Suar.ID -Penyebaran viru corona di Indonesia kini sedang menjadi perhatian publik.
Untuk menghindari virus mematikan ini, pemerintah menyarankan untuk selalu cuci tangan dan juga menggunakan hand sanitizer ataupun sabun yang sudah disarankan.
Namun apakah dengan melakukan hal tersebut efektif mencegah penyebaran virus corona ini?
Ternyata anjuran cuci tangan bukannya tanpa dasar.
Akhir Januari 2020 lalu, sempat beredar viral hasil mengejutkan sebuah eksperimen tentang betapa pentingnya tangan steril lewat cuci tangan.
Hasil eksperimen tersebut sangat relevan kembali diviralkan setelah virus corona masuk Indonesia lewat 2 warga Depok Jawa Barat.
Masyarakat makin butuh pencerahan soal pentingnya tangan steril lewat cuci tangan.
Berikut ini bukti-bukti mengejutkan soal perbandingan tangan steril dibanding tangan kotor yang tidak cuci tangan.
Eksperimen ini viral melalui sebuah akun instagram milik @chaisplay, yang kemudian diunggah kembali di akun twitter milik @dewahoya pada (18/1/2020).
Hingga hari ini (5/3/2020), unggahan di twitter tersebut telah dibagikan sebanyak 25 ribu lebih dan telah disukai oleh 27 ribu akun.
Dalam gambar yang diunggah oleh akun twitter @dewahoya menjelaskan tentang pentingnya cuci tangan.
Percobaan yang dilakukan oleh sebuah sekolah dasar di Inggris memberikan hasil menakjubkan.
Guru-guru dari sekolah dasar tersebut mengajak muridnya untuk melakukan eksperimen tentang cuci tangan.
Hal ini dilakukan karena masih banyak murid yang menyepelekan cuci tangan sebelum makan.
Dalam percobaan tersebut, guru telah menyediakan lima lembar roti tawar.
Roti tawar pertama disentuhkan pada sebuah laptop.
Sementara roti tawar kedua dibiarkan tetap bersih dan tidak tersentuh sama sekali.
Roti kedua ini digunakan sebagai patokan roti yang masih bersih.
Sementara, roti tawar ketiga disentuh oleh murid menggunakan tangan kotor.
Kemudian, roti tawar keempat disentuh oleh anak yang telah mencuci tangan menggunakan sabun.
Roti tawar kelima disentuh tangan yang sudah menggunakan hand sanitizer atau alkohol pembersih tangan.
Setiap lembaran roti tersebut kemudian dimasukkan ke dalam plastik terpisah dengan segel yang rapat.
Dilansir dari laman Facebook pengunggah pertama, Jaralee Annice Metcalf, roti tersebut disimpan selama tiga hingga empat minggu untuk melihat hasilnya.
Hasilnya, roti pertama tampak menghitam, roti kedua tetap bersih karena tidak disentuh, sedangkan roti ketiga tampak berwarna kuning dan hitam.
Sementara, roti keempat yang disentuh oleh anak yang sudah mencuci tangan menggunakan sabun tampak sebersih roti kedua.
Lain halnya dengan roti kelima.
Meskipun disentuh oleh tangan yang telah menggunakan hand sanitizer, warnanya menguning dan terdapat lingkaran hitam yang membingkai warna kuning pada roti.
Penjelasan Dokter
Dikutip dari Tribunnews.com, dokter umum di Rumah Sakit Indriati Boyolali, dr Edwin Sanjaya menerangkan, mencuci tangan menggunakan sabun memang lebih efektif untuk membunuh kuman.
"Waktu kontak dengan agen pembersih juga lebih lama bila menggunakan sabun dan air," terangnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/1/2020).
Sementara itu, menurut Edwin, mencuci tangan menggunakan hand sanitizer tidak mampu membunuh semua mikroorganisme di tangan.
"Tidak semua mikroorganisme mati dengan pemakaian hand sanitizer," kata Edwin.
"Hand sanitizer berbasis alkohol sehingga lebih mudah menguap," sambungnya.
Kendati demikian, Edwin menuturkan, tidak ada salahnya menggunakan hand sanitizer ketika dalam keadaan yang tidak memungkinkan cuci tangan dengan sabun dan air.
"Bila keadaan tidak memungkinkan menggunakan sabun dan air, hand sanitizer tetap direkomendasikan untuk cuci tangan," kata dia.
(Tsania Fadhillah)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Mengapa Cuci Tangan Bisa Cegah Virus Corona? Lihat Foto-foto Horor Akibat Roti Disentuh Tangan Kotor".