Suar.ID -Siapa yang tak mengenal kawasan hutan dan sungai Amazon?
Sejak dahulu kala, hutan Amazon terkenal sebagai rumah bagi lebih dari 2,5 juta spesies serangga dan 40 jenis tanaman dan pohon.
Disadur daritheclever.com, hutan Amazon juga turut dihuni oleh manusia.
Tetapi, ada beberapa area di Amazon yang belum pernah juga terjamah oleh manusia.
Baca Juga: Menolak Kehadiran Pria, Bagaimana Caranya Wanita Suku Amazon bisa Hamil dan Punya Anak?
Kawasan Amazon memang dikenal dengan misterinya yang serba membingungkan.
Misalnya pada 2009 silam, sebuah media memberitakan adanya suku yang memakan manusia.
Korbannya ialah Ocelio Alves de Carvalho, seorang remaja berusia 19 tahun.
Ia diduga dimangsa oleh suku Kulina di Amazon.
Namun karena hukum Brasil tidak mengizinkan polisi memasuki kawasan mereka, akhirnya mereka tak ditangkap.
Atau ada yang disebut Jungle Balls, yangmerupakan batu raksasa aneh yang diduga berasal dari masa prasejarah.
Para arkeolog tak mengetahui dari mana asal batu misterius ini.
Bahkan sebagian di antaranya memiliki diameter sampai 8 kaki atau 2,4 meter.
Baca Juga: Semua Anggotanya Perempuan, Suku Pedalaman Amazon Ini Lakukan Cara Ekstrim Agar Dapat Keturunan
Kisahpiranha dan sungai mendidih, menjadi hal-hal menarik tentang hutan Amazon.
Berbagai kemisteriusan tersebut masih terus terjadi bahkan hingga saat ini.
Pernah bertanya-tanya bagaimana rasanya bila tersesat di hutan Amazon selama 9 hari lamanya, tanpa membawa perbekalan apapun?
Nah, ada seorang pria bernama Maykool Coroseo Acuña (25) yang menjadi saksi hidup di hutan Amazon tanpa perbekalan.
Kisahnya menjadi viral dan diulas secara eksklusif oleh banyak media ternama dunia.
Turis asal Cile ini tersesat dan harus bertahan hidup di ganasnya hutan Amazon selama 9 hari.
Satu di antara media yang mengulas kisahnya adalah The National Geographic.
Cerita Awal
Acuna awalnya berkemah di Taman Nasional Madidi, Bolivia, bersama sebuah perusahaan tur wisata, pada Februari 2017 lalu.
Acuna kemudian menjelajah sendirian, lalu tersesat di hutan Amazon.
Daerah hutan Amazon itu sangat terpencil, dan tak mempunyai jalur darat.
Untuk menuju ke sana, hanya bisa menggunakan perahu.
Acara Ritual
Suatu malam, kelompok tur wisata itu menyelenggarakan semacam acara ritual.
Ritual ini bernama Pachamama, sebuah acara yang diadakan untuk 'minta izin' ke para penunggu alam rimba, karena telah mengizinkan mereka beraktivitas di sana.
Acuna menolak datang.
Selepas acara, seorang pengurus tur wisata, mendatangi tenda Acuna.
Acuna ternyata telah hilang entah ke mana.
Baca Juga: Manga One Piece Chapter 963: Janji Suku Mink dan Keluarga Kozuki
Pencarian Dilakukan Tim Penyelamat Secara Terus-menerus
Polisi hutan dan tim pencari kesulitan mencari Acuna.
Akhirnya, pada hari ke-6, tim pencari menemukan kaus kaki berlumpur di hutan.
Kaus kaki itu dibawa ke dukun setempat.
Percaya atau tidak, dukun menyatakan Acuna terjebak di dimensi atau alam lain.
Ada spekulasi tim pencari yang percaya bahwa Acuna hanya tersesat dan menyimpulkan ia telah meninggal dunia.
Acuna Ditemukan Hari ke-9, Tim Penolong Kaget Melihat Kondisi Tangannya
Di hari ke sembilan, polisi mendegar teriakan Acuna yang berada di tepi sungai.
Menariknya, setelah dicari kemana-mana, posisi Acuna ditemukan ternyata tak sampai 1,5 kilometer dari perkemahan.
Acuna mengaku musuh utamanya di rimba adalah gigitan hewan serangga.
Saat dia menunjukkan tangannya, para penolong terkejut.
Tangan Acuna terlihat penuh dengan luka gigitan binatang.
Dia mengaku bisa bertahan hidup dengan mengikuti kawanan monyet.
Mengikuti monyet, Acuna mengaku bisa menemukan tempat berteduh dan air.
Monyet-monyet itu, anehnya, juga kerap memberi Acuna buah untuk dimakan.
Meski nyawanya nyaris hilang di pedalaman Amazon, Acuna tetap saja tak mempercayai hal-hal yang berbau klenik.
"Aku tak percaya dengan cerita mistis di sini. Yang menyelamatkanku adalah Tuhan," kata dia, melansir dari Dailymail.co.uk.
(Tribun Jatim)