Suar.ID -Sebelumnya publik dihebohkan dengan munculnya King Of The King di Karawang, Jawa Barat.
Bagaimana tidak, kelompok ini mengklaim kalau memiliki harta sebesar Rp 60 Triliun di bank Swiss.
Kini para petinggi King Of The King pun telah ditangkap Polisi.
Namun ada hal yang mengejutkan, yaitu salah satu petinggi King Of The King yang bernama Dony Pedro ini adalah anggota aktif TNI.
Hal ini dikonfirmasi oleh pihak TNI AD sendiri.
Informasi tersebut sebelumnya diungkapkan oleh pengikut sekaligus petinggi King of The King, Juanda, yang lebih dulu tertangkap.
"Benar bahwa saudara Dony Pedro anggota TNI aktif," ungkap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).
Candra menuturkan, Dony berpangkat Letnan Satu serta berdinas di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD di Bandung.
Menurut dia, saat ini Pedro sedang menjalani proses hukum melalui pengadilan militer di Bandung.
"Yang bersangkutan sudah mulai menjalani proses hukum sejak tanggal 31 Januari 2020 di Pomdam III/Siliwangi karena diduga telah melakukan tindak pidana penipuan," ujarnya.
Sebelumnya, Juanda (48), pengikut sekaligus petinggi King of The King asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebut Dony Pedro adalah anggota TNI aktif.
Baca Juga: Geger Penemuan Bocah dengan Kondisi Mengenaskan, Diyakini akibat Dimakan Singa Betina
"Kepada saya, Dia (Dony Pedro) bilang tentara aktif," kata Juanda.
Dony Pedro mengaku bertugas di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD di Bandung kepada Juanda.
Juanda meyakini bahwa pimpinan King of The King bukan tentara gadungan.
Kepada Juanda, Dony menunjukkan Kartu Tanda Prajurit TNI.
Pada kartu itu tertera Dony Pedro berpangkat Letnan Satu Infanteri.
"Saat saya ke sana (rumah Dony Pedro) seragam (TNI)-nya digantungin," kata Juanda.
(Devina Halim)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "TNI AD: King of The King Dony Pedro Anggota TNI Aktif".