Kok Bisa-bisanya Ayah di Jambi Ini Bunuh Anak Kandungnya hanya karena Masalah Sepele sambil Mondar-mandir Tenteng Jasad Anaknya di Kebun!

Selasa, 04 Februari 2020 | 08:15
Dok. Tribun Jambi

Kok Bisa-bisanya Ayah di Jambi Ini Bunuh Anak Kandungnya hanya karena Masalah Sepele sambil Mondar-mandir Tenteng Jasad Anaknya di Kebun!

Suar.ID -Musadi (39) menghebohkan warga Jambi, karena mengaku mondar-mandir dan menggendong jasad anak kandung, N (5), setelah membunuhnya.

Pelaku merupakan warga Desa Seringat, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi.

Saat ini, Musadi sudah diamankan oleh pihak kepolisian, Sabtu (1/2/2020).

Mengutip TribunJatim.com, awalnya, seorang warga bernama Mustofa, menemukan korban tergeletak tak bernyawa di samping rumah warga, Kamis (30/1/2020) lalu.

Baca Juga: Kisah Heroik para Dokter yang Berjuang Melawan Pasien Virus Corona yang Bertumbangan, dari Diancam Dibunuh oleh Pasien hingga Disepelekan oleh Bos Rumah Sakit

Ia mengira korban hanya tertidur, lalu ia melapor pada ibu korban.

Setelah menghampiri sang anak, Rina Kasturi terkejut karena anaknya sudah meninggal dunia.

Lalu diketahui anak tersebut tewas karena dibunuh oleh ayahnya sendiri.

Baca Juga: Asik Makan Krupuk dengan Senyum Penuh Kebahagiaan, Video 'Boboho' Pembunuh dan Pembakar Wanita di Banyuwangi ini Viral!

Kronologi

Saat diperiksa polisi, Musadi mengatakan tega membunuh anak kandungnya sendiri, karena sang anak tidak mau menuruti perintahnya.

Ia menceritakan, saat ia pulang dari mencari emas pada Kamis (30/1/2020) lalu, ia meminta istrinya membuatkan teh.

Namun, istrinya menolak, dan meminta Musadi membuat teh sendiri.

Baca Juga: Merasa Tertuduh atas Laporan Pasal Pembunuhan Berencana dari Rizky Febian, Teddy akan Lakukan Hal Mengejutkan Ini: Fitnah Itu Lebih Kejam daripada Pembunuhan!

Lalu, istrinya berkata, dirinya tak ingin lagi menjadi istri Musadi.

Pelaku kemudian membawa anaknya ke pasar, tapi istrinya melarang.

Namun, Musadi nekat tetap membawa anaknya.

Bukan dibawa ke pasar, ternyata Musadi membawa anaknya ke kebun belakang rumahnya.

Baca Juga: Terbongkar, Ternyata Pelaporan Kematian Lina Jubaedah Menggunakan Pasal Pembunuhan Berencana, Teddy pun Langsung Syok Dibuatnya: Perasaan Orang kok Sampai Gini Fitnah Saya

Ia meminta anaknya untuk mencari mangga di kebun tersebut.

Saat di kebun, Musadi mencekik leher dari belakang korban hingga tewas.

Kini pelaku mengaku menyesal atas perbuatannya pada sang anak.

Baca Juga: Mayangsari Bongkar Dendam Masa Lalu, Ngaku Sampai Ingin Bunuh Orang Gara-Gara Ini: 'Gimana Nggak Dendam?'

Menggendong dan Mondar-mandir

Tribun Jatim
Tribun Jatim

Musadi saat ditangkap polisi.

Musadi membunuh anaknya sekitar pukul 12.00 WIB.

Lalu, ia menggendong jasad korban selama berjam-jam.

Ia mondar-mandir di kebun tersebut sambil membawa anaknya yang telah tewas.

Baca Juga: Seorang Bocah 4 Tahun Meninggal setelah Bermain Gulat dengan Ayahnya, Bukan karena Patah Tulang Justru Hal Tak Terduga Ini yang Membunuhnya

Kapolsek Sungai Manau, IPTU Karto mengatakan, pelaku menggendong korban hingga malam hari.

"Dia eksekusinya sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah dieksekusi, jasad anaknya digendong, dibawanya ke sana-kemari di dalam kebun hingga malam," ujar Karto, dikutip dari TribunJambi.com, Sabtu (1/2/2020).

Setelah malam tiba, pelaku meletakkan jasad anaknya tak jauh dari rumahnya, lalu melarikan diri.

Polisi menemukan Musadi di kawasan Desa Bedeng Rejo, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, Sabtu (1/2/2020).

Baca Juga: Dulu dengan Berani Ngelabrak Jennifer Dunn, Rupanya Shafa Harris pernah 2 Kali Mencoba Bunuh Diri hingga Berlumuran Darah setelah Ayahnya Ketahuan Selingkuh! Sarita Abdul Mukti: Mama Sudah Kehilangan Suami, Kamu Tega Tinggalin Mama?

Polisi terpaksa menembak kakinya, karena mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap.

Polisi tengah mendalami motif Musadi membunuh anaknya.

"Kalau dari segi pembicaraannya, kejiwaan pelaku tidak terganggu, apa yang kami tanyakan selalu dijawab. Jawabannya lurus-lurus saja," ungkap Karto.

Saat ini, pelaku berada di Mapolres Merangin untuk dilakukan penyidikan.

Mereka mendalami dan mengambil keterangan kenapa tega membunuh anaknya sendiri.

(Tribun Jatim/Tribun Jambi)

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Tribun Jatim, Tribun Jambi, Tribunnews