Wanita Cantik Ini Langsung Geleng-geleng Kepala, Pengemis yang Pandai Berbahasa Inggris Ini Ternyata Mantan Dosen, Pantesan Fasih

Jumat, 21 Februari 2020 | 15:15
viral4real.com

Pandai berbahasa Inggris, pengemis ini ternyata mantan dosen di Filipina.

Suar.ID -Kisah ini terjadi pada 2017 lalu.

Melalui akun media sosialnya, Faye Ares asal Filipina, menulis sebuah kisah pertemuan yang mengharukan.

Dia berjumpa dengan seorang pengemis yang lain dari yang lain.

Baca Juga: Ada Tawa di Sela Tangisnya, Baim Wong Ceritakan Kenangan Manis dengan, Ashraf Sinclair: Dia Marah, Ngejar Tapi Sambil Ketawa

Dilansir viral4real.com, saat itu ada seorang pria tua yang mendekatinya.

Dari penampilannya, Ares tahu ia seorang pengemis.

Pria tua itu mengatakan tidak datang untuk meminta uang.

Dia hanya kelaparan dan oleh karena itu, dia hanya ingin makan.

“Nona, maafkan aku," tulis Ares menirukan kata pria tua itu.

"Tapi aku harus memberitahumu sesuatu.

"Tolong jangan marah dan maaf menganggu Anda tapi saya tidak akan meminta uang, saya akan meminta makanan untuk dimakan, karena saya lapar."

Merasa kasian, Ares pun membawanya ke salah satu restoran di dalam mal tersebut.

Sebenarnya ada hal yang membuat Ares penasaran.

Baca Juga: Emosi salah Satu Kadernya Terjaring OTT KPK, Mantan Presiden Indonesia Ini Hampir Mengeluarkan Kata-kata Kotor: Saya Ini Pernah jadi Presiden, Titik!

Sebab, pria tua itu menggunakan Bahasa Inggris yang cukup fasih.

Dengan kondisinya sebagai pengemis, Ares sedikit tidak menyangka ia mampu berbahasa Inggris.

Oleh sebab itu, Ares bertanya.

Kemudian ia mendapat fakta bahwa pria tua yang saat itu berusia 70 tahun itu bernama Jansen Locsin.

Ia ada mantan seorang dosen dan lulusan Ateneo de Manila University, salah satu universitas yang bagus di Filipina.

Menurut penuturan Locsin, ia pernah punya bisnis di Cebu.

Namun akhirnya bangkrut.

Baca Juga: Gambar Sang Ayah dengan Sayap Terbang Ke Langit, Inikah Firasat Noah Sinclair Atas Kepergian Sang Ayah Ashraf Sinclair?

Ia memiliki ibu dan saudara perempuan, tapi mereka tidak peduli padanya sehingga hidup terpisah.

Di akhir kisah, Ares memberikan sebotol air dan 100 peso kepadanya.

Pria tua itu sempat menolak sebelum Ares memaksa sebagai ucapan selamat tinggal.

Dengan cerita Ares di Facebook ini, ia berharap keluarga Locsin dapat menghubunginya.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad