Bukannya Berbahagia dan Pesta-pesta, Pernikahan Ini Mendadak Berubah Jadi Banjir Air Mata, Ternyata Gara-gara Ada yang Datang Tiba-tiba Dibawa Ambulans

Minggu, 01 Maret 2020 | 20:00
Twitter/ @powchinki

Seorang ayah datang ke pernikahan anaknya diantar ambulans

Suar.ID - Pernikahan merupakan momen yang sakral bagi kebanyakan orang.

Tak hanya pasangan mempelai yang merasa bahagia dan menanti-nanti momen tersebut, namun juga bagi keluarga terutama orangtua.

Kisah haru pernikahan pasangan asal Sukabumi, Jawa Barat, viral setelah dibagikan oleh akun Twitter @powchinki, Selasa (25/2/2020).

Baca Juga: Penderitaan Tiada Habisnya, Warga Wuhan Semakin Merana, Terisolasi, Persediaan Bahan Makanan Membusuk dan Harganya Selangit

Akun tersebut mengunggah sejumlah foto pernikahan sejoli muda.

Namun, bukan senyum kebahagiaan, kedua pengantin justru terekam sedang menangis.

Kedua mempelai yang nampak serasi mengenakan baju putih itu terduduk di samping ranjang rumah sakit sambil memegang tubuh seorang pria yang terbaring di sana.

Pria yang datang dengan ranjang rumah sakit itu ternyata adalah ayah dari mempelai pria.

Pengantin wanita yang bernama Dian lalu bercerita di media sosial tentang kisah di balik foto-foto tersebut.

Baca Juga: Sudah Habiskan Banyak Uang untuk Operasi Kelamin Jadi Wanita, Ternyata Gebby Vesta Kalau Mati Masih Ingin secara Laki-laki, Salat pun Masih Pakai Sarung dan Peci

"Banjir air mata inilah sosok ayah yang sesungguhnya.

Awalnya malam minggu bapak mertua aku udah nyobain jas buat ngabesan besok.

Nggak lama kemudian tiba-tiba sakit, terus dibawa ke RS Asifa Sukabumi.

Nyampe RS katanya harus dirawat karena sakitnya parah.

Nah di situ semuanya pada nangis dari malam sampai pagi gak bisa tidur karena mikirin besok gimana nggak ada bapak.

Padahal bapak tuh udah semangat banget, besoknya mau nikahi anak pertamanya sama aku..

Keesokan harinya, si besan udah pada datang semua tanpa bapak, pas disambut aja pada banjir air mata karena inget terus sama bapak yang sakit di rs.

Nah udah gitu tiba-tiba pas udah mau mulai akadnya, ada ambulan semuanya kaget, pas diturunin sama dokternya dari mobil ternyata itu bapak.

Padahal nggak ada yang tau bahwa bapak mau datang ke sini.

Di situ semua yang lihat pun nggak ada yang nggak nangis liat pengorbanan sang ayah sebegitu hebatnya.

Sesakit apapun tapi tetap berjuang untuk melihat anaknya nikah.

Cepet sembuh pak," cerita Dian.

Baca Juga: Ayah Mertuanya Sakit Keras Sehari Sebelum Hari Pernikahannya, Pasangan ini Banjir Air Mata Ketika Sang Ayah Mertua Tiba-tiba Datang Diantar Ambulans: Banjir Air Mata, Inilah Sosok Ayah yang Sesungguhnya...

Postingan yang diunggah oleh Twitter @powchinki itu lantas viral.

Hingga artikel ini dimuat, unggahan itu sudah disukai 30 ribu kali.

Cerita tersebut juga diretweet sebanyak 13 ribu kali.

Berbagai komentar memenuhi kolom postingan.

"hal ini yg bikin gue takut lately. Takut pas gue nikah nanti ortu udah ngga ada. Karena yah.... umur, rezeki, dan jodoh ga ada yang tau. Tetep berharap ortu masih ada di hari dimana gue bukan tanggung jawab mereka lagi. Itu ajah ga muluk-muluk."

"ayahku udah gaada, ga kebayang sesedih apa nanti klo aku nikahkarna emg momen pernikahan menurutku hal paling penting, bahagia, pun sedih bagi seorang anak perempuan dan ayahnya."

"Bahagiain anaknya ya, bahagiain orang tua juga. Pdhl bukan kamu yang punya cerita, tapi pengen ngomong gini aja."

"Keinget bestie aku, dah ngurus segala macem, tepat pas hari H nikahan, dapet kabar ayahnya gaada. Akhirnya resepsi nikahnya dibatalin, dia cuma akad doang, trus lgsg ke jkt ke pemakaman ayahnya. Dan resepsinya diundur sebulanan kemudian. Ga tega."

"Ya Allah sebagai orang yg memiliki orang tua yg punya riwayat sakit parah dan 3x seminggu cuci darah, Aku takut nanti kaya gini..Kasih sehat ayah aku seterusnya ya Allah..Buat bapaknya semoga cepet sembuh.."

Baca Juga: Mengagetkan, Ternyata Bukan Sosok yang Pernah Kena Kasus Sodomi Ini yang Gantikan Mahathir Mohamad sebagai PM Malaysia, Lalu Siapa Dong?

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : Twitter

Baca Lainnya