Suar.ID - Penggunaan gadget oleh anak-anak dan remaja kerap menimbulkan polemik.
Salah satu isu yang kerap dipermasalahkan adalah soal kecanduan.
Namun, kejadian mengerikan yang satu ini menjadi salah satu bukti bahwa penggunaan gadget oleh anak-anak bisa berdampak positif pula.
Melansir dari Mirror.co.uk, Polisi berhasil menyelamatkan seorang gadis remaja yang diduga telah dibius dan diperkosa berkat korban menggunakan aplikasi SnapChat.
Polisi pun menangkap para pelaku yang berjumlah 3 orang.
Pelaku bernama Albert Thomas Vasques (55), Antonio Quirino Salvador (34), dan Hediberto Gonzalez Avarenga (31).
Menurut kepolisian San Jose, California, awalnya Albert membius korban dengan obat-obatan terlarang hingga tak sadarkan diri.
Kemudian dia memanggil dua temannya dan berkendara ke sebuah motel setelah memaksa korban masuk ke dalam mobil.
Berhasilnya polisi menemukan gadis malang itu berawal dari laporan teman-teman korban.
Rupanya teman-teman korban mendapatkan pesan dari korban melalui akun SnapChatnya.
Korban memberi tahu mereka bahwa dia diculik dan tidak tahu lokasi keberadaannya.
Namun, berkat fitur lokasi, teman-teman korban pun menentukan di mana keberadaan korban.
"Teman-teman korban menentukan lokasi korban melalui aplikasi SnapChat dan menelpon 911,
"Petugas yang tiba melakukan kontak dengan tersangka ketika dia keluar dari kamar motel dan menemukan korban ada di dalam," kata Sersan Enrique Garcia.
Akhirnya pelaku utama, Albert, ditangkap dan harus menghadapi tuduhan penculikan untuk melakukan pemerkosaan.
Juga penetrasi digital seorang anak di bawah umur dengan kekerasan dan pemenjaraan palsu.
Selain itu, dia juga menghadapi dakwaan tindakan cabul terhadap seorang anak dengan kekerasan dan pemerkosaan dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh obat.
Sementara itu dua pelaku lainnya didakwa melakukan penculikan dan konspirasi.
Terkait kondisi korban, petugas mengatakan jika kondisi gadis itu sudah pulih setelah mengalami peristiwa mengerikan itu.
Selamat dari Pemerkosaan Berkat Batang Es Krim
Seorang gadis kecil berhasil melarikan diri dari situasi berbahaya karena dia cukup cerdas untuk membela diri dengan menggunakan senjata terdekat yang bisa ia temukan.
Dilaporkan olehNST,tersangka yang merupakan sopir taksi pribadi, seharusnya mengantar korban ke rumahnya dari Pasar Sayur Kudat, Malaysia.
Namun sebaliknya, ia malah menuju ke arah Tembok Panuwasa.
Setelah itu, ia mencoba memaksa gadis itu untuk berhubungan intim dengannya.
Tetapi gadis itu menolak dan mengancam akan melaporkannya ke polisi.
"Tersangka kemudian mencoba menutupi mulut gadis itu hingga terjadi perkelahian. Dia berhasil melarikan diri setelah menusuk mata tersangka dengan batang es krim," ujar Kepala Kepolisian Kudat Inspektur Mohd Firdaus Francis Abdullah.
Setelah berhasil melukai tersangka, gadis malang itu berlari menjauh dari tempat kejadian.
Hingga ia bertemu kembali dengan neneknya di pasar.
Selain membuatnya berhasil selamat dari peristiwa mengerikan, gadis itu pun mendapatkanapresiasi karena mampu berpikir cepat untuk menyelamatkan dirinya sendiri.