Sampai Sekarang Belum Ketemu Obatnya, Tapi Beberapa Pasien Positif Virus Corona Bisa Sembuh, Ternyata Ini Rahasianya

Minggu, 15 Maret 2020 | 09:00
Pixabay

Ilustrasi virus corona

Suar.ID - Sejak diumumkannya Indonesia sebagai salah satu negara terdampak, virus corona menjadi ancaman menakutkan bagi masyarakat.

Setelah Indonesia sempat negatif virus corona, sejak awal Maret lalu situasi berubah.

Khawatir boleh saja, tapi jangan sampaidihantui kepanikan yang berlebihan.

Baca Juga: Eksepsinya Ditolak, Nikita Mirzani Kepergok Datang ke Polres Jakarta Selatan, Ada Apa Ya?

Pasalnya, meski kini telah menginfeksi puluhan orang, nyatanya sebagian pasien bisa sembuh.

Kabar baik datang dari para pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru, SARS-COV2, penyebab Covid-19.

Setidaknya sebanyak 5 pasien positif Covid-19 di Indonesia telah sembuh dan diizinkan pulang ke rumah.

Secara global, angka kesembuhan pasien positif virus corona di dunia juga relatif tinggi.

Angka kesembuhan lebih dari 50 persen dari total angka terinfeksi.

Baca Juga: Mirip Cerita Burung Ababil Mengalahkan Pasukan Gajah yang Dipimpin Raja Abrahah, Tiba-tiba Muncul Gerombolan Burung Enggak Dikenal Berputar-putar di Langit Mekah

Hal ini memberikan optimisme bahwa virus corona bisa dikalahkan, meski hingga kini belum ada obat atau vaksin untuk mengatasi virus ini.

Lalu, apa kunci kesembuhan para pasien yang sebelumnya dinyatakan terinfeksi virus corona?

Saat ditanya soal ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kuncinya hanya satu yaitu imunitas tubuh.

Yuri mengingatkan, hanya imunitas tubuh yang dapat menangkal semua jenis virus, termasuk virus corona.

"Ya pasti ada, yaitu daya tahan tubuh dia (pasien). Artinya, bila daya tahan tubuhnya tidak bagus ya tidak sembuh-sembuh," kata Yuri, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Sebab, hingga saat ini, belum ditemukan obat untuk mengatasi virus corona.

Oleh karena itu, hingga saat ini, pengobatan yang dilakukan untuk pasien positif virus corona hanya melalui pengobatan secara umum.

Baca Juga: 4 Tahun Jadi Ojol, Pria ini Langsung Bisa Bangun Rumah Mewah dan Kos-kosan 2 Lantai, Kok Bisa Ya?

"Jadi imun itu cuma baik dan buruk, kalau baik ya mempercepat kesembuhannya," ujar Yuri.

Sebelumnya, dalam sejumlah kesempatan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto selalu mengingatkan masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh.

Ia menekankan, tak ada yang lebih ampuh menangkal virus corona selain imunitas tubuh yang kuat.

"Tidak ada di dunia ini yang lebih hebat (menangkal virus corona), lebih bagus, kecuali imunitas tubuh kita sendiri," kata Terawan, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

Bagaimana cara menjaga imunitas tubuh?

Terawan mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya asupan makanan dan istirahat yang cukup, serta menerapkan gerakan hidup sehat.

Tak hanya kondisi fisik, kondisi pikiran juga harus positif.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Minggu 15 Maret 2020: Sagitarius Penuh Tantangan, Aquarius Jatuh Cinta

Ia meminta masyarakat tak cemas berlebihan. Kecemasan dapat menurunkan imunitas tubuh.

Sehari sebelumnya, Senin (2/3/2020), Terawan mengatakan, mereka yang kondisi imunitasnya baik tidak akan tertular.

"Tidak semua yang kontak akan sakit. Yang sakit, imunitas tubuhnya rendah," kata Terawan.

Bagaimana setelah dinyatakan sembuh?

Pasien yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi SARS-COV-2 harus melakukan self isolated atau mengisolasi diri setibanya di rumah.

Yuri mengatakan, pasien sembuh itu harus menggunakan masker walau pun di dalam rumah, menjaga kondisi kesehatannya, dan tidak menggunakan alat makan dan minum bersama dengan keluarganya yang lain.

"Anggota keluarga yang lain tidak masalah jika tidak menggunakan masker, kan semula yang pernah sakit si pasien," kata Yuri.

Baca Juga: Diselingkuhi Wanita Pujaan Hatinya, Pria ini Nekat Pajang Wajah Kekasihnya Sendiri di Baliho, Ternyata Begini Cerita Sebenarnya

Ia mengatakan, tidak ada keharusan mereka yang dinyatakan sembuh untuk menjalani tes lagi.

Namun, yang bersangkutan harus melakukan kontrol ke rumah sakit sesuai yang ditentukan.

"Kalau sudah tidak ada keluhan ya tidak akan dites lagi. Kan sebelumnya sudah 2 kali dites dan hasilnya negatif. Semua pasien yang lepas perawatan itu masih kontrol ke rumah sakit," ujar Yuri.

Tips menjaga imunitas tubuh

Sebagai langkah pencegahan, selain menerapkan gaya hidup sehat, dan menjaga kebersihan dengan sering cuci tangan, apa yang bisa dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh?

Mengutip pemberitaan Kompas.com, 2 Maret 2020, berikut 3 langkah sederhana untuk menjaga kekebalan tubuh:

1. Mengurangi stres

Stres merupakan salah satu kunci kekebalan tubuh. Spesialis penyakit menular, Sandra Kesh M.D, mengungkapkan, kondisi stres dapat memengaruhi segalanya, mulai dari kesehatan otak, berat badan, hingga kekebalan tubuh.

2. Pola hidup sehat

Ketika tidur, sistem kekebalan tubuh kita akan memperbaiki dirinya sendiri.

Ahli alergi dan imunologi, Heather Moday, M.D., mengatakan, mitokondria membersihkan diri, sementara hati melakukan sebagian besar detoksifikasi.

Upayakan tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam.

Hal ini dianggap dapat membantu menjaga tubuh kita tetap waspada terhadap patogen berbahaya.

Baca Juga: Anak yang Punya Banyak Unyeng-unyeng Sering Dianggap Bersifat Nakal, Inilah 5 Fakta Menarik Mengenai Unyeng-unyeng

3. Seimbang dalam menerapkan kebersihan

Membersihkan setiap permukaan yang kita pegang secara berlebihan juga akan berdampak buruk.

Lakukan secara seimbang. Meski terdengar menakutkan, tubuh juga membutuhkan sedikit paparan kuman untuk sistem kekebalan.

Jadi, cukup cuci tangan atau gunakan pembersih tangan setelah menyentuh sesuatu yang tampak kotor, makan, atau pergi ke kamar mandi. (Khaerunisa/Intisari-Online.com)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Meski Belum Ada Obatnya, Nyatanya Sebagian Pasien Corona di Indonesia Bisa Sembuh, Apa Kunci Kesembuhan Mereka?

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : intisari-online.com

Baca Lainnya