Suar.ID -Virus Corona kini sedang menjadi perhatian masyarakat dunia.
Bagaimana tidak, virus ini telah membuat 107 orang meninggal dunia.
Sebelumnya virus Corona ini awalnya ditemukan di kota Wuhan, China, sebelum akhirnya menyebar ke berbagai negara.
Jumlah korban meninggal karena virus corona diketahui sudah mencapai 132 orang pada Rabu (29/1/2020).
Sedangkan, korban yang terinfeksi telah mencapai 6052.
Seperti dilansir dari Xinhua visa News.com.au Senin (27/1/2020), virus corona ternyata berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan.
Berawal dari pasar tersebut, virus itu pun langsung menyebar dengan cepat.
Baca Juga: Temukan Obat Penangkal Virus Corona, China Masih Diam Seribu Bahasa, Kenapa Ya?
Sedangkan, korban yang terinfeksi telah mencapai 6052.
Seperti dilansir dari Xinhua visa News.com.au Senin (27/1/2020), virus corona ternyata berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan.
Berawal dari pasar tersebut, virus itu pun langsung menyebar dengan cepat.
Viruscorona kini bahkan diketahui telah menyebar di beberapa negara, termasuk Jepang.
TribunStyle lansir dari South China Morning Post, seorang sopir bus asal Jepang dikabarkan terjangkit virus corona.
Padahal, sopir bus itu diketahui tak pernah bepergian ke Wuhan, China.
Setelah diselidiki, sopir bus itu ternyata sempat menjemput wisatawan yang berasal dari Wuhan.
Sopir bus itu disebut menjemput wisatawan dari Wuhan sebanyak dua kali di bulan ini.
Setelah itu, ia kembali menjemput 29 wisatawan pada 12 hingga 16 Januari 2020.
Departemen Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan menegaskan di konferensi pers bahwa tak ada turis yang menunjukkan gejala infeksi yang jelas.
Sementara itu, sopir bus itu mengalami gejala seperti batuk pada 14 Januari 2020.
Beberapa hari kemudian, ia memutuskan untuk berobat ke rumah sakit.
Diketahui, sopir bus itu kini tengah dirawat di rumah sakit dalam kondisi yang stabil.
Kementerian kesehatan juga mengkonfirmasi dua kasus lagi, seorang pria dan wanita berusia 40-an.
Keduanya baru saja berkunjung dari Wuhan.
Pria itu didiagnosis menderita pneumonia di Prefektur Aichi, Jepang tengah.
Sedangkan, si wanita didiagnosis di pulau utama Hokkaido yang paling utara.
Sementara itu, Pemerintah telah meningkatkan upaya untuk mencegah virus corona yang mematikan menyebar lebih jauh di Jepang.
Sebuah pesawat carteran yang dioperasikan oleh All Nippon Airways, berangkat pada 28 Januari 2020 untuk mengevakuasi sekitar 200 warga Jepang yang berada di Provinsi Hubei, Cina tengah.
Baca Juga: Menanti Hasil Autopsi Lina, Putri Delina Malah Posting Mengenai Luka dan Air Mata, Ada Apa?
(Apriantiara Rahmawati Susma)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Tak Pernah Pergi ke Wuhan, Warga Jepang Ini Terkena Virus Corona, Dirawat Setelah Alami Gejala Ini".