Terbongkar Semua, Ternyata Lucinta Luna Sudah Menggunakan Narkoba Sejak 6 Bulan yang Lalu tapi Polisi Masih Belum Tahu Apa Sebab Dia Pakai Barang Itu

Rabu, 12 Februari 2020 | 13:15
IG : tante.pfficially

Lucinta Luna saat sedang menjalani proses pemeriksaan polisi

Suar.ID -Lucinta Luna bikin kontroversi itu sudah hal biasa.

Tapi mungkin tak banyak yang menyangka bila kekasih Abash itu menggunakan narkoba.

Yap, Selasa (10/2) dini hari, Lucinta Luna dicokok Kepolisian Polres Metro Jakarta Barat di apartemennya di Thamrin City, Jakarta Pusat.

Tidak sendirian, Lucinta Luna ditangkap bareng kekasihnya juga.

Baca Juga: Berdalih Kesepian Sebulan Tak Ketemu Perempuan, Pemuda Rudapaksa Nenek 51 Tahun di Semak-Semak, Ngaku Dikiranya Gadis

Seperti yang sudah ramai diberitakan, penangkapannya itu terkait penggunaan narkoba.

Yang belum banyak diketahui orang, menurut keterangan polisi, Lucinta Luna sudah mengonsumsi narkoba sejak enam bulan yang lalu.

“Dari keterangan tersangka LL, yang bersangkutan kurang lebih (mengonsumsi) enam bulan," kata AKP Alan Maulana, Kepala Unit II Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (11/2/2020) dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Walau begitu, polisi belum bisa menjelaskan apa latar belakang Lucinta Luna menggunakan narkoba.

Dia menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman kasus.

"Mungkin ada permasalahanlah," kata Maulana.

Diberitakan sebelumnya, Lucina Luna diamankan polisi bersama 3 orang lainnnya dan beberapa barang bukti.

Mereka adalah kekasih Lucinta Luna dan dua orang stafnya.

Baca Juga: Meski Sudah Berpisah Sekian Lama, Gisel Blak-blakan Ungkap Masih Sering Minta Sang Mantan Suami Menginap di Rumah: Kamu ke Rumah Ya

Kolase Instagram & Pixabay

Tiga jenis obat yang membuat Lucinta Luna menjadi tersangka ternyata berbahaya bagi tubuh pemakainya

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus pil yang ditemukan diduga termasuk ekstasi.

“Polisi mengamankan 4 orang terkait penggunaan narkoba, di antaranya berinisial LL, H, D, dan N,” kata Yusri Yunus, dilansir Tribunnews dari akun YouTube KompasTV pada Rabu (12/2/2020).

“Penggeledahan berada di Apartemen kawasan Thamrin City, kemudian ditemukan pil yang diduga ekstasi dan pil berjenis tramadol dan riklona,” tambahnya.

Sementara itu, pil ekstasi ditemukan di keranjang sampah, sedangkan pil tramadol dan riklona berada di dalam tas Lucinta.

Hingga kini, ia belum dilakukan penahanan seperti yang diungkapkan Kaur Humas Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Bachrun.

"Terkait di mana selnya, hingga saat ini kepada yang bersangkutan belum dilakukan penahanan," kata Kaur Humas Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Bachrun di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (11/2/2020).

Identitas Lucinta Luna

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, pada 4 Januari 2017 lalu, publik figur Lucinta Luna mencabut permohonan perubahan nama dan identitas gender di KTP.

Sebelumnya, Lucinta mengajukan permohonan perubahan nama dan identitas gender di KTP.

Permohonannya itu dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, pada 20 Oktober 2016 lalu.

Saat itu, Lucinta Luna ajukan permohonan ganti nama dari Muhammad Fatah menjadi Ayluna Putri.

TribunJakarta.com

Lucinta Luna saat diperiksa polisi

Kemudian, berganti identitas kelamin di KTP dari laki-laki ke perempuan, ke pihak Pengadilan Negeri Jakarta Barat

Namun, ia mencabut permohonan ganti nama dan identitas gender di KTP.

Maka, hingga kini nama Lucinta Luna di KTP tetap Muhammad Fatah.

Selanjutnya, jenis kelamin Lucinta Luna di KTP tetap laki-laki.

Hal itu dijelaskan oleh Humas PN Jakarta Barat Agus Pambudi mengenai permohonan Lucinta Luna ganti nama dan kelamin ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

"Kalau kami cek dari nomor perkaranya itu benar, dia sempat daftarkan 20 Oktober 2016 lalu,"

"tetapi tanggal 4 Januari permohonan dicabut sendiri oleh pemohon," kata Agus saat dikonfirmasi Kamis (23/1/2020).

Namun pihak PN Jakarta Barat tidak mengetahui, apakah pemohon mengajukan kembali permohonan pergantian identitas di PN Jakarta Barat setelah akhirnya mencabut permohonan pertamanya.

"Tapi setelah itu dia daftar lagi atau gak kami enggak tau," kata Agus.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad