Beredar Video 'Kekacauan' di Rumah Sakit karena Virus Corona: Banyak Orang Berjejalan di Koridor Diikuti Teriakan yang Mencekam!

Sabtu, 25 Januari 2020 | 08:45
Mirror.co.uk

Kepanikan di RUmah Sakit Wuhan.

Suar.ID - Negara China dalam kepanikan seputar wabahvirus corona, menunjukkanrekaman mengejutkan dari dalam rumah sakit yang memperlihatkankoridor penuh sesak dengan pasien.

Sebuah video dramatis menunjukkan adegan kacau balau ketika kerumunan orang mengenakan masker sambil menunggu untuk diujidisebuah rumah sakit Wuhan, tempat virus itu berasal.

Staf medis terlihat mengenakan pakaian pelindung penuhterlihat memberikan arahan sambilberteriak ketikapasienmencoba melewati antrian.

Dalam satu adegan, seorang pasien tampak jatuh sakit di kursi sementara seorang wanita yang berdiri bersamanya meratap dan bergetar dalam sebuahketakutan yang nyata.

Baca Juga: Inilah Pasar Hewan Ilegal di China yang Diduga Menjadi Pusat Virus Corona Baru: Menjual Burung Merak, Serigala hingga Koala untuk di Makan

Mirror

Tim medis menggunakan masker dan memberi arahan pasien untuk antre.

Melansir dari Mirror (25/1/2020), video direkam oleh seseorang yang menunggu untuk diuji tes virus itu sendiri.

Mereka mengatakan, "Rumah sakit tidak dapat mengimbangi jumlah orang yang diuji dan itu mengakibatkan orang jatuh sakit dan pingsan."

"Negara ini dalam kepanikan dan banyak orang yang lebih sakit daripada yang telah diberitakan."

Virus ini telah menewaskan 26 orang di China dan menginfeksi setidaknya 800 orang lainnya, termasuk satu kasus di Chicago dan satu lainnya di dekat Seattle.

Baca Juga: Padahal Sudah Dipantau 4 Jet Tempur, Kapal-kapal China Masih Bandel Mondar-mandir di Laut Natuna, Saking Geramnya Jepang Sampai Lakukan Ini untuk Indonesia

Mirror

Beberapa pasien tampak cemas sebelum menghadapi uji virus.

Prancis mengonfirmasi malam ini bahwa ada tiga kasus pertama dari virus corona "Wuhan", dengan satu pasien dirawat di rumah sakit di Paris dan satu lagi di kota barat daya Bordeaux.

Menteri Kesehatan Agnes Buzyn mengatakan pada konferensi pers bahwa ini adalah dua kasus pertama yang dikonfirmasi di Eropa dan bahwa lebih banyak kasus akan terjadi di Prancis.

Melansir dariWorldofbuzz(23/1/2020), ada dugaan ilmuan bahwa penyebaran virus berasal dari kelelawar.

Worldofbuzz

Sup kelelawar populer di Wuhan.

Gao Fu, direktur jenderal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan bahwa virus baru ini hampir 70% mirip dengan virus SARS, yang berasal dari kelelawar.

Karena itu, para ilmuwan berspekulasi bahwa kelelawar juga bisa menjadi sumber virus corona baru yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Ini tentu saja hanya spekulasi karena banyak ilmuwan memiliki teori yang berbeda tentang bagaimanavirus corona muncul.

Baca Juga:Bikin Ketar-ketir Indonesia Saja Nih, Rudal-rudal China Ini Disebut Bisa Lenyapkan Pangkalan AS di Asia Hanya dalam Hitungan Jam

Para ahli telah menyarankan bahwa kelelawar bisa menjadi tuan rumah virus setelah foto-foto warga Wuhan makan sup kelelawar muncul secara online, laporDaily Star.

Meskipun tidak diketahui secara pasti bagaimana virus telah menyebar antara manusia dan kelelawar, mereka percaya bahwa "mungkin ada perantara yang tidak diketahui".

Sup kelelawar ternyata banyak dikonsumsi oleh penduduk di Provinsi Wuhan karena dianggap lezat.

Worldofbuzz

Sup kelelawar dianggap lezat oleh penduduk Wuhan.

Pada tahun 2003, kelelawar dipastikan menjadi sumber virus SARS.

Pemerintah China mendesak warga untuk berhenti makan kelelawar dan hewan liar, tetapi tampaknya praktik itu masih berlangsung sampai sekarang.

Juga dilaporkan bahwa setiap kali seorang penjual melakukan perjalanan ke daerah terpencil untuk menangkap kelelawar, mereka akan menangkap setidaknya 500 kelelawar untuk membuat dua porsi.

Itu karena kelelawar memiliki sedikit daging di dalamnya.

Baca Juga:Yang Penting Berani Dulu walau Memperihantikan, Bermodal Kapal Perang Rongsokan yang Karatan di Mana-mana Negara Ini Nekat Lawan China yang Kekuatan Militernya Luar Biasa

Beberapa orang kaya bahkan telah membeli 2.000 kelelawar untuk dimakan, ini menyoroti betapa mudahnya virus corona menyebar di antara manusia.

Sampai sekarang, China telah mengonfirmasi 571 kasus virus dan 17 kematian akibat virus corona yang baru.

Kami sangat berharap para ilmuwan dan pakar akan menemukan cara untuk menghentikan penyebaran virus ini.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber mirror.co.uk, worldofbuzz.com