Terpengaruh Aliran Sesat, Kakek Tega Siksa Hingga Habisi Nyawa 5 Cucu dan Anaknya yang Tengah Hamil, Ini Alasan di Balik Kekejiannya

Senin, 20 Januari 2020 | 18:00
Sky News

Warga lokal berada di lokasi yang disebut merupakan kuburan sebuah sekte sesat di Panama. Setidaknya satu ibu hamil dan lima anaknya masuk dalam tujuh korban tewas setelah disiksa kelompok tersebut karena dianggap berdosa

Suar.ID - Akhir-akhir ini bermunculan keyakinan bahkan kerajaan baru di sekitar kita.

Mereka muncul dengan membawa misi dan tujuan masing-masing.

Namun, beberapa aliran baru yang muncul tersebut menyebabkan keresahan warga lantaran perilaku yang tidak wajar bahkan manusiawi.

Baca Juga: Terkuak! Begini Kedekatan Calon Istri dengan Anak-Anak Sule hingga Awal Perkenalan Keduanya, Fakta-Fakta Calon Ibu Rizky Febian

Seorang ibu hamil dan lima anaknya di Panama dilaporkan disiksa hingga tewas karena sudah dianggap berdosa.

Mereka, anggota suku asli, merupakan bagian dari tujuh orang yang tewas akibat praktik pengusiran setan, dilansir Sky News Jumat (17/1/2020).

Ibu hamil, lima anaknya, dan dua korban lainnya dipukul, disiksa, dibakar, hingga dilukai karena berdosa, dan harus "bertobat".

Baca Juga: Sempat 2 Kali Tak Penuhi Panggilan Penyidik, Akhirnya Siwi Sidi yang Dituding jadi 'Gundik' Ari Askhara Datangi Polda Metro Jaya, Tapi Kok Lewat Pintu Belakang?

Polisi Panama berhasil membebaskan 14 orang lainnya dari suku asli Ngabe Bugle, di mana mereka diikat dan dipukul dengan tongkat dan kitab suci.

Otoritas menjelaskan, mereka langsung bergerak setelah tiga penyintas berhasil lolos, dan meminta pertolongan.

Mereka menemukan sebuah sekte yang dinamakan The New Light Of God, dengan pejabat lokal menuturkan mereka sangat terkejut dengan yang mereka lihat.

Jaksa Rafael Baloyes mengatakan, kelompok itu melakukan ritual di dalam gedung, di mana korban bakal diperlakukan tidak baik jika melawan.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Ternyata Inilah Wanita yang Diduga akan Dinikahi oleh Sule, Sudah Follow-followan dengan Anak Mendiang Lina

"Seluruh ritual ini bertujuan kepada pembunuhan jika saja mereka tidak segera bertobat dari dosa-dosa mereka," kata Baloyes.

Penegak hukum menemukan di dalam gedung seorang perempuan telanjang, golok, pisau, dan seekor kambing yang baru saja dikorbankan.

Dua ibu hamil dan sejumlah anak terluka, dengan helikopter harus dikerahkan karena daerah tersebut yang terbilang terpencil.

Sekitar satu km dari bangunan, polisi menemukan gundukan tanah.

Baca Juga: Lucinta Luna Mengaku Sudah Menjadi Wanita Sejati, Viral Surat Pengadilan Diduga Soal Ganti Kelamin di Dalamnya Tertera Nama 'Muhammad Fatah Alias Lucinta Luna'

Tempat di mana jenazah enam bocah dan satu perempuan hamil ditekukan.

Korban termuda dilaporkan berusia satu tahun, dengan salah satu pelaku pembunuhan disebut merupakan kakek dari korban.

"Mereka mencari para korban untuk menggelar ritual. Mereka memperlakukannya dengan tidak baik, dan membunuh mereka," jelas Baloyes.

Pemimpin lokal menyatakan, kelompok yang melakukan ritual adalah "grup setan", dan meminta pemerintah untuk menyingkirkannya.

Baca Juga: Sambil Meneteskan Air Mata Pasien Ningsih Tinampi Mengaku Melihat Malaikat Hadir, Ningsih: Saya Tidak Bohong, Demi Allah

Kelompok The New Light of God disebut terbentuk selama tiga tahun, dengan salah satu anggota mengaku menerima wahyu.

Dalam wahyu tersebut, mereka diharuskan untuk mengakui segala dosa-dosa mereka atau bersiap untuk dibunuh.

Polisi menahan setidaknya 10 orang anggota sekte yang disebut terlibat dalam pembunuhan.

(Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dianggap Berdosa, Ibu Hamil dan 5 Anaknya Disiksa hingga Tewas

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber Kompas.com