Suar.ID -Artis Lucinta Luna diamankan pihak kelolisian di apartemennya karena kasus narkoba.
Lucinta Luna diketahui tak hanya memiliki barang haram tersebut, mantan Duo Bunga itu juga positif mengonsumsi narkoba.
Dikutip dari Kompas.com, hasil tes urine Lucinta Luna menunujukkan posotif zat benzodiazepin.
"Yang bersangkutan dibawa ke Polres Jakarta Barat, dilakukan tes urine. Inisial LL positif mengandung benzodiazepin. Itu masuk dalam golongan psikotropika," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (11/2/2020).
Kabar penangkapan Lucinta Luna membuat rekan-rekan selebritinya terkejut.
Meski dikenal penuh sensasi, beberap selebriti yang berteman dekat dengan Lucinta Luna menganggapnya sebagai sosok yang baik.
Beberapa rekannya pun membongkar sikap Lucinta Luna dan kehidupannya yang jarang tersorot.
Di luar dugaan, dibalik sosoknya yang lincah dan selalu terlihat bahagia, dimata temannya Lucinta Luna memiliki sisi yang berbeda.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Rupanya Sosok Inilah yang Memasok Narkoba ke Lucinta Luna! Dari Kalangan Artis?
Sebelumnya, salah satu orang terdekat menuliskan tentang yang pernah mendatangi psikiater dalam unggahan Insta Storynya.
"Sebagai teman setau saya dia memang pernah cerita tentang konsultasi ke psikiater dan dapat obat penenang.
Mungkin buat bisa megatasi insomnia dll.
Tapi kita harus hormati dan ikuti proses hukum yang berjalan. Sebagai teman tentu saya sedih dengan adanya kasus ini.
Tapi saya dengan tegas tidak akan pernah mendukung penyalahgunaan obat terlarang.
Semoga diberikan yang terbaik ya @lucintalunaAmbil hikmah dari pelajaran hidup ini.
Semoga kamu bisa menjadi yang lebih baik lagi. Karena setau saya kamu orang baik."
Sosok yang membongkar cerita bahwa Lucinta Luna pernah mengalami depresi dan pergi psikiater tak lain ialah, Nanda Persada,ketua ikatan manager artis Indonesia yang juga berteman dekat dengan Lucinta Luna.
Sang manajer mengungkap bahwa dibalik sosoknya yang ceria Lucinta Luna merupakan pribadi yang rapuh dan itu justru disebabkan oleh beberapa sahabatnya.
"Mungkin banyak orang nggak tahu, dibalik sikap Lucinta yang ceria, bodo amat. Moodnya kaya nggak ada apa-apa, ternyata mood-nya rapuh banget.
Karena berkali-kali dia cerita:' Bang aku sters banget, depresi'. Terutama dia merasa sahabat-sahabat yang dulu gencar terus menerus nyerang dia di sosial media," ungkap Nanda Persada dalam tayangan Rumpi (12/2/2020).
Nanda menuturkan bahwa perlakuan tersebut membuat LucintaLuna terpukul dan depersi.
Melihat kondisi Lucinta yang kian parah, sang manajer akhirnya menyarankan Lucinta untuk mendatangi psikiater.
"Dan ternyata itu memukul dia. Dia jadi susah tidur. Nangis terus
Sehinga saya saranin kamu konsul deh. Kalau udah kayak gini, kamu perlu konsul. Setahu saya dia ke psikiater, atau obat tertentu lah," sambungnya.
Menurut Nanda, bahkan hingga kini faktor-faktor yang membuat Lucinta Luna merasa depresi masih ada.
"Banyak statement, tuduhan yang sampai hari ini masih ada.
Kayak yang sekarang ada berita yang keluar psikotropika tiba-tiba ada tuduhan sabu-lah, apalah, jual diri-lah. Saya nggak tahu motif orang-orang ini. Ternyata ini membuat dia depresi," sambungnya.
Di sisi lain, Nanda mengakui jika mungkin Lucinta juga tertekan hingga akhirnya terjerumus dikarenakan pihak manajemen juga melarangnya untuk membalas musuh-musuhnya.
"Kita nasehati dia untuk nggak membalas. Kayak ada yang ketahan.
Kita nasehatin, jangan. Kalau kamu bales, kamu sama aja," lanjutnya.
Nanda kemudian menceritakan salah satu kondisi Lucinta yang paling parah dan penyebabnya.
"Terparah, Abash telepon si Luna mau bunuh diri. Separah itu depresi. Ketika ada hubungan dengan seorang pria yang dia menikah," ujar Nanda.