Suar.ID - Jumlah total korban virus corona masih terus bertambah sampai sekarang.
Hingga Minggu (2/2/2020) malam, 25 negara di dunia telah mengonfirmasi adanya kasus virus corona di negaranya.
Jumlah korban virus corona telah mencapai 305 pasien meninggal dan 14.568 kasus infeksi di seluruh dunia, terutama di China.
Terbaru, dari 305 pasien meninggal tersebut, saru diantaranya berasal dari Filipina.
Kasus ini menjadi kasus pertama yang terjadi di luar daratan utama China.
Seperti diketahui, wabah virus corona yang menjangkiti hampir 12.000 orang di China sejak Desember 2019 menghadirkan kisah yang memilukan.
Salah satunya ada wanita bernama Xiaoyan (28) yang merupakan penduduk asli Kota Wuhan, China.
Ia harus menerima kenyataan dirinya terinfeksi virus corona.
Namun, Xiaoyan berbeda dengan pasien virus corona lainnya karena dirinya terjangkit virus ketika tengah hamil besar.
Virus corona yang ada di tubuhnya sangat membuatnya khawatir akan keadaan bayi pertama yang dikandungnya.
Kondisi Xiaoyang pun semakin melemah membuatnya takut jika anak pertamanya tak bisa selamat.
Menyaksikan, kondisi Xiaoyang yang semakin melemah karena virus corona, dokter pun memutuskan untuk segera menyelamatkan bayinya
Di usia kehamilan Xiaoyang yang sudah menginjak 37 minggu, ia pun melakukan operasi caesar.
Detik-detik kelahiran buah hatinya pun menjadi viral setelah dibagikan akun Twitter @globaltimesnews pada 26 Januari 2020 lalu.
Tampak dalam video singkat tersebut, tim dokter yang membantu kelahiran Xiaoyang mengenakan pakaian tertutup lengkap dengan toggle dan sarung tangan, serta masker.
Melansir Channel News Asia via TribunMataram.com, saat operasi berlangsung, dokter yang mengoperasi Xiaoyan sempat mengaku kesulitan karena baju pelindung yang ia kenakan.
Terlebih selama proses operasi berlangsung, Xiaoyan mengalami demam tinggi dan terus menerus batuk.
Kendati demikian, bayi Xiaoyan berhasil dikeluarkan dari kandungan sang ibu dengan selamat setelah melewati satu jam operasi.
Dalam video cuitan akun @globaltimesnews, dengan suara lantang, bayi Xiaoyan menangis kencang saat dikeluarkan dari plasenta sang ibu.
Namun seolah tak mau mengambil resiko yang tak diinginkan, tim dokter yang mengoperasi Xiaoyan langsung bergerak cepat.
Belum sempat sang ibu melihatnya, sang bayi yang dinanti-nantikan kehadirannya itu langsung dilarikan keluar ruangan oleh perawat.
Bukan tanpa sebab Xiaoyan langsung dipisahkan seperti itu dengan bayinya.
Ketika baru saja dilahirkan, bayi memiliki sistem imun yang masih berkembang dan belum terbentuk seperti orang dewasa.
Bayi yang baru saja lahir memiliki resiko lebih besar terinfeksi virus corona yang beredar di udara ketimbang orang dewasa.
Demi menghindari hal tersebut, para dokter pun sepakat untuk langsung memisahkan Xiaoyan dan bayinya begitu operasi selesai dilakukan.
Sang ibu, Xiaoyan pun mengaku tak masalah belum sempat melihat anaknya yang baru saja ia lahirkan itu.
Selama bayinya sehat dan selamat dari dampak epidemik infeksi virus coroan, Xiaoyan sudah bersyukur.
"Tidak masalah, saya hanya ingin bayi yang saya lahirkan sehat," ucap Xiaoyan.
Kini setelah melewati beberapa tes kesehatan, bayi Xiaoyan telah diserahkan pihak rumah sakit kepada anggota keluarga yang masih sehat untuk dievakuasi.
Baca Juga: Sederet Artis Kondang Ini Rela Lakukan Hal Ini Demi Pernikahan Isyana Sarasvati