Lagi-lagi Karen Pooroe Ungkap Fakta Terbaru Kejanggalan Kematian Putrinya yang Jatuh dari Balkon Apartemen: Anak Kecil Jatuh dari Lantai 6 Tidak Ada Luka?

Kamis, 13 Februari 2020 | 11:45
wartakota/ Arie Puji Waluyo

Putri Karen Pooroe yang Meninggal Dunia

Suar.ID - Jebolan Indonesian Idol, Karen Pooroe blak-blakan ungkap fakta baru kejanggalan kematian yang menimpa putrinya, Zefania Carina.

Seperti diketahui, Zefania Carina ini meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) diduga akibat terpeleset jatuh dari lantai 6 Apartemen sang ayah, Arya Satria Claproth.

Meski sudah dikuburkan, Karen Pooroe masih meyakini adanya kejanggalan kematian sang putri yang menurutnya tak wajar.

Baca Juga: Semalaman Mendekam di Hotel Prodeo Seorang Diri Tak Ada yang Menemani, Terungkap Perlakuan Polda Metro Jaya Terhadap Lucinta Luna

Hal tersebut diungkapkan Karen Pooroe setelah melihat sendiri apa yang terjadi pada tubuh jenazah sang putri.

Ketika diundang jadi bintang tamu di Hotman paris Show, Karen Pooroe menyebutkan meragukan jika putrinya jatuh dari lantai 6 Apartemen.

"Kalau dibilang jatuh dari lantai 6 apartemen, saya yakin itu tidak betul," tegas Karen Pooroe, seperti dikutip dari tayangan YouTube Hotman Paris Show,Rabu (12/2/2020)

"Sangat tidak benar itu," tegasnya lagi.

Sang co-host, Melaney Ricardo pun menanaykan alasan keraguan Karen Pooroe yang menyebut putrinya tidak mungkin tewas akibat jatuh dari lantai 6.

Baca Juga: Polisi Bocorkan Lucinta Luna adalah Seorang Pria di Paspor, Sang Manajer Ungkap Hal tak Terduga!

"Kamu yakin tidak betul? Kenapa? Selain intuisi sebagai seoprang ibu?" tanya Melaney Ricardo.

Ditanya seperti itu, Karen Pooroe lantas membongkar perihal ketinggian lantai 6 Apartemen sang suami.

Jika seseorang atau orang dewasa jatuh dari lantai 6 dnegan ketinggian mencapai 18 meter, menurut logika Karen Pooroe pasti tubuhnya akan hancur.

"Kalau satu lantai itu tingginya 3 meter, maka 3x6 jadi 18 meter. Kita orang dewasa jatuh pasti pecah berkeping-keping dong," ujar Karen pooroe.

"Pasti," jawab Melaney Ricardo.

Namun hal tersebut berbeda dengan yang terjadi pada almarhumah Zefania Carina.

Diakui Karen Pooroe, anaknya justru tak mengalami luka apapun ketika jatuh dari lantai 6 dan dinyatakan tewas.

Baca Juga: Menempati Urutan Ke-3 sebagai Negara yang Penduduknya Paling Banyak Mengidap Virus Corona, Namun Sarwendah Nekat Ajak Betrand Peto dan Thalia ke Thailand demi Hal Ini: Kita Harus Kesana

Bahkan patah tulang pun tidak ada

"Anak saya tidak patah, tidak ada luka lebam. Cuman ada benjolan sedikit di sini (tunjukkan dahi), tapi itu pun tidak kelihatan. Tidak ada tulang patah," tegas Karen Pooroe.

Tak hanya itu, Karena Pooroe juga ungkap kondisi kepala sang anak pun sama sekali tidak mengalami pendarahan ataupun luka lainnya

"Tidak ada pendarahan (di kepala), tulang tengkorak semuanya utuh," tegasnya lagi.

Ucapan Karen Pooroe ini pun menuai perhatian dari Melaney Ricardo.

"Jadi, kondisi mayat Zefania Carina ini kondisi rangka kepala dan semua badan utuh?" tanya Melaney Ricardo

"Utuh luar biasa, tidak ada memar. Memar cuma sedikit di sini (lengan kiri) dan di kepala sedikit," imbuh Karen Pooroe.

Baca Juga: Dulu Muhammad Fatah Kini Ayluna Putri, Kepastian Jenis Kelamin Lucinta Luna yang Buat Polisi Kebingungan Tuai Drama Baru

Bahkan ketika disemayamkan, kondisi jenazah Zefania Carina pun sangat damai seperti putri tidur.

"Di dalam peti jenazah dia cantik luar biasa seperti orang tidur," ungkap Karen Pooroe.

Tak hanya itu, Karen Pooroe juga ungkap kejanggalan kematian sang anak jika dilihat dari waktu pengumuman.

Menurut pengakuan pihak sang sumi, Arya Satria Claproth, Zefania Carina ini dijabarkan meninggal dunia pada hari Jumat malam, tanggal 7 Februari 2020.

"Anak saya dinyatakan tidak ada jam setengah 10 malam, tanggal 7 Februari 2020,"

Saya tahunya anak saya jatuh jkam 10 malam, dibawa ke RS Mayapada oleh ayahnya. Lalu dibaw lagi ke RS Fatmawati," ungkap Karen Pooroe.

Namun anehnya, Karen Pooroe baru diberitahu keesokan harinya, tanggal 8 Februari 2020 pada siang hari

"Saya sebagai seorang ibu, baru dikasih tahu jam setengah 11 siang besoknya dan itupun polisi yang ngasih tahu," ungkap Karen Pooroe

"Padahal sudah dibawa ke 2 Rumah Sakit? Berarti sudah 12 jam lebih baru dikasih tahu?" tanya Hotman Paris ikut heran

"12 jam lebih baru tahu kalau anak saya sudah tidak ada," imbuh Karen Pooroe.

Baca Juga: Tidak cuma jadi Tukang Pijat, Akhirnya Teddy Beberkan Pekerjaannya selama di AS hingga Punya Tabungan Rp 2 Miliar: Kenapa tak Bantu?

Jebolan Indonesian Idol ini pun mengungkapkan curahan hatinya yang kini dipertemukan dengan sang anak dalam kondisi tidak bernyawa.

"Setelah 6 bulan dirampas dari saya, 3 bulan tidak boleh bertemu, tidak boleh menelpon, tidak boleh menghubungi. Tidak ada akses untuk menghubungi bicara sama anak saya. Akhirnya mereka mengambalikan anak saya kepada saya dalam kondisi tidak bernyawa,"

"Setelah 3 bulan tidak bertemu, saya memluk anak saya di kamar jenazah.," imbuhnya sambil menangis.

Maka dari itu, Karen Pooroe mempertanyakan kejanggalan tersebut.

"Ini ada apa gitu lho, kok bisa?" tegas Karen Pooroe.

Ia pun meminta sang suami, Arya Satria Claproth untuk berkata jujur perihal penyebab kematian sang putri.

"Come on berkata jujurlah kenapa anak saya?" tegas Karen Pooroe.

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber YouTube