Popoknya Tak Diganti Selam 9 Hari Lebih, Bayi Berusia 4 Bulan ini Akhirnya Tewas, Sampai Ada Belatung di Tubuhnya!

Senin, 09 Maret 2020 | 20:30
Freepik

Popoknya Tak Diganti Selam 9 Hari Lebih, Bayi Berusia 4 Bulan ini Akhirnya Tewas, Sampai Ada Belatung di Tubuhnya!

Suar.ID -Orangtua yang baik pasti akan selalu memperhatikan segala kebutuhan anaknya.

Bahkan sampai kebutuhan yang paling kecil sekalipun.

Tapi entah apa yang dipikirkan oleh pasangan ini, mereka malah menelantarkan bayinya sendiri hingga akhirnya sang bayi tewas.

Dilansir dari usatoday.com pada Minggu (13/1/2019), seorang bayi laki-laki berusia empat bulan bernama Sterling Koehn ditemukan tewas dalam ayunannya pada 30 Agustus 2017 di apartemen orangtuanya di Alta Vista, Iowa, Amerika Serikat.

Baca Juga: Cuma Gara-Gara Hal Sepele Ini, Wali Murid Tega Aniaya Kepsek

Dilaporkan ditemukan ruam di pantat bayi di area popok yang digunakan bayi Sterling.

Tidak hanya itu, ditemukan belatung yang di dalam popok.

Mengerikan? Tentu saja. Tapi itu belum fakta sesungguhnya.

Ternyata bayi Sterling telah memakai popok yang sama selama sembilan hingga 14 hari.

Baca Juga: Anaknya Jadi Korban Pembunuhan Siswi SMP Tetangganya Sendiri, Beginilah Curhatan Hati Sang Ibu: Saya Merasa Anak Saya Masih Ada, Lagi Nonton, Tidak Kemana-mana

Sehingga dokter mengatakan bahwa bayi Sterling meninggal dunia setelah ia menggunakan popok bayi yang sangat kotor.

Hal ini lantas telah menyebabkan serangga bertelur dan akhirnya menetas menjadi belatung.

Sementara ruam pada pantat bayi Sterling dikarenakan popok yang ia gunakan menyebabkan kulitnya pecah dan terkena bakteri e.Coli.

Baca Juga: Kini Tajir Melintir, Siapa Sangka Aurel dan Azriel Pernah Mengalami Masa Susah, Bahkan Cuma Bisa Makan Mie Instan dan Sampai Ngutang di Warung Hingga Jutaan!

Tentu saja kedua orangtua bayi Sterling, Zachary Paul Koehn (29) dan Cheyanne Harris didakwa atas tuduhan pembunuhan dan membahayakan anak-anak.

“Dia meninggal karena ruam popok,” kata Asisten Jaksa Agung Iowa Coleman McAllister.

Tak hanya itu, hasil otopsi juga menunjukkan bayi itu meninggal karena kekurangan gizi, dehidrasi, dan infeksi.

Otopsi menemukan bayi itu memiliki berat badan kurang dari 3 kg.

Baca Juga: MA Batalkan Aturan Soal Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 100 Persen

Lalu belatung juga ditemukan di kulit dan pakaian bayi laki-laki itu, yang menunjukkan selain popok, pakaiannya juga tidak diganti.

Atau sebenarnya, bayi tersebut tidak ‘disentuh’ orangtuanya selama ia berada di dalam ayunan lebih dari seminggu.

dailymail.co.uk
dailymail.co.uk

Bayi Sterling Koehn.

Pengacara kedua pasangan tersebut mengaku bahwa ini adalah tragedi bukan sebuah kecelakaan. Namun para jaksa tidak setuju.

Baca Juga: Tetap Kuatkan Sang Istri Meski Hatinya Remuk Redam, Suami Tantri Kotak Unggah Bayinya dengan Selang Infus Menempel di Tangannya, Ada Apa?

Hal ini dikarenakan pasangan Koehn adalah orangtua yang berpengalaman.

Sebab, kakak perempuan bayi Sterling atau anak tertua pasangan ini yang masih berusia dua tahun juga berada di apartemen dan dalam kondisi sehat.

Mereka juga punya uang yang cukup untuk membeli makanan dan perlengkapan bayi.

Baca Juga: Sedang Marak Mengenai Virus Corona di Indonesia, Wirang Birawa Unggah Firasatnya Soal 'Perlu Masker Tapi Bukan Virus Corona', Gunung Meletus Kah?

Lalu apa penyebabnya pasangan ini melakukan hal mengerikan ini?

Pemeriksaan polisi mengatakan bahwa ada keduanya menggunakan narkoba. Terutama Koehn, si ayah.

Hal ini dikatakan Toni Friedrich, perawat dan orang pertama yang tiba di apartemen setelah Koehn menelepon 911 untuk melaporkan bayi itu meninggal.

Friedrich mengatakan Koehn tidak menunjukkan emosi ketika dia membawanya ke kamar tidur yang gelap dan panas, tempat tubuh bayi itu berada.

Baca Juga: Pulang-pulang Penampilannya Berubah Banget, Ammar Zoni Bikin Istrinya yang Sedang Hamil Ngamuk Sampe Nangis, Irish Bella: Gimana Kamu Mau Dakwah?

dailymail.co.uk
dailymail.co.uk

Orangtua bayi Sterling Koehn.

“Mata bayi itu terbuka dan itu adalah tatapan kosong,” ucap Friedrich di pengadilan pada Oktober 2018.

“Ketika saya menyentuh dada bayi tersebut, pakaiannya penuh dengan debu.”

Pada akhirnya, Koehn mendapat tambahan hukuman pidana karena terungkap memiliki riwayat penggunaan narkoba termasuk shabu.

Sang istri, Harris juga ditangkap karena penyalahgunaan penggunaan narkoba. Terakhir dia menggunakan shabu sekitar dua atau tiga minggu sebelum penangkapannya.

Baca Juga: Dokter ini Ungkapkan Kalau Gejala Infeksi Virus Corono ini Bisa Dikenali Lewat Jenis Batuknya, Begini Ciri-cirinya...

(Mentari DP)

Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul"Bayi 4 Bulan Ini Tewas karena Popoknya Tak Diganti Selama 9 Hari Lebih, Bahkan Ada Belatung di Tubuhnya!".

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi