Datang untuk Bersimpuh di Sisi Jenazah Soeharto, Mayangsari Justru Mendapat Penolakan oleh Keluarga Cendana: Pergi dari Sini!

Minggu, 02 Februari 2020 | 13:15
Instagram @myangsaritrihatmodjoreal

Mayangsari

Suar.ID - Pernikahan Mayangsari dengan Bambang Trihatmodjo memang sempat menggegerkan publik.

Alasannya Mayangsari disebut-sebut sebagai orang ketiga yang menyebabkan perceraian Bambang Trihatmodjo dengan Halimah pada 2007 silam.

Terlebih lagi ketika anak pertama dan kedua Bambang dan Halimah menyerbu rumah Mayangsari pada 2006 silam.

Akibat kejadian ini, Mayangsari sering disebut pelakor.

Baca Juga: Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Main dengan Bayi, Khirani Beri Kode Keras: Sudah Waktunya buat Adek deh Kayaknya

Meskipun disebut pelakor alias perebut laki orang, nyatanya hubungan rumah tangga Bambang dan Mayangsari bertahan hingga kini.

Berumahtangga lebih dari 10 tahun, hubungan mereka juga jauh dari gosip miring.

Bukan hanya mesra dengan sang suami, Mayangsari juga sering menunjukkan keharmonisan keluarga mereka bersama dengan Khirani Hartina Trihatmodjo.

Mayangsari juga sering menghabiskan waktu bersama dengan keluarganya liburan ke luar negeri.

Baca Juga: Tergoda Kemolekan Mayangsari, Bambang Trihatmojo Harus Keluarkan Miliaran Rupiah agar Bisa Lakukan Hal Ini pada Istri Pertamanya

Seperti pada awal tahun lalu ketika Mayangsari berpose mesra dengan sang suami ketika mereka sedang liburan ke Amerika.

Meski kini terlihat mesra, tak disangka Mayangsari pernah diusir dari rumah keluarga Cendana ketika ia melayat Soeharto.

Melihat berkas NOVA 2008, saat Soeharto meninggal di 27 Januari 2008 silam, Mayangsari nekat menyambangi keluarga Cendana bersama Bambang Trihatmodjo dan putrinya.

Sebagai menantu, ia ingin memanjatkan doa terakhirnya pada mendiang Soeharto.

Apalagi buah hatinya, Khirani Siti Hartina Trihatmodjo yang belum pernah sekalipun melihat Eyangnya secara langsung.

Mungkin inilah yang membuat Mayangsari memberanikan diri pergi ke rumah keluarga Cendana.

Dalam rekaman kamera media elektronik, Mayangsari terlihat duduk sambil menundukan muka di depan jenazah Soeharto.

Sementara di sampingnya Khirani Siti Hartina Trihatmodjo duduk dipangku bapaknya, Bambang Trihatmodjo.

Baca Juga: Lebih Pilih Mayangsari yang Lebih Muda dari Istri Pertamanya, Ternyata Pangeran Cendana Ini Harus Bayar Halimah Rp1,5 Miliar agar Perceraiannya Berjalan Mulus

Di balik peristiwa sensasional itu muncul cerita, bahwa kedatangan Mayangsari tak dikehendaki dua putri Soeharto, Titiek dan Mamiek.

Dengan terang-terangan, mereka pun langsung mengusir Mayangsari.

Menurut seorang saksi mata yang meminta identitasnya dirahasiakan, Mayangsari datang ke rumah mantan orang nomor satu di Indonesia itu sekitar pukul 22.00.

Saat itu doa-doa untuk almarhum masih berlangsung dengan khusyuk.

Di depan jenazah masih bersimpuh Tommy, Titiek dan Mamiek, sementara Tutut dan Sigit sedang melakukan aktivitas lain.

Begitu pula dengan Halimah, (mantan) istri Bambang, yang sedang makan malam, tak jauh dari rumah duka.

Tanpa diduga, di antara pelayat yang terus berdatangan terlihat Mayangsari bersama Bambang Trihatmodjo.

Kehadiran Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo langsung mendapat perhatian Mamiek dan Titiek.

Kedua saudara Bambang Trihatmodjo itu langsung berdiri dan mendatangi Mayangsari.

Baca Juga: Mayangsari Bongkar Dendam Masa Lalu, Ngaku Sampai Ingin Bunuh Orang Gara-Gara Ini: 'Gimana Nggak Dendam?'

Mereka meminta Mayangsari agar segera keluar dari rumah itu.

"'Pergi dari sini!' kata Mamiek setengah membentak," cerita saksi mata yang dekat dengan Keluarga Cendana itu.

Melihat reaksi tersebut, Bambang Trihatmodjo turun tangan dan sempat terjadi perdebatan.

Bambang Trihatmodjo pun berhasil membujuk Titiek dan Mamiek agar memberi kesempatan Mayangsari untuk bersimpuh di sisi jenazah Soeharto.

"Kejadiannya cepat sekali. Paling beberapa menit saja," lanjut si sumber.

Meski insiden itu terjadi singkat, ribut-ribut itu langsung diketahui Halimah setelah seseorang memberi tahunya lewat telepon.

Apa reaksi Halimah?

"Dia cuma bilang, kok senang sekali membuat sensasi saat orang khidmat mendoakan Bapak."

Masih kata sumber tadi, selama perjalanan menuju Solo tempat Pak Harto dimakamkan, Halimah bungkam dan tak mau menyinggung kedatangan Mayangsari bersama Bambang dan anaknya.

"Dia tidak mau terganggu oleh sensasi murahan tersebut. Mayang telah merusak kekhidmatan, hal yang tidak bakalan dilakukan oleh seorang Halimah."

Untunglah, saat pemakaman seluruh keluarga besar Soeharto meninggalkan semua persoalan mereka dan bahu-membahu untuk mengantar Soeharto terakhir kalinya.

Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul: Kini Romantis dengan Suami, Siapa Sangka Penyanyi Cantik Ini Pernah Diusir Keluarga Cendana Saat Melayat Soeharto

Editor : Adrie Saputra

Sumber : Wiken.ID

Baca Lainnya