Suar.ID -Berawal dari saling ejek di halaman sekolah, seorang siswa SMP dikabarkan meninggal dunia.
Siswa SMP ini diketahui berasal dari SMP HKBP Sikidang, Kabupaten Sumatra Utara.
Dilansir Kompas.com, siswa ini diketahui berinisial SM (14) tewas setelah berkelahi dengan seorang siswa berinisial O pada Rabu (5/2) pukul 13.00 WIB.
SM meninggal dunia pada Jumat (7/2).
Perkelahian tersebut bermula setelah keduanya saling adu ejekan di halaman sekolah.
O diduga menendang SM tepat di bagian ulu hati (antara perut dan dada).
"Dia (korban) agak membungkuk dan ditendang sekali saja," kata Kapolres Dairi AKBP Leonardo D Simatupang saat dihubungi via telepon, Selasa (6/2/2020).
Untuk memperjelas penyebab kematiannya, polisi akhirnya melakukan autopsi terhadap jasad SM.
"Biar jelas. Apakah ada patah tulang rusuk atau kena paru-paru.
"Kalau dari luar kan tak kelihatan.
"Hasil autopsinya apa, nanti disampaikan.
"Masih menunggu hasil autopsinya dikirim ke kita," katanya.
Sementara itu menurut kepala sekolah, Simamora, didampingi wali kelas IX-3, Ridwan Sihombing, menerima laporan dari para siswa bahwa SM sudah dalam keadaan dingin saat diberikan pertolongan.
"Mereka berkelahi di ruang kelas.
"Waktu kami sampai, SM tergeletak di lantai.
"Kami pegang kembali, dingin." katanya.
"Langsung kami angkat ke atas meja, buka bajunya, buka ikat pinggangnya, dan buka sepatunya.
"Kami coba berikan pertolongan pertama," sambungnya.
Menyaksikan SM tak bergerak, akhirnya para guru panik membawa SM ke RSUD Sikidang.
"Demi keamanan, SO langsung kami bawa ke polres," katanya.
Sementara itu melansir dari Tribun Jateng, paman SM, Open Lumbangaol (40) menyampaikan bahwa ayah SM sudah meninggal dua tahun lalu.
Ia yang menggantikan ayah SM mengaku tak tahu harus mengatakan apa atas kejadian tersebut.
"Aku tak tahu mau bilang apa.
"Padahal, biasanya anak-anak berkelahi, tapi tak sampai begini," katanya.
Kini, akhirnya O telah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian SM.
Kemudian, pihak kepolisian akan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Pemeriksaan terhadapnya dengan turut didampingi oleh orangtua dan dari pihak Komnas Perlindungan Anak Indonesia," kata Kabag Humas Ipda Donni Saleh Polres Dairi, Kamis (6/2/2020) siang.
(Novia)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul"Ulu Hatinya Ditendang sampai Jatuh di Lantai Kelas, Siswa SMP di Sumut Tewas Usai Berkelahi dengan Temannya Sendiri".