Suar.ID -Seorang tentara mengamuk dan secara membabibuta menembaki pengunjung sebuah mall di Nakhon Ratchasima, dikenal juga sebagai Korat, Thailand, Sabtu (8/2/2020) sore.
Tak hanya mall, tentara tersebut juga dilaporkan menembaki sebuah kuil tak jauh dari pusat perbelanjaan.
Pelaku diketahui merupakan seorang sersan bernama Jakraphanth Thomma.
Sebelum melakukan aksi brutalnya, Jakraphanth Thomma telah membunuh perwira komandannya.
Dikutip dari BBC, Jakraphanth Thomma kemudian mencuri senjata dari sebuah kamp militer dan pergi.
Jakraphanth Thomma kemudian menghujankan tembakan pertama di sebuah kuil Buddha.
Kemudian di sebuah pusat perbelanjaan bernama Terminal 21 sambil menaiki motor.
Tak hanya menembaki, tentara tersebut juga dikabarkan menyiarkan tindakan kejinya secara live melalui media sosial.
Dilansir dari The Guardian, seorang saksi mata kejadian, Uam mengatakan dirinya pertama kali mendengar suara tembakan pada pukul 17.00 sore hari.
Setelah mendengar suara tembakan tersebut, ia kemudian melihat orang-orang panik berlarian dari mall.
Uam sendiri mengaku melihat pelaku menembaki kerumunan massa tersebut.
Menurut penuturan Uam, pelakulalu pergi ke lahan parkiran yang berada di dekat mall dan mengambil sebuah selfie untuk kemudian ia unggah di Facebook.
Sementara Uamdan 30 orang lainnya bersembunyi di sebuah tempat di mall hingga akhirnya berhasil diselamatkan pada pukul 23.00 malam oleh pihak kepolisian Thailand.
Seorang saksi lain yang enggan disebutkan namanya, mengatakan pelaku penembakan menggunakan pakaian militer lengkap.
Pelaku lalu memarkikran kendaraanya di luar mall, lalu melakukan penembakan sebelum masuk ke mall.
Sedikitnya 20 orang tewas, 31 luka-luka dan lain diyakini masih berada di dalam gedung, ketika pelaku menembakkan lebih banyak tembakan pada Minggu dini hari.
Sebagian besar penembakan terjadi di Terminal 21 Korat, sebuah mal bandara yang dipenuhi dengan patung-patung Lego yang berwarna-warni, dreimolen dan replika besar tempat-tempat bersejarah dari seluruh dunia.
Video yang diambil di luar mal menunjukkan orang-orang menunduk untuk berlindung ketika pengambilan gambar dilakukan pada Sabtu (8/2/2020) sore.
Banyak yang terbunuh di luar mal, beberapa di dalam mobil, yang lain ketika berjalan.
Nattaya Nganiem dan keluarganya baru saja selesai makan dan pergi ketika mendengar suara tembakan.
"Pertama, saya melihat seorang perempuan keluar dari mal dengan menjerit histeris," kata Nattaya yang merekam video adegan itu di teleponnya.
"Lalu seorang pengendara sepeda motor berlari di depannya dan meninggalkan motornya di sana."
Juru bicara Kementerian Pertahanan, Letnan Jenderal Kongcheep Tantrawanich memastikan, Sersan Jakrapanth Thomma adalah pelaku serangan di Nakhon Ratchasima.
Motif penembakan masal tersebut diduga karena masalah keuangan.
Pada akun Facebooknya, Jakrapanth Thomma menuliskan sebuah status "Death is inevitable for everyone (kematian tak daat dihindai oleh siapa pun)".
Akun Facebook tersebut kini sudah dihapus oleh pihak Facebook.