Suar.ID - Belum lama ini, dunia tengah merayakan hari perempuan internasional atau International Women's Day yang diperingati setiap 8 Maret.
Pada hari spesial ini, banyak wanita yang menyerukan aksi salah satunya terkait sexual harassment.
Belum juga usai isu tersebut digaungkan, masyarakat kembali dihebohkan dengan viralnya video kasus pelecehan seksual.
Dalam video tersebut, pelecehan dilakukan oleh sejumlah orang kepada seorang perempuan.
Parahnya, korban masih mengenakan seragam putih abu-abu khas siswa SMA.
Video berdurasi 23 detik tersebut, tersebar melalui media sosial Twitter dan Instagram.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter @tiramvisu pada Senin (9/3/2020).
"GUYS TOLONG TAG ACCOUNT SIAPAPUN YANG BISA MENINDAKLANJUTI PELECEHAN SEKSUAL DIVIDEO INI DONG Loudly crying faceLoudly crying faceLoudly crying face
SERIUS GA TERIMA BANGET WANITA DIPERLAKUKAN SEPERTI INI APAPUN ALASANNYA, JANGAN SAMPAI CUMA MUNCUL BUAT MINTA MAAF DOANG DI VIDEO. Loudly crying face" tulis pemilik akun dalam keterangan videonya.
Dalam video yang beredar, nampak pengambilan gambar diduga dilakukan di ruang kelas.
Namun, tidak diketahui jelas dimana peristiwa keji itu terjadi.
Dalam video nampak seorang siswi yang mencoba melepaskan diri dari cengkeraman 4 orang pelaku.
Salah satu orang memegangi bagian tangan kanan, satu orang lagi memegangi kaki korban agar tidak berontak, dan ada dua orang lagi yang menahan bagian tubuh lainnya.
Mirisnya lagi, mulut korban nampak diikat dengan kain berwarna putih, dan satu siswa menginjak ujung kain tersebut agar korban tidak bisa bersuara.
Beberapa detik kemudian, tangan dua orang pelaku nampak meremas payudara korban.
Bahkan salah satu korban juga terlihat memukul mulut korban saat teriakannya mulai terdengar meski sudah disumpal dengan kain.
Nampak pula salah seorang pelaku mencoba membuka kancing baju korban.
Namun diperingatkan oleh suara di balik video.
Pelaku serta beberapa orang yang ada di lokasi kejadian terdengar tertawa dan menganggap aksinya tersebut adalah sebuah lelucon.
Saat pelaku mengakhiri aksi kejinya itu, korban nampak meringkuk dan menutup wajahnya menghadap ke lantai.
Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut mengenai lokasi kejadian hingga pelaku dalam video tersebut.
Namun, dalam unggahan @tiramvisu selanjutnya mengatakan bahwa kejadian terjadi di Sulawesi Utara khususnya daerah Bolaang Mongondow.
"WARGA SULAWESI UTARA KHUSUSNYA DAERAH MONGONDOW MOHON PARTISIPASINYA, minta tolong yang tau identitas SMK berdasarkan seragam dan lokasi yang terlihat di video bisa langsung dm aku sekarang ya." tulisnya.
Baca Juga: MA Batalkan Aturan Soal Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 100 Persen
Hingga berita ini turun, 25 ribu orang me-retweet unggahan tersebut.
Tak hanya itu, video tersebut pun mendapatkan kecaman dari netizen.
Banyak yang berharap pelaku tak hanya membuat video klarifikasi saja nampun juga dihukum seberat-beratnya.
"GUE GA MAU LIAT ADA VIDIO MINTA MAAF ATAS HAL INI" komentar @jamalkaburrrrr.
"Ini tidak lagi kategori bercanda. Sebab bercanda seharusnya membuat orang tertawa, bukan malah membuat orang bersedih, apalagi sampai melukai hati dan mentalnya. Semoga hukuman segera diturunkan kepada pelaku dengan hukuman yang sepantas-pantasnya." ujar @wahcuitan.
"Demi apapun gue gak mau denger dan liat kalo ujung ujung ni anak2 d**** cuman minta maaf dan bilang semua itu becanda..." tulis @aryanisimnida.