Tengah Asyik Main di Belakang Rumah, Balita Ini Lari Ketakutan dengar Pohon Menangis, Warga Sekampung Heboh hingga Terungkap Dugaan Penyebabnya

Senin, 20 Januari 2020 | 13:45
SURYA.co.id SRI WAHYUNIK / DOK. Polsek Puger via KOMPAS.com

Fenomena pohon menangis yang bikin resah warga

Suar.ID - Akhir-akhir ini fenomena aneh sering terjadi di sekitar kita.

Hal tersebut tentu saja membuat resah warga terlebih jika kejadian tersebut terjadi di luar nalar manusia.

Namun, tidak semua hal yang terjadi berkaitan dengan sesuatu yang mistis atau mitos.

Baca Juga: Hanya Karena Bekerja Sebagai Penjual Cilok, Pria ini Dilabrak Orangtua Pacarnya: Kamu Gak Selevel Sama Anakku, Jualan Gini yang Mau Dibanggain Apa!

Masyarakat Jember, Jawa Timur tengah dihebohkan fenomena pohon menangis.

Untuk membuktikan kebenarannya, mereka berbondong-bondong datang ke Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember pada Jumat (17/1/2020).

Kedatangan mereka adalah untuk membuktikan kebenaran fenomena pohon akasia menangis.

Baca Juga: Kini Tak Lagi Berhak Disebut 'Yang Mulia', Pangeran Harry Beberkan Alasannya Mundur dari Anggota Kerajaan, Singgun Tak Ada Pilihan

Dirangkum Tribunnews, berikut ini fakta-fakta pohon menangis di Jember:

1. Kronologi penemuan

Awal diketahui adanya fenomena pohon menangis diketahui sang pemilik, Mawardi, sekitar Senin (13/1/2020).

Hal ini bermula saat keponakannya, Aldi Fari, tengah bermain di belakang rumah.

“Awalnya keponakan saya, Aldi Fari yang berumur sekitar lebih dari tiga tahun bermain di belakang rumah,” ungkap Mawardi melalui sambungan telepon, Jumat, dilansir Kompas.com.

Bocah tiga tahun itu kemudian berlari menuju ibunya dan mengatakan ada orang menangis.

Ia juga mengajak sang ibu ke belakang untuk membuktikannya.

Baca Juga: Mitos Kedutan Kelopak Mata Kiri Bawah, Benarkah ini Pertanda Buruk?

“Ibunya tanya, mana ada orang nangis, lalu ikut ke belakang,” kata Mawardi.

Sama seperti Aldi, sang ibu juga mendengar suara perempuan menangis.

Mawardi yang penasaran dan mencoba mengecek, juga mendengar suara menangis sekitar 30 detik.

Kabar fenomena pohon akasia menangis itupun kemudian tersebar hingga Facebook dan menjadi viral.

2. Buat sebagian kalangan resah

Adanya fenomena pohon menangis di Jember, ternyata membuat sebagian kalangan merasa resah.

Mengutip Kompas.com, Mawardi mengaku ia tak bisa berkebun di sekitar pohon akasia miliknya karena banyak warga yang datang.

Disisi lain, banyaknya warga yang datang juga membuat Mawardi khawatir jika ada motor hilang.

Baca Juga: Viral Tangkap Layar Status Pramugari Siwi Sidi Singgung Ada Makhluk Nggak Tahu Setan Atau Iblis Rela Sebar Hoax Demi Dapat Penghasilan: Ya Allah Enggak Buta Engga Tuli

“Saya usahakan agar yang berkunjung lebih sedikit, kalau langsung ditutup takut orang jauh-jauh datang melihat,” tutur dia.

Tak hanya itu, Kapolsek Puger, AKP Ribut Budiyono, juga khawatir adanya fenomena pohon menangis dimanfaatkan orang lain untuk mencari untung.

“Kami khawatir ini dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk mencari keuntungan materi,” ujar Ribut, Jumat.

Karena itu, polisi bersama pemilik pohon akasia berkoordinasi agar pohon dipotong.

Tak hanya itu, polisi juga meminta Pemdes Mojosari dan Muspika Puger untuk memberi pengertian pada masyarakan mengenai fenomena pohon menangis.

Hal itu dilakukan agar warga tetap berpikir logis.

“Supaya masyarakat berpikir secara logis,” tandas Ribut.

Surya.co.id/ Sri Wahyunik
Surya.co.id/ Sri Wahyunik

Sejumlah warga menempelkan telinganya ke pohon yang diduga menangis

3. Kesaksian warga

Dilansir SURYA.co.id, seorang warga yang berkunjung ke lokasi pohon menangis mencoba membuktikan kebenaran itu.

Ia adalah Shodiq, warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger.

Kedatangan Shodiq karena merasa penasaran mendengar omongan orang-orang di sekitarnya.

"Penasaran dengan pohon ini. Saya tahunya dari warga, dari mulut ke mulut kalau ada pohon yang keluarkan suara menangis," ungkap dia, Jumat.

Untuk membuktikannya, Shodiq menempelkan telinganya ke pohon akasia.

Iapun mengaku mendengar suara orang menangis.

"Kayak suara perempuan nangis. Ya kayak orang nangis itu sekilas saya dengar."

"'Iiiii', kayak gitu nangisnya," akunya.

Baca Juga: Surat Resmi Pengadilan Soal Ganti Kelamin Lucinta Luna Tersebar, Pengakuan Bahwa Jati Dirinya Laki-Laki Terbongkar Lewat Ini

4. Dugaan penyebab

Pemilik pohon akasia yang ramai didatangi warga, Mawardi mengatakan, tak mengetahui penyebab pasti fenomena pohon menangis.

“Kalau keluar suara tangisan memang."

"Entah dari mana, entah penyebabnya apa, kurang tahu,” ungkap Mawardi, Jumat.

Meski begitu, pihak kepolisian menduga penyebab pohon menangis adalah adanya gesekan antara pohon akasia dan pelepah pohon kelapa.

"Entah pohon kelapa nyambung ke pohon akasia, kemungkinan ada gesekan di situ," terang AKP Ribut, dikutip dari Kompas.com.

Menurut penjelasan AKP Ribut, ada pelepah kering di dekat pohon akasia masuk ke cabang akasia.

Saat angin berembus, ada gesekan antara pelepah kering dan pohon akasia yang membuatnya terdengar seperti orang menangis.

"Suara tersebut juga muncul dari pohon kelapa yang pelepahnya bergesekan dengan pohon akasia di saat terhembus angin," imbuh dia.(Pravitri Retno Wisyastuti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Pohon Menangis di Jember, Sebagian Orang Resah hingga Dugaan Penyebab

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya