Suar.ID -Bagi jutaan orang yang "terperangkap" di kota Wuhan, kehidupan sehari-hari pasti seperti di dalam penjara.
Baru-baru ini,satu anak balita menjadi korban lain dari virus corona dan harus dikirim untuk di karantina.
Video yang mengharukan diposting oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
Seorang balita tampak sedih karena berada di ruang karantina.
Mengutip dari worldofbuzz.com, sang ayahmemperhatikananaknya dari ambang jendela, saat itulah sang balita berusaha meminta pelukan yang membuat sang ayah tak kuasa menahantangis.
Videotersebut telah mendapat lebih dari 38 ribu suka.
Banyak netizen yang sedih dan ikut mengomentari video tersebut:
"Coba deh netijen yang kmrin seneng degan apa yang menimpa China, yang bilang azab lah dan syukuri mereka degan sumpah serapah, seenggaknya kalo pun kalian membenci jangan keluarkan kata2 buruk, doa2 yang buruk, ada bayi balita di sana yang gatau apa2 dan kena dampaknya trus kita sebagai sesama manusia seneng gtu? Bayangin kalo itu anak atau adek kita. Segitukah hati kita?" tulis akun @tiadewi21.
"Cepat sembuh de. Ade semangat ya lawan virus itu," tulis akun @eka_wahyuwardani.
"Kamu kuat dedek manis.... Tuhan menyertaimu," tulis akun @vivisimamora.
"Semoga Allah beri kekuatan nak untuk sembuh dan kembali sehat, aamiin," tulis akun @puterinurrrr.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan Coronavirus sebagai keadaan darurat global, situasinya memang mengerikan, tidak hanya bagi warga negara China, tetapi juga bagi populasidi seluruh dunia.
Diketahui, Virus Corona bermula di sebuah kota bernama Wuhan dan telah menjangkitribuanjiwa di seluruh dunia.
Saat ini, sebagian besar kasusnya berada di China.
Baca Juga: Membentengi Diri dari Virus Corona dengan Jahe Merah, Apa Sih Khasiat Rempah yang Satu Ini?
Baik kota besar maupun kecil di China, membatalkan transportasi umum dan menutup jalan untuk mencoba menghentikan penyebaran semakin meluas.
Presiden Xi Jinping berbicara setelah pertemuan darurat untuk memperingatkan penyebaran virus pembunuh semakin memburuk.
China menghadapi situasi yang sangat memprihatinkan lantaran petugas medis pun tak luput dari serangan wabah penyakit tersebut.
China mengatakan virus telah bermutasi dan dapat ditularkan melalui kontak manusia, sebagian besar mempengaruhi yang memiliki kekebalan tubuh rendah dan tua.
Shanghai telah menutup semua bioskop hingga 30 Januari sebagai upaya untuk mencoba dan menghentikan penyebaran virus mengerikan tersebut. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)