Kisah Memilukan Seorang Pria Paruh Baya Tinggal Selama 10 Tahun di Sebuah Goa, Tidur di Sela Bebatuan dan Harus Melawan Dinginnya Udara Pantai

Selasa, 04 Februari 2020 | 19:30
Kompas.com

Suar.ID - La Udu, adalah seorang pria berusia 50 tahun yang memiliki kisah begitu memilukan.

Melansir dari Kompas.com, (4/2/2020), di saat banyak orang tinggal di rumah yang nyaman, ia justru harus berjuang hidup di sebuah goa.

Ya, ia tinggal di sebuah goa di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Bahkan, La Udu telah tinggal di sana 10 tahun lamanya.

Baca Juga: Kisah Memilukan Seorang Ayah yang Kehilangan Tiga Buah Hatinya Sekaligus dalam Peristiwa Tragis, Sang Ayah: 'Saya Mati Rasa'

Kini, ia tinggal seorang diri di tempat seperti itu.

Namun sebelumnya ia tinggal bersama kedua orangtuanya.

Peristiwa memilukan terjadi, ia kehilangan ayah dan ibunya, juga saudaranya.

Ditinggalkan oleh seluruh keluarga, La Udu tetap memilih untuk tinggal di sana. Tentu ia memiliki alasan.

Baca Juga: Muncul Memar Misterius di Tubuhnya, Secara Mengejutkan Seorang Ibu Meninggal Dunia Seminggu setelah Berobat ke Dokter, Ternyata Ini yang Terjadi Kepadanya

Pria paruh baya ini nekat tinggal seorang diri di goa lantaran tak mau merepotkan keluarganya.

Tinggal di goa tepi pantai membuat La Udu harus menaiki sampan menuju tempat tinggalnya itu.

Selain itu, lokasi goa tersebut berada di bawah tebing bebatuan.

Untuk tidur setiap harinya, La Udu memakai kayu bekas kayu untuk menjadi alas. Ia tidur di sela-sela bebatuan goa tersebut.

Baca Juga: Ngebet Ingin Nikah Muda hingga Bikin Ibu Sambungnya Geregetan, Aurel Hermansyah Akhirnya Bongkar Hubungannya denga Atta Halilintar: 'Semoga ke Depannya Lebih Baik'

Penderitaan lainnya yang harus dirasakannya adalah udara dingin.

Karena saat malam, menurut cerita La Udu, udara pantai menjadi sangat dingin.

Bukan hanya itu saja. Ia pun harus masuk lebih dalam ke sela bebatuan agar tidak terkena air.

Meski sudah 10 tahun hidup seperti itu, nyatanya La Udu tetap mengaku takut.

Baca Juga: Tak Rela Ditinggal Mati Sang Istri, Seorang Pria Nekat Bobol Kuburan hingga Awetkan Jenazah Istrinya, Tidurinya Setiap Malam Selama 17 Tahun

"Kalau malam dingin sekali. Takut (sendirian), tapi mau bagaimana lagi," kata La Udu sata ditemui Kompas.com di kediamannya, Senin (3/2/2020).

"Kalau air laut pasang, saya masuk ke dalam lagi," sambungnya.

Sementara itu, sehari-hari ia makan ubi dan kasaomi.

Selain itu, ia juga mengandalkan tangkapan ikannya untuk menafkahi diri.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Nikita Mirzani Kini Bebas dari Penjara, Dipo Latief Kini Cuma Bisa Renungi Nasibnya Soal Arkana: Ini Bukti Kekuasaan Allah, Saya Berjuang Untuk Anak Saya!

"Makan, makan ubi, dan kasoami (makanan tradisional Buton),"

"Mencari ikan juga. Hasilnya juga dijual, tapi tidak banyak," ungkapnya.

Meski tak mau merepotkan keluarga, rupanya La Udu tetap memiliki harapan untuk hidup lebih layak.

Pria berambut putih itu mengaku bersedia pindah dari goa jika ada tempat tinggal yang layak untuknya.

Baca Juga: Sempat akan Diamputasi, kini Artis Voli Cantik, Riska Ramadilla yang Menderita Tumor Ganas Ini akan Dirawat oleh Salah satu Lembaga Terbaik Bangsa Ini

Untungnya, kini keberadaan La Udu yang demikian membuat miris sudah dilaporkan warga ke Polsek Kokalukuna.

Setelah mendapatkan laporan itu, Petugas Bhabinkamtibmas Kadolomoko Polsek Kokalukuna Brigpol Rabodding dan Babinsa Kadolomoko Serda Aafi kemudian datang mengunjungi La Udu di tempat tinggalnya.

“Saya bersama Babinsa Kadolomoko akan berkoordinasi langsung dengan pemda terkait maupun dengan tokoh masyarakat dengan tujuan mencarikan lokasi terhadap La Udu ini,” kata Rabodding.

Semoga setelah ini, kehidupan pria paruh baya tersebut menjadi lebih baik ya?

Baca Juga: Fairuz A Rafiq Mati-matian Lawan Trio Ikan Asin hingga Jatuh Pingsan dan Nangis Tiap Hari, Kuasa Hukum Beberkan Apa yang Diinginkan Keluarga Mantan Istri Galih Ginanjar

Editor : Khaerunisa

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya