Suar.ID -Beberapa waktu lalu sebuah video menjadi viral di media sosial.
Dalam video ini memperlihatkan sekelompok bocah yang melimpat dari truk yang sedang melaju.
Video ini diunggah oleh sebuah akun Instagram @pekalonganinfo pada Minggu (2/2).
Mulanya dalam video ini memperlihatkan sebuah truk berwarna hijau sedang berjalan di sebuah jalan raya.
Diatas bak truk tersebut terlihat ada beberapa bocah diatasnya.
Si perekam pun sempat mengatakan kalau bocah-bocah ini adalah generasi rusak karena kelakuannya yang membahayakan tersebut.
"Generasi rusak!" katanya.
Tak berapa lama bocah-bocah ini pun mulai melopat dari truk tersebut ke jalan satu per satu setelah mendangar suara sirine yang diduga berasal dari mobil polisi.
Baca Juga: Kisah Bayi yang Dibuang ke Dalam Saluran Pembuangan Air, Berhasil Selamat dengan Cara yang Ajaib
Perekam pun mengatakan dalam bahas Jawa kalau bocah-bocah ini mulai terjatuh satu per satu dari truk.
"Kae do tibo, do tibo kae (itu pada jatuh tuh)" ujar si perekam.
Diantara bocah bocah yang melompat ini ada beberapa bocah yang sampai terjatuh terguling-guling.
Bahkan sampai ada bocah yang dadanya jatuh terlebih dahulu.
Beruntungnya tak ada diantara mereka yang mengalami luka serius.
Hingga akhirnya bocah-bocah ini pun bisa melarikan diri dari polisi.
Akun ini sempat menuliskan dimana kejadian dalam video ini terjadi, yaitu di Exit Tol Pekalongan.
"Adine sopo iki lurr.. Do nggondel trek nganti do tibo.. Lokasi Exit Tol Pekalongan," tulis akun tersebut.
Video ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
"Miris .. membahayakan diri sendiri dan orang lain," tulis akun @andyekoprasetyo95.
"Wong tuone mesti nangis weruh anake Podo ngruntel ngono (orangtuanya pasti nangis lihat kelakuan anaknya kaya gitu)," komen akun @rinaastini89.
"Serem banget, bocah cilik nek keplindes piye (anak kecil kalau terlindar bagaimana)," lanjut akun @meniq06.
Kata Kasat Lantas Polres Pekalongan
Dilansir Kompas.com,Kasat Lantas Polres Pekalongan Kota, AKP Sutono mengatakan kalau unggan video yang viral tersebut benar terjadi di pintu keluar tol Pekalongan.
Sutono pun menjelaskan kalau kejadian tersebut terjadi pada Minggu (2/2).
"Iya itu benar kejadiannya di exit tol Pekalongan. Itu anak- anak punk," kata Sutono, Selasa (4/2).
Ia juga mengungkapkan kalau bocah-bocah tersebut hampir setiap hari melakukan tindakan berbahaya itu.
Baca Juga: Di Luar Nalar! Inilah Detik-detik Mengejutkan China Bangun Rumah Sakit hanya dalam Waktu 8 Hari
Namun, pihaknya sebenarnya sudah berkali-kali menindak bocah-bocah tersebut.
"Kita sudah tindak dan bina mereka (bocah-bocah), tapi tetap terjadi berulang," papar dia.
Sutono juga mengatakan kalau penanganan terkait bocah-bocah tersebut itu perlu melibatkan orangtua dan dinas sosial.
Karena dengan adanya orangtua dan dinas sosial ini nantinya akan dapat membantu memecahkan masalah ini bersama-sama.
"Sejauh ini kita hanya bisa menghalau karena tidak ada solusi untuk pemecahannya," terang Sutono lagi.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau agar orangtua selalu berperan aktif dalam menjaga anak-anaknya agar tak terjebak dalam suatu hal yang dapat menyebabkan kerugian bagi dirinya dan orang lain.
Baca Juga: Biasa Dilakukan Orang-orang Indonesia, Ternyata Kebiasaan Ini Justru Dianggap Tidak Sopan di Jepang