Mengerikan, Begini Detik-detik Pasien Menderita Virus Corona Kejang-kejang, Seperti Orang yang Sedang Sakaratul Maut

Senin, 27 Januari 2020 | 16:30
Kolase Surya.co.id

Video seorang pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona kejang-kejang di rumah sakit viral di dunia maya baru-baru ini

Suar.ID - Sebuah rekaman video menunjukkan detik-detik pasien terinfeksi virus Corona kejang-kejang tak terkendali di ranjang sebuah rumah sakit di Wuhan, China.

Dalam video tersebut menunjukkan pasien terinfeksi virus Corona menggigil bahkan kejang-kejang seperti orang epilepsi.

Dilansir Daily Mail, Senin (27/1/2020), video yang sempat viral atau telah dibagikan secara luas itu diambil oleh seseorang yang juga pasien dari rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Jejak Digital Tak Bisa Dihapus, Rupanya Petinggi Sunda Empire Pernah Kenakan Sorban dan Kecam Oknum Banser yang Bakar Bendera Tauhid!

Pasien tersebut mengalami demam hebat karena suhu tubuhnya tinggi, sehingga tubuhnya tampak terus bergerak menahan rasa sakit.

Semua anggota badannya dari ujung kaki hingga ujung kepala mengalami kejang-kejang akibat penyakit yang berasal dari virus Corona.

Si perekam tidak dapat tak terlihat wajah pasien yang menggigil karena seluruh tubuhnya hampir tertutup selimut tebal.

Video tersebut muncul setelah beberapa hari Kota Wuhan, China dilanda penyakit mematikan mirip MERS dan SARS pada tahun 2002-2003 silam, yakni virus Corona.

Baca Juga: Dua Kosong Disebut sebagai Angka Kematian, Suhu Yo Ramal Pamor Artis-artis Top Ini Bakal Meredup: 'Orang-orang Baru akan Naik Semua'

Diketahui video yang berdurasi pendek itu diunggah oleh akun Twitter @ZolotarevDm, Minggu (26/1/2020).

"Patient with heavy seizures caused by CoronaVIRUS#Wuhan #WuhanCoronovirus #WuhanCoronavirus #WuhanOutbreak #WuhanSARS #Coronarovirus #coronovirus #CoronavirusOutbreak #Coronavirus," tulis akun tersebut memberikan keterangan.

Menurut orang yang membagikan video tersebut pasien mengalami kejang-kejang akibat terinfeksi virus Corona yang bersarang di tubunya.

Namun, terlihat sang pasien tidak sedang berada di ruangan pemeriksaan khusus.

Sang pasien hanya terbujur di ranjang rumah sakit dengan area terbuka di mana banyak orang-orang yang berjalan melewatinya.

Baca Juga: Pakar Telematika Roy Suryo Ungkap Fakta Menarik Masa Lalu Petinggi Sunda Empire, Sebut yang Bersangkutan Hanyalah Wayang, Apa Maksudnya?

Tidak terlalu jelas apakah terdapat dokter yang sudah menanganinya dalam kasus ini.

Dalam video tersebut tidak dapat dipastikan apakah seorang dokter berjas hazmat yang sedang berbicara kepada seorang berjaket merah adalah dokter yang menanganinya.

Hanya saja ada seorang wanita bermasker yang menemani sang pasien dan mencoba menenangkannya.

Gejala Korban Terinfeksi Virus Corona Menurut WHO

Coronavirus adalah keluarga besar virus pernapasan yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga Sindrom Pernafasan Timur-Timur (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS).

Sejauh ini, tanda-tanda dan gejala klinis utama yang dilaporkan dalam wabah ini termasuk demam, kesulitan bernapas, dan radiografi dada yang menunjukkan infiltrat paru bilateral.

Kasus terparah akibat virus Corona dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan kematian.

Baca Juga: Dicampakkan Johny Indo dan 9 Tahun Harus Banting Tulang Hidupi Keluarga Sendirian, Wanita Ini Masih Mau Menerima Narapidana Nusakambangan Itu Menjelang Ajalnya

Oleh karena itu, demam tinggi hingga kejang-kejang merupakan reaksi akibat peningkatan suhu tubuh hingga di atas 38 derajat Celcius.

Virus corona termasuk virus Zoonosis atau penyebarannya melalui kontak hewan ke manusia.

Virus corona juga dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk atau bersin orang yang terinfeksi.

Orang yang terjangkit virus Corona ini harus segera ditangani untuk mendapatkan perawatan khusus.

Sebab, penyebaran virus Corona sangat cepat terjadi dan merupakan penyakit menular.

Baik melalui udara maupun kontak fisik.

Hingga kini korban virus mematikan masih terus bertambah mengancam negara-negara di dunia.

Baca Juga: Ternyata Sebelum Virus Corona Menyebar Seperti Sekarang, Bill Gates Sudah Memprediksi Virus Mematikan ini di 2018, Mirip SARS!

Bahkan rumah sakit di Wuhan, Cina dilaporkan menerima ratusan kasus baru setiap harinya.

Beberapa hari lalu, terdapat pula video viral yang diduga korban meninggal akibat virus Corona hanya terbaring di selasar rumah sakit Cina.

Tak ada satu pun yang berani menyentuh jenazah yang hanya terbaring di lantai rumah sakit ditutupi kain berwarna putih.

Dilansir akun Twitter Al Jazeera English @AJEnglish, jenazah korban virus Corona itu hanya dilangkahi oleh beberapa pengunjung di rumah sakit itu.

"Tidak ada yang datang untuk mengelola ini. Video ini diduga memperlihatkan mayat-mayat tergeletak di lorong rumah sakit di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, kota tempat #coronavirus berasal," tulis keterangan akun itu pada Jumat, (24/1/2020).

Diketahui kota Wuhan yang berada di Provinsi Hubei, Cina, merupakan asal pertama kali wilayah penyebaran virus Corona mematikan.

Hingga kini penyebaran virus tersebut sudah menjalar ke 13 negara di dunia.

Baca Juga: Suara Aneh Hingga Terdengar Ledakan Kencang, Detik-detik Jatuhnya Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant Diungkap Warga Sekitar

Update Jumlah Korban Corona per Senin (27/1/2020)

Hingga Senin, (27/1/2020) pukul 12.45 WIB tercatat sebanyak 2.801 orang terjangkit atau terkena infeksi virus Corona.

Sementara 80 orang dari jumlah tersebut telah dinyatakan tewas akibat virus mematikan Corona.

Ke- 80 orang meninggal akibat virus Corona itu seluruhnya berasal dari China.

Kemudian korban terinfeksi terbanyak kedua setelah Cina ada di wilayah Asia dengan jumlah 26 orang.

Negara lainnya yakni Hongkong 8 orang, Macau 5 orang, Taiwan 4 orang, Eropa, 3 orang, Amerika Utara 3 orang, dan Australia 4 orang terjangkit infeksi virus Corona.

(Nidaul Urwatul Wutsqa)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Pasien Virus Corona Menggigil hingga Kejang-kejang Tak Terkendali Dibalut Selimut Tebal

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : tribunnews.com

Baca Lainnya