Meskipun Virus Corona Menyerang, Namun Warga Wuhan saling Memberi Semangat Satu Sama Lain! Begini Cara Unik Mereka

Rabu, 29 Januari 2020 | 14:15
Kolase Shanghaiist dan tangkap layar Youtube South China Morning Post

Meskipun Virus Corona Menyerang, Namun Warga Wuhan saling Memberi Semangat Satu Sama Lain! Begini Cara Unik Mereka

Suar.ID -Sebuah video teriakan semangat beredar luas di media sosial negara China.

Video yang kini viral tersebut menunjukkan aksi warga yang terisolasi akibat virus corona saling memberi semangat.

Mereka berteriak dari jendela apartemen masing-masing.

Wabah virus corona yang menyerang China sejak akhir tahun lalu menyisakan duka mendalam bagi warganya.

Baca Juga: Beredar Luas Foto Ratusan Mayat Korban Virus Corona Bergelimpangan di Jalanan Kota Wuhan, Ternyata Ini Faktanya

Sejak 23 Januari 2020, wilayah Wuhan yang diduga kuat menjadi pusat penyebaran virus corona, telah dikunci.

Warga asli maupun penduduk luar dilarang melintas di wilayah tersebut.

Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya penyebaran virus corona lebih lanjut.

Virus corona baru pertama kali muncul di Wuhan, ibu kota dari Provinsi Hubei.

Baca Juga: Persediaan Makanan Semakin Menipis, Warga Wuhan terlibat Baku Hantam di Supermarket!

Banyak klaim yang menyatakan bahwa virus corona berasal dari ular dan kelelawar.

Untuk diketahui, virus corona dapat menyebabkan penyakit pneumonia.

Sebuah pasar tradisional di Wuhan diduga kuat menjadi sumber dari penyebaran virus corona.

Wabah virus corona diduga berasal dari pasar ikan atau pasar makanan laut Huanan.

Shanghaiist
Shanghaiist

Ilustrasi warga Wuhan yang memakai masker demi menghindari Virus Corona.

Baca Juga: Sungguh Mencekam, Para Warga Wuhan yang Diduga Menderita Virus Corona Berjatuhan di Tengah Jalan! Beginilah Situasinya yang Mengerikan

Saat ini pasar tersebut telah ditutup oleh pihak pemerintah.

Hingga saat ini, para penduduk masih diisolasi.

Mereka diminta untuk tetap di dalam rumah dan menghindari interaksi dengan publik guna mencegah penularan.

Tingkat kematian dari wabah virus corona dilaporkan terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Kemunculan Virus Corona Bikin Khawatir Masyarakat Indonesia, Paranormal ini Sebut Virus Mematikan ini Tak Akan Masuk Indonesia: Insting Saya Mengatakan Virus ini Sulit Berkembang di Indonesia!

Di tengah wabah yang terus mengancam, warga China yang terisolasi memiliki cara tersendiri untuk menguatkan mentalnya.

Mereka bahkan saling memberi dukungan satu sama lain.

Hal ini terlihat dari video yang kini viral di media sosial.

Sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @minhtngo pada Selasa (28/1/2020) menunjukkan aksi warga yang saling memberi semangat.

Tangkap layar Youtube South China Morning Post
Tangkap layar Youtube South China Morning Post

Baca Juga: Temukan Obat Penangkal Virus Corona, China Masih Diam Seribu Bahasa, Kenapa Ya?

Warga yang terisolasi di tempat tinggalnya masing-masing tampak saling berteriak untuk memberi dukungan kepada warga Wuhan lainnya.

Dari jendela di apartemen, teriakan warga terus terdengar di berbagai sudut bangunan apartemen.

Mereka berteriak "Whuahan, jiayou"

"Wow. People in Wuhan are self-quarantined because of the #coronavirus outbreak.

But, despite the adversity, the people have found a way to support one another & show solidarity.

Here is video of residents chanting "Wuhan add oil" ("Whuhan, jiayou" 加油) out their windows. (emoji)"

Baca Juga: Beredar Luas Foto Ratusan Mayat Korban Virus Corona Bergelimpangan di Jalanan Kota Wuhan, Ternyata Ini Faktanya

Hingga berita ini dibuat, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 106 ribu kali.

Twitter Minh Ngo
Twitter Minh Ngo

Kalimat "Wuhan jiayou" secara harafiah berarti "Wuhan, ayo (semangat)".

Kalimat tersebut biasanya digunakan untuk menunjukkan sebuah dukungan.

Sementara itu, mengutip dari South China Morning Post, warga saling memberi teriakan semangat untuk tetap kuat.

Baca Juga: Gadis Muda Tiba-Tiba Tersungkur dan Meninggal saat Berbelanja Disebut karena Virus Corona, Ini Kata Pihak Keluarga

Warga bahkan juga menyanyikan lagu-lagu pahlawan.

Dilihat dari tayangan YouTube South China Morning Post, aksi tersebut dilakukan warga pada Senin (27/1/2020).

Hal tersebut dilakukan untuk menghibur satu sama lain.

(Tribunnews)

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Twitter, South China Morning Post, Tribunnews