SUAR.ID - Pembunuhan terhadap karyawati PTPN IV Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara menghebohkan publik.
Ia dibunuh secara kejam dan bahkan pelaku mengaku sempat menyetubuhi korban.
Yang lebih miris, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan tersebut merupakan seorang pelajar.
Apa yang membuat pelaku tega membunuh hingga memperkosa?
Pelaku pembunuhan terhadap karyawan PTPN IV yaitu Siti Aminah (49) di Desa Kedai Damar, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (26/6/2019) berhasil diamankan pihak berwajib.
Pelaku pembunuhan tersebut berjumlah dua orang dan masih berstatus pelajar.
Pelaku mengaku sempat menyetubuhi korban pada Senin (8/7/2019),
Keduanya diamankan Polres Tebing Tinggi pada Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat ditangkap kedua pelaku sedang berada di rumah AR yang berdekatan dengan rumah korban.
Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Sunadi mengatakan bahwa motif awal kedua pelaku hanyalah untuk melakukan pencurian.
"Untuk motif pelaku sendiri awalnya mereka ingin menguasai barang milik korban, lalu ketahuan," ucap AKBP Sunadi, Sabtu (6/7/2019).
Karena aksi pencurian yang dilakukan ketahuan oleh korban, kedua pelaku langsung melakukan pemukulan pada korban.
"Mereka lalu melakukan tindakan memukul dan membekap korban sampai pingsan," ucap AKBP Sunadi.
Menurut pengakuan tersangka, kedua tersangka menyetubuhi korban.
"Mereka melakukan persetubuhan kepada korban. Tapi kita belum tahu mereka melakukannya saat korban pingsan atau mungkin saat sudah meninggal," jelas AKBP Sunadi.
Dari hasil penyelidikan, polisi mengetahu dalang dari pencurian yang berujung dengan pembunuhan tersebut adalah S.
Baca Juga: Keluar dari Penjara Bisnis Mandek Ditinggal Kabur Karyawan, Begini Nasib Kriss Hatta Sekarang
Pelaku S mengajak rekannya untuk mencuri di rumah korban yang diketahui memiliki kios.
"Jadi, korban kan punya kios. Mungkin dia melihat korban memiliki uang atau bagaimana," ucap AKBP Sunadi.
Pelaku yang berhasil lolos dan menjadi buron beberapa hari juga berhasil mencuri barang milik korban.
Barang-barang tersebut kemudian dijual ke para penadah barang curian.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Ulang Tahun, Ternyata Berhubungan dengan Nasib Kita
Polisi juga mengamankan empat pendah yang menerima barang curian dari dua pelaku berupa dua handphone.
"Untuk penadahnya juga sudah kita tahan," ucap AKBP Sunadi.
Dikutip dari Trbun-Medan.com, korban pertama kali ditemukan di rumahnya dalam kondisi tewas oleh sang kakak kandung yang bernama Habibah (59) sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat kejadian Habibah mengaku ingin membangunkan korban untuk membuka kios rokok yang mereka kelola bersama.
Baca Juga: Terkunci di Toiltet Masjid, Pria Ini Minta Bantuan ke Grup Facebook, Warganet Malah Gagal Fokus!
Namun, Habibah bingung karena saat memanggil-manggil di depan rumah korban, tidak ada jawaban dari Siti Aminah.
"Merekakan buka kedai rokok, tapi saat pagi Habibah sampai ke rumah korban, ternyata kok dipanggil tidak menyahut," ucap AKBP Sunadi, Kamis (27/6/2019).
Karena khawatir, Habibah langsung masuk ke dalam rumah dan mencari keberadaan adiknya.
Namun nahas, ia menemukan adiknya dalam kondisi terikat dan tidak bernyawa.
"Saksi lalu mendorong pintu rumah dan mendapati korban di kamar sudah tergeletak dalam keadaan terikat," tambahnya.
Setelah ditemukan, Jasad Siti Aminah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan dilakukan autopsi.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul PEMBUNUH Karyawati PTPN IV Ternyata masih Pelajar, Sempat Setubuhi Korban, Ini Motifnya