Suar.ID -Belum lama ini sebuah video menjadi viral di media sosial.
Dalam video ini memperlihatkan sebuah pentas dangdut yang digelar di area pemakanman.
Video ini awalnya diunggah oleh sebuah akun Instagram @depok24jam pada Rabu (11/3).
Mulanya pada video ini memperlihatkan segerombolan orang di sedang duduk-duduk santai di area pemakaman.
Selain itu terdengar pula alunan musik dangdut yang cukup keras.
Mirisnya lagi di area pemakaman ini terlihat begitu kotor dengan berbagai sampah yang berserakan disana.
Menurut keterangan akun ini, video tersebut diambil di TPU Pancoranmas RW 18.
Selain itu hampir setiap weekend ada dangdutan di tengah area pemakaman.
Sedangkan kejadian dalam video tersebut direkam pada tanggal 8 Maret lalu.
Video ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
"Udah gak ada adabnye," komen akun @reecolll.
"Malu-maluin depok nih," lanjut akun @halimramadhan9.
"Astagfirullahm Udah gak ada akhlaknya orang-orang," tulis akun @combotech.io.
Dilansir Kompas,com, diketahui kalau video tersebut diambil dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jalan Swadaya, Pancoranmas, Depok, Jakarta Barat.
Penjaga makan yang bernama Fuad juga membenarkan video yang kini menjadi viral tersebut.
Meski begitu, ia meluruskan kalau pagelaran dangdut itu bukan diselenggaralan ditengah-tengah area makam.
Pagelaran dangdut tersebut diselenggarakan di pinggir makam.
"Dangdut seminggu sekali, ya, kalau enggak ya dua minggu sekalilah," kata Fuad di tepi lokasi perkuburan, Kamis (12/3/2020).
Selain itu, Fuad juga menjelasjan kalau warga biasa menggelar dangdut mulai dari sore hari hingga dini hari.
"Dari sore sampai jam 01.00. Siang mah enggak ada. Mulai setelah asar (petang), dah. Sepuasnya dia saja," terang Fuad.
Tak cuma itu, Fuadjuga mengklaim kalau ketua RT setempat dan warga sekitar termasuk dirinya sudah sering kali menegur orang-orang ini.
Sayangnya, teguran tersebut sama sekali tak digubris.
Malahan penyelenggaraan dangdut ini tetap saja dilaksanakan di pinggir kuburan.
"Kita anggap orang-orang gila saja semuanya, enggak usah ditanya-tanya. Jawabnya kadang juga yang tidak-tidak. Saya sudah beberapa kali menegur, tetap," ujarnya.
Rupanya segerombolan orang yang menggelar dangdutan di pinggir area pemakaman ini bukanlah penduduk setempat.
Melansir dari Tribun Jakarta, Fuad menyebutkan kalau orang-orang itu adalah warga luar.
"Bukan, ini mah warga luar semua," ujar Fuad.
Masyarakat sekitar mengaku resah dengan kelakuan orang-orang ini.
Ini dikarenakan mereka sering kali terpengaruh minuman keras.
“Pada begitu semua, yah orang mabok semua susah," ujar Fuad.
Fuad sebagai penjaga makam cuma bisa berharap pihak berwajib bisa segera menangani masalah ini.
Sebab, warga setempat dan dirinya sudah kuwalahan untuk menegur orang-orang ini.
"Harapan saya sebagai pengurus makam di sini ya petugas atau kepolisian saat itu ya datang ke tempat ini. Satu, biar dia jera saja. Ga bikin dangdutan mulu di situ. Warga terusik semua," pungkasnya.