Tanggapan Anies Baswedan Soal Harga Masker yang Melambung Rp 350 Ribu hingga Jutaan: Alhamdulillah Punya Daya Beli Itu

Sabtu, 07 Maret 2020 | 10:00
Kompas.com

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019).

Suar.ID -Merebaknya virus corona ke berbagai negara tak dapat dipungkiri telah menjadi memicu kepanikan masyarakat dunia.

Indonesia pun tak kalah panik hingga menyebabkan masker menjadi langka.

Jika ada pun, dapat dipastikan dijual dengan harga tinggi.

Bahkan harga masker dibanderol dengan harga sekitar Rp 300.000 hingga jutaan.

Baca Juga: Untuk Tahu Keampuhannya, Ahli Gizi Ini Lakukan Uji Coba Vaksin Virus Corona dengan Menyuntikkan ke Tubuh Sendiri

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru bersyukur masih ada masyarakat yang mampu membeli dengan harga tinggi itu.

"Jadi beberapa waktu ini kita menyaksikan harga masker melonjak amat tinggi.

Kemudian berarti Alhamdulillah punya daya beli itu. Rp 350.000 bisa beli," ucap Anies di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (6/3/2020).

Meski demikian menurut Anies keadaan tersebut tidak sehat karena tak semua masyarakat mampu membeli.

Baca Juga: Pernyataan Menkes Terawan Soal Virus Corona Ternyata Tidak Sesuai dengan Data di WHO, Kok Bisa?

Untuk itu Pemprov DKI pun memutuskan menggelar operasi pasar yang menjual masker di Pasar Pramuka dan gerai-gerai milik PD Pasar Jaya.

"Tapi begini, kita melihat ini tidak sehat. Karena itu kami di Pemprov lalu lewat Pasar Jaya, kita melakukan operasi pasar," kata dia.

"Biasanya operasi pasar itu untuk kebutuhan pokok, bahan pangan.

Tapi karena sekarang mendadak masker menjadi kebutuhan begitu banyak orang, kemudian harga meningkat, lalu disiapkan satu juta masker dengan harga yang seperti ini sekarang ini Rp 2.500," tuturnya.

Dok. Pemprof DKI Jakarta

Anies Baswedan di Pasar Pramuka

Menurut Anies, cara tersebut untuk mendorong harga masker secepatnya bisa turun atau kembali ke harga normal.

Baca Juga: Timbun Masker Sebanyak 17.500 di Apartemennya, Mahasiswi ini Bisa Dapat Untung Segini dari Jualan Online!

"Dan alternatif bagi warga untuk bisa membeli. Sehingga kalau mau beli dengan harga yang (lebih) murah, nih kami ada. Ini barangnya ada di JakMart," tambah Anies.

BUMD PD Pasar Jaya menurunkan harga masker yakni Rp 125.000 per boks.

Sebelumnya PD Pasar Jaya sempat menjual masker dengan harga Rp 300.000 per boks.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan untuk satu lembar masker dihargai Rp 2.500 dan bisa dibeli di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

"Kita akan operasi pasar, masker ini kita jual nanti untuk di Pasar Pramuka itu per masker Rp 2.500.

Jadi akan dibatasi karena Pasar pramuka jenisnya grosir, jadi satu orang akan kemudian beli satu boks," ucap Arief di Pasar Pramuka, Kamis (5/3/2020).

Baca Juga: Tak Perlu Panik, Hanya dengan Lakukan Hal Sederhana ini Anda Sudah Bisa Cegah Virus Corona Masuk Tubuh Loh!

Menurut Arief, harga tersebut merupakan bentuk kesepakatan dengan para pedagang di Pasar Pramuka. Untuk saat ini, PD Pasar Jaya menyetok 1 juta masker untuk dijual ke masyarakat.

Sedangkan masker yang dijual di luar Pasar Pramuka seperti di gerai-gerai JakGrosir, JakMart akan dipatok dengan harga Rp 1.950 per lembar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Masker Mahal, Anies: Alhamdulillah Punya Daya Beli Itu, Rp 350.000 Bisa Beli..."

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya