Suar.ID -Ditresnarkoba Polda Metro Jaya membekuk tiga orang pengedar narkoba jenis kokain dari dua tempat terpisah di kawasan Setiabudi dan Kuningan, Jakarta Selatan, awal Februari 2020 ini.
Satu dari tiga pengedar yang dibekuk adalah seorang perempuan, yakni NAD, dua lainnya adalah pria berinisial WED dan JA.
NAD adalah Nanie Apriliani Darham atau Nanie Darham, seorang artis film layar lebar.
Dari tangan ketiganya disita kokain sebanyak 22,98 gram; happy five 9 butir; sabu sebanyak 0,88 gram dan ekstasi 1 butir.
Saat dihadirkan ke hadapan wartawan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Nanie Darham tampak pasrah.
Ia mengenakan baju tahanan warna oranye dengan celana hitam selutut.
Kedua tangannya diikat kabel tis di depan.
Rambut pirangnya tampak kusut dan diikat.
Wajah cantiknya tampak pasrah dan pucat.
Tak ada make up di wajahnya.
Sepanjang konferensi pers, Nanie terus menundukkan kepalanya.
Kedua tangannya mencoba terus menutupi wajahnya.
Ia tak menjawab pertanyaan wartawan saat digiring petugas.
Baca Juga: Sang Menantu Tak Berada di Sisi Putrinya saat Terjerat Kasus Narkoba, Begini Kata Ibunda Medina Zein
Kepemilikan Jenis Narkoba Paling Mahal
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan kokain yang diedarkan Nanie ini adalah jenis narkoba paling mahal saat ini.
"Karenanya dipastikan penggunanya atau yang disasar adalah kalangan atas, high class," kata Yusri saat diwawancarai oleh Warta Kota di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/2/2020).
Menurutnya harga kokain yang dijual Nanie per gramnya cukup tinggi.
"Yakni mulai Rp 4 Juta sampai Rp 5 Juta per gramnya, untuk kokain. Dan milik kawanan ini tergolong kualitas tinggi dan bagus," kata Yusri.
Ia menjelaskan dari tiga tersangka, selain diketahui salah satunya adalah Nanie Apriliani Darham atau Nanie Darham yang berprofesi seorang artis film layar lebar, juga diketahui tersangka WED berprofesi sebagai pengacara.
"Sementara tersangka WED alias Wiliam, diketahui berprofesi sebagai pengacara," kata Yusri.
Sementara JA, kata Yusri, diketahui berperan sebagai kurir dalam sindikat kokain ini.
"WED dan JA mendapat kokain dari wanita NAD ini," katanya.
(Warta Kota)