Masih Ingat Kasus Aulia Kesuma yang Tega Bakar Suami dan Anak Tirinya? kini Fakta Baru Mulai Terungkap, Rupanya Kedua Eksekutor yang Disewa Ditawarkan Pekerjaan yang Mulia pada Awalnya

Jumat, 07 Februari 2020 | 15:15
Kolase Facebook dan Tribunnews

Suar.ID -Dua pembunuh sewaan Aulia Kesuma, yakni Kusmawanto alias Agus dan Muhammad Nursahid alias Sugeng, merasa ada dakwaan jaksa tak sesuai kenyataan.

Mulanya, Agus bercerita merasa ditipu oleh Aki, dukun yang dikenalkan oleh Aulia Kesuma.

"Saya dijanjikan kerja bersihkan gudang, bukan pembunuhan. Kalau pembunuhan saya enggak mau," kata Agus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).

Agus, bersama Sugeng, setelah tiba di Jakarta justru diminta untuk membunuh suami dan anak tiri Aulia Kesuma, yakni Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili dan M. Adi Pradana alias Dana.

Baca Juga: Aulia Kesuma Buka-bukaan Tentang Alasan yang Membuatnya Harus Menanggung Utang Rp 10 Miliar Seorang Diri

Agus dan Sugeng sempat menolak permintaan itu.

Aulia Kesuma lalu menyuruh anak kandungnya, Giovanni Kelvin membawa Agus dan Sugeng bertemu dukun Aki di Jakarta.

Di pertemuan itu Agus dan Sugeng merasa telah dihipnotis oleh dukun Aki, sampai akhirnya bersedia memenuhi permintaan Aulia Kesuma.

Baca Juga: Aulia Kesuma Malah Ucap Syukur Setelah Bunuh Suami dan Anak Tirinya, Lega Tak Perlu Lagi Cicil Utang Rp 10 Miliar

Santet Rencana Awal

Sebenarnya, Aulia Kesuma tak menjadikan Agus dan Sugeng sebagai opsi utama untuk menghabisi nyawa Pupung dan Dana.

Sebelum menyewa keduanya, Aulia Kesuma lebih dulu menyewa dukun untuk membunuh suami dan anak tirinya itu.

Menurut dakwaan jaksa, Aulia Kesuma berniat membunuh Pupung dan Dana lantaran suaminya tak memenuhi permintaan untuk menjual rumah.

Kolase Twitter dan Facebook
Kolase Twitter dan Facebook

Baca Juga: Aulia Kesuma Awalnya Rencanakan Tembak Mati Suaminya, Sudah Minta Dicarikan Senjata Tapi Tak Jadi Karena Ini

"Saksi Aulia Kesuma menceritakan masalah utangnya dan meminta jasa saksi Karsini alias Tini, yang dahulu pernah bekerja sebagai pembantu infal, agar mencarikan dukun untuk menyantet korban Edi Candra supaya meninggal dunia," kata jaksa Sigit Hendradi.

Tini lalu mengenalkan Aulia Kesuma dengan suaminya, Rody Syaputra Jaya alias Rody yang akan mencarikan dukun untuk membunuh Pupung dan Dana.

Rody meminta uang Rp 45 juta sebagai biaya ritual santet dan imbalan dirinya.

Tanpa berpikir panjang, Aulia Kesuma memenuhi permintaan Rody.

Baca Juga: Aulia Kesuma Awalnya Bakar Mayat Suaminya di Rumah untuk Hilangkan Jejak, tapi Tanpa Sepengetahuannya Api Dipadamkan oleh Salah Satu Pembunuh Bayaran yang Dia Sewa karena Tidak Tega

Lalu, Rody mengajak Supriyanto alias Alpat mencari dukun santet di Parangtritis, Yogyakarta, namun ritual santet sang dukun tidak berhasil.

Rody pun menyarankan Aulia Kesuma untuk membunuh Pupung dengan cara menembaknya.

"Cara itu gagal lagi karena Pupung jarang keluar rumah," ujar jaksa.

Dukun santet ketiga yang disewa Aulia adalah Mbah Borobudur, tapi lagi-lagi tak berhasil.

Baca Juga: Aulia Kesuma Ngaku Tega Bunuh Edi Chandra karena Suaminya Itu Tolak Bantu Lunasi Hutangnya, Sosok Faridz Ini Ungkap Fakta Lain

Aulia kemudian mencari dukun santet lainnya dengan bantuan asisten rumah tangganya bernama Teti.

Teti mengenalkan Aulia dengan dukun Aki.

Namun, Aki tidak menyanggupi permintaan Aulia untuk menyantet Pupung hingga tewas.

Meski begitu, Aki menawarkan cara lain, yakni menyewa pembunuh bayaran.

Sampailah Aulia Kesuma menyewa Agus dan Sugeng untuk memenuhi ambisinya, menghilangkan nyawa Pupung dan Dana.

Baca Juga: Keluhkan Sakit, Perut Wanita Ini Perlahan Membuncit Lalu Melahirkan, Saksi: Perutnya Membesar Kaya Dipompa, Sejam Kemudian Kaya Orang Hamil Beneran

Diimingi Rp 10 Juta

Kompas.com
Kompas.com

Rencana berjalan, Aulia Kesuma sudah mendapatkan eksekutor dan menjanjikan uang Rp 500 juta kepada pembunuhan Pupung dan Dana.

Terdakwa Sugeng membantah dijanjikan Rp 500 juta oleh Aulia Kesuma.

Ia memastikan hanya diiming-imingi uang Rp 10 juta.

Baca Juga: Sosok Ini bikin Geger Bongkar Jumlah Utang Teddy ke Mertua, padahal Adik Ipar Lina sebut Kakaknya bawa Segepok uang Dollar dari AS

Itu pun, kata Sugeng, bukan upah untuk melakukan pembunuhan terhadap suami dan anak tiri Aulia.

"Enggak benar, saya enggak pernah dijanjikan uang segitu (Rp 500 juta)," kata dia selepas persidangan pembacaan dakwaan.

"Saya cuma dijanjikan Rp 10 juta buat bersihkan gudang. Enggak ada Rp 500 juta," tambahnya.

Selama persidangan, Agus dan Sugeng hanya tertunduk.

Baca Juga: Sekian Lama Tersimpan, Terbongkar Sarita Mukti Ternyata Pernah Menikah Siri dengan Brondong yang Masih 18 Tahun Sebelum Jadi Istri Faisal Haris, Wanita Cantik Ini Hasilnya

Mereka didakwa bersama-sama Aulia Kesuma dan Geovanni Kelvin membunuh Pupung dan Dana.

Jaksa penuntut umum mendakwa keduanya dengan Pasal 340 jo 55 ayat 1 ke-1 subsider Pasal 338.

"Ancamannya seperti yang dikatakan majelis hakim, paling tinggi hukuman mati," ujar dia.

Dua hari setelah pembunuhan, jasad Pupung dan Dana dibakar di dalam mobil di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.

(Tribun Jakarta)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribun Jakarta

Baca Lainnya