Suar.ID - Virus corona kini telah menyebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Negara tetangga Indonesia, Malaysia, juga terkena dampak yang lebih parah.
Melansir dari Kompas.com,Kementerian Kesehatan Malaysia mengonfirmasi 10 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (7/3/2020).
Sehingga total kasus virus corona penyebab di negara itu, hingga kini telah ada sebanyak 93 kasus.
Banyaknya orang yang terkena virus corona membuat seorang dosen ankat bicara.
Dr Azizah Mahmood, seorang dosen di Universiti Malaysia Terengganu (UMT)bidang Fakultas Perikanan dan Ilmu Pangan,mengklaim bahwa sajian tradisional Melayu, Ikan Singgang, mungkin memiliki potensi untuk menghentikan COVID-19 (virus corona).
Dia menjelaskan bahwa ikan tersebut memiliki sifat melawan mikroba.
Bagi yang belum begitu mengerti hidangan Ikan Singgang, ini adalah hidangan ikan asam manis yang dibuat dengan bumbu dapur seperti kunyit, garam, bawang dan jahe.
Mengutip dari Harian Metro (7/3/2020), Dr Azizah mengatakan, "UMT belum melakukan penelitian apa pun terkait Ikan Singgang dan potensinya untuk mencegah COVID-19."
"Namun berdasarkan penilaian bahan dalam hidangan tradisional, mungkin (ikan singgang) memiliki potensi untuk menghentikan(virus corona)."
"Lengkuas, kunyit, jahe dan bawang putih dapat menghancurkan mikroba dan telah disetujui oleh penelitian yang sebelumnya telah selesai."
Namun dia menyebutkan bahwa teori itu belum diuji secara klinis.
Videonya diunggah oleh akun YouTube Sya Syamira dan mendapatkan respon dari netizen.
"Setelah ini warung makan ikan singgang ramai," tulissalah satu akun YouTube.
Namun ternyata bukan hanya ikan singgang, yang mungkin merupakan sesuatu hal yang unik untuk penangkal virus corona.
Seorang politisi India menyarankan urin dan kotoran sapi sebagai obat virus corona.
Politisi yang menyarankan itu adalah Suman Haripriya.
"Saya percaya gau-mutra (urin sapi) dan gobar (kotoran sapi) dapat digunakan untuk mengobati virus corona," kata Haripriya di Assam Assembly, dikutip dari Gulf News.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)