Suar.ID - Indonesia ternyata memiliki banyak generasi muda yang berbakat, salah satunya adalah pemuda yang satu ini.
Agung Budi Wibowo (18) yang berasal Desa Kedung Karang dalem Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, telahmempelajari robotika secara otodidak.
Berkat ketekunannya, Agung berhasil menciptakan robot mini pembuat telur dadar mini.
Hanya dengan menonton video diYouTube dan mencari artikel di Google bersama beberapa teman, Agung kini bisa mencipkan robot yang bisa membantu ibunya berjualan.
"Awalnya saya belajar dari YouTube dan Google tentang cara kerja motor servo, mikro controller, jadi tidak langsung fokus di robot," kata Agung, mengutip dari Kompas.com, Kamis (21/2/2020).
"Kemudian saya coba-coba akhirnya bisa membuat robot dengan bahan dan alat sederhana," lanjutnya.
Pemuda lulusan SMK Negeri 1 Purworejo tahun 2019 ini menuturkan, ilmu pembuatan robot belum pernah diterimanya waktu belajar di sekolah, karena jurusan yang ditekuni adalah teknik kendaraan ringan (otomotif).
Agung tertarik membuat robot karena kasihan melihat ibunya, Praptining Utami (55), yang kerepotan saat berjualan telur dadar mini.
Praptining kesulitan menuangkan adonan telur karena memiliki gangguanpenglihatan pada mata.
"Robot ini memang saya buat untuk memudahkan ibu berjualan karena ibu mengalami gangguan penglihatan."
"Setiap kali menuangkan adonan telur harus dekat dengan wajan yang panas."
"Melihat hal itu saya tidak tega," katanya.
Cara kerja robot, yakni lengan-lengan mekanis robot akan mengatur posisi di setiap lubang-lubang cetakan di wajan.
Kemudian pompa menyedot adonan telur dan dialirkan ke cetakan lewat selang.
Pemuda yang kini mengajari adik kelasnya di SMK Negeri 1 Purworejo pada ekstrakurikuler robotik ini menjelaskan, untuk membuat robot mini pembuat telur dadar tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 1,5 juta.
Untuk membuat robot tersebut memang harus membeli beberapa komponen di luar kota seperti Solo, Yogyakarta, dan Jakarta, karena belum ada di Purworejo.
Menurut dia keberadaan robot tersebut tidak hanya memudahkan ibunya saat berjualan, tetapi juga turut mendongkrak omzet penjualan.
"Anak-anak pada suka ya? tanya seorangyang merekam video ibu Praptining, mengutip dari Instagram @potonganinfo.
"Iya mas suka" jawab Praptining.
"Pakai robot jadi daya tarik ya?" tanya perekam lagi.
"Dia suka mencet-mencet sendiri itu senengnya anak-anak." sahut Praptining.
Anak-anak pun kini senang dan tertarik untuk membeli telur dadar mini karena ingin melihat aksi robot buatan Agung.
"Negri ini sebenarnya banyak orang pintar, Tapi sayang kebanyakan mereka tidak di hargai dan lebih di hargai di luar negri," tulis akun @wintoro_idunk.
"Ibumu bangga dengan karya mu nak," tulis akun @re.a.action.
"Masya Allah, semoga bisa di-notice & dibantu pemerintah untuk pendidikannya biar makin hebat berkarya, keren lhooo," tulis akun @dwiitaps.
"Yang gw salut bukan dia bisa bkin robotnya... itu 1,5 jt dia korbanin buat eksperimen hasil otodidaknya dari youtube (yg hasilnya blum tentu berhasil).. wah gilasih... anak segitu punya duit 1,5 jt.. mending beli hp mikirnya," tulis akun @arya_merchandais.