Ramalan Tepat Lagi? Sebelum Gempar Virus Corona Mbah Mijan Sudah Beberkan Terawangannya tentang Wabah Mematikan

Senin, 27 Januari 2020 | 15:00
Kolase Youtube The Journal dan IG|mbahmijan

Sebelum Gempar Virus Corona Mbah Mijan Sudah Beberkan Terawangannya tentang Wabah Mematikan

Suar.ID -Pemberitaan mengenai virus corona tengah menghebohkan dunia.

Kota Wuhan, China, dimana disebut menjadi tempat awal virus corona muncul pun kini dalam kondisi mencekam.

Dalam video-video yang beredar di media sosial bahkan terlihat warga Kota Wuhan banyak berjatuhan dan tergeletak di jalanan kota.

Selain China, sejumlah negara terutama Asia pun mulai dikabarkan ada warganya yang terjangkit virus corona.

Baca Juga: Ternyata Sebelum Virus Corona Menyebar Seperti Sekarang, Bill Gates Sudah Memprediksi Virus Mematikan ini di 2018, Mirip SARS!

Hingga saat ini diketahui setidaknya 80 orang dikabarkan meninggal dunia akibat virus corona.

Tangkap layar Youtube The Jornal
Tangkap layar Youtube The Jornal

Warga Wuhan berjatuhan, diduga karena mengidap Virus Corona. Setelah menyebar lewat pernapasan, kini dapat menyebar lewat mata.

Di Kota Wuhan, dikarenakan jumlah pasien yang tak terbendung staf medis pun mulai kewalahan.

Terkait tentang mewabahnya virus corona paranormal kondang, Mbah Mijan pada awal tahun 2020 lalu telah membeberkan terawangan serupa.

Baca Juga: Suara Aneh Hingga Terdengar Ledakan Kencang, Detik-detik Jatuhnya Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant Diungkap Warga Sekitar

Mbah Mijan menuturkan bahwa terawangannya dilakukan berdasarkan Primbon Jawa.

Menurut primbon Jawa, kata Mbah Mijan, Tahun 2020 adalah tahun Kolo Bayu.

Bayu dapat diartikan angin namun bisa juga diartikan power atau energi.

“Angin yang sifatnya berpindah itu berdampak juga terhadap kehidupan manusia, terutama orang yang dikenal publik, termasuk tokoh dan selebriti,” tutur Mbah Mijan kepada wartawan, Minggu (29/12/2019) dikutip dari Wartakota.

Energi atau power, kata Mbah Mijan, bisa digunakan untuk mensukseskan diri di tahun 2020.

Daily Mail
Daily Mail

Pekerja medis sedang merawat Pasien yang menderita Virus Corona.

Baca Juga: Menyayat Hati, Beberapa Minggu Sebelum Kecelakaan Pesawat, Putri Kobe Bryant sempat Pamerkan Skillnya Bermain Bola Basket dengan Cara yang Tak Biasa

“Mbah katakan Tahun 2020 kenapa disebut tahun misterius, ada hal yang sebelumnya tidak terjadi akan terjadi. terutama fenomena alam. seolah ini menyambut datangnya tahun 2020,” katanya.

Yang pertama, adanya teror ular kobra yang menurut Mbah Mijan aneh.

"Kalau memang musim hujan adalah musimnya kobra beranak pinak, toh musim hujan bukan hanya ada di 2019.

Tapi hampir sepanjang masa. Tapi kenapa sampai ada 82 kasus di berbagai wilayah di indonesia, secara bersamaan meneror," kata Mbah Mijan.

Seperti diketahui sebelumnya, memasuki musim hujan, sejumlah wilayah di Indonesia memang digemparkan dengan kemunculan ular.

Selanjutnya, Mbah Mijan secara mengejutkan mewanti-wanti mengenai wabah yang akan muncul di tahun 2020.

"Dalam sudut pandang Metafisika (Ilmu Titen) mengatakan, Apabila ular kobra bertamu ke rumah manusia, adalah pertanda akan datangnya penyakit misterius atau wabah yang sifatnya membunuh," jelas Mbah Mijan.

Baca Juga: Punya 5 Anak dan Terdesak Himpitan Ekonomi, Ibu ini Nekat Narik Ojol Sambil Bawa Si Bungsu yang Masih 3 Tahun: Tapi Mau Gimana Lagi, Anak-anak Saya Butuh Makan dan Susu

Mbah Mijan memeringatkan agar manusia tetap selalu waspada.

"Perlu dinanti, akan ada wabah apakah tahun 2020 nanti.

Bismillah, jika manusia mau peka ini merupakan pertanda, maka hal-hal demikian, mengandung pesan agar kita senantiasa berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," sambungnya.

Melalui akun Instagramnya Mbah Mijan juga menyinggung soal virus corona yang tengah gempar.

"Wabah telah datang! Semoga Indonesia dijauhkan dari Virus Corona. Ini adalah video tentang dampak buruk virus tersebut," tulis Mbah Mijan pada unggahannya Sabgtu (25/1/2020).

Baca Juga: Dianggap Rasis Gara-gara Ucapkan Hal Ini, Anak Iis Dahlia Kena Semprot Salah Seorang Selebgram: Seenak Udel Bilang Gak Enak Dilihat!

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Wartakota