres, sempet nanya juga," kata tetangga NF pada Feni Rose.

Tetangga itupun menambahkan, ia sempat bertanya pada ibu kandung NF apakah sempat mendapat telepon dari sang anak.

Ibu kandung NF pun mengatakan sempat ditelepon anaknya.

Baca Juga: Penemuan Terbaru, tidak banyak yang Tahu, Ternyata Barang yang Sering Kita Temui di Dapur Ini dapat Mematikan Virus Corona! Begini Penjelasannya

Saat telepon, menurut cerita tetangga, NF sempat bercerita pada ibu kandungnya ia tengah depresi.

"Bun aku depresi, aku depresi," kata tetangga mengulang cerita ibu kandung NF.

Psikolog Mellisa Grace yang menjadi bintang tamu Feni Rose, menanyakan apakah NF menelepon ibu kandungnya setelah membunuh APA.

"Jadi itu mengatakannya setelah kejadian?" tanyanya.

"Setelah kejadian," jawab tetangga.

2. Ekspresi NF sulit dibaca

Pada Kamis (12/3/2020) lalu, Kepala Tim Dokter Kejiwaan RS Polri Kramat Jati, Henny Riana, menyampaikan hasil sementara pemeriksaan terhadap NF selama empat hari.

NF sendiri dibawa ke RS Polri Kramat Jati pada Minggu (8/3/2020).

Mengutip Tribun Jakarta, selama empat hari pemeriksaan, Henny mengungkapkan pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah NF mengalami gangguan jiwa atau tidak.

Baca Juga: Seorang Wanita 42 Tahun Tega Tipu Kekasihnya hingga Miliaran Rupiah, Ternyata Berhasil Menipu Gara-gara Keterampilannya yang Unik Ini!

Kolase Tribun Jakarta
Kolase Tribun Jakarta

Diberi Buku Gambar Untuk Tes Psikologi, Terkuak Mengapa Siswa SMP Bunuh Bocah Karena Terinspirasi Film

Pasalnya, proses pemeriksaan jiwa NF masih berlangsung.

"Ini hari keempat jadi masih mengumpulkan data-data yang ada."

"Kami mengumpulkan data-data dalam empat hari dengan seorang remaja itu butuh waktu dan kami tak bisa bertanya sepanjang hari dan harus menjaga agar dia nyaman," terang Henny.

Tak hanya itu, Henny juga mengungkapkan pihaknya mengalami kesulitan membaca ekspresi wajah NF.

Karena hal itu, tim dokter menggunakan metode lainnya, yakni menggambar.

Setelahnya, NF akan diminta menceritakan kembali obyek yang digambarnya.

"Untuk media gambar kami juga melakukan pemeriksaan dengan menggambar."

"Kami berikan pensil yang bagus agar gambarnya semakin bagus."

Baca Juga: Pilu, Akhir Hayat Mbah Lukita, Meninggal di Parkiran Setelah 2 Jam Menunggu Pelayanan, Sopir Ambulans: Tanpa Penanganan Apapun dari Petugas

"Ini bagian dari evaluasi peniliaian karena kan kalau dari ekspresi kadang-kadang susah jadi dengan menggambar, bisa melihat oh ya dalam gambar saya itu begini," tutur Henny.

"Itu nanti akan diceritakan kembali. Dan itu mendapat data-data psikologi dari gambar dan tulisan itu," tandasnya.

3. Hasil pemeriksaan ditunda

Kepala Humas RS Polri Kramat Jati, AKBP Kristianingsih, mengungkapkan konferensi pers hasil pemeriksaan terhadap NF dibatalkan.

Dilansir Tribun Jakarta, pembatalan ini berdasarkan perintah dari Karumkit Brigjen Rusdianto.

Sedianya, konferensi pers mengenai perkembangan pemeriksaan NF digelar pada Senin (16/3/2020) kemarin.

"Perintah beliau (Rusdianto) dibatalkan karena situasi nasional," ungkap Kristianingsih.

Baca Juga: Viral Foto Kakek dan Nenek Beradegan Romantis di Ranjang Rumah Sakit Wonogiri, Ternyata Begini Kisah Dibaliknya

Meski begitu, Kristianingsih tidak menjelaskan lebih lanjut, apakah pembatalan bersifat sementara atau seterusnya hingga pemeriksaan NF selesai.

"Tolong info ke yang lainya, terima kasih kerjasamanya," tandas dia.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Jakarta/Siti Nawiroh/Kurniawati Hasjanah/Bima Putra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabar Remaja SMP Bunuh Bocah, Curhatan pada Ibu hingga Pengumuman Hasil Pemeriksaan Ditunda

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : tribunnews