Suar.ID - Siapa yang tak khawatir jika anggota keluarga yang disayanginya tiba-tiba menghilang.
Hal itu dirasakan oleh seorang ibu juga kakak dari pria berusia 20 tahun asal Inggris ini.
Melansir dari Mirror.co.uk (15/1/2020), Usai hilang selama 3 hari 3 malam, jenazah pria bernama Tommy Spink tersebut akhirnya ditemukan di pantai Torquay.
Untuk bisa ditemukan, bukanlah perjalanan yang singkat.
Pencarian Tommy harus melalui jalan yang panjang, juga menguras emosi terutama bagi keluarganya.
Bukan hanya mengerahkan bantuan polisi, anggota keluarga Tommy pun turut ikut mencari.
Adalah sang kakak perempuan, Toni Stone (30), yang begitu bekerja keras untuk menemukan pria itu.
Hingga sebuah petunjuk keberadaan Tommy pun ditemukan.
Toni Stone memimpin keluarganya untuk mencari sang adik.
Dia menghabiskan tiga hari dan tiga malam tanpa tidur untuk mengoordinasi pasukan relawan dan mengetuk pintu untuk melacak CCTV dalam upaya melacak pergerakan sang adik.
Berdasarkan pergerakan yang tertangkap CCTV, Tommy terlihat menghilang usai meninggalkan sebuah restoran India pada Sabtu pukul 11 malam.
Dengan CCTV itulah keluarga yang dipimpin Toni membantu pihak yang berwenang.
Usaha Toni dan para relawan pun akhirnya membuahkan hasil.
Tommy benar-benar bisa ditemukan, namun sayangnya ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Polisi menemukan jenazah Tommy di suatu daerah sepanjang garis pantai Baddacombe Selasa sekitar pukul 8.
Dari penemuan itu, keluarga yang berduka pun mengungkapkan bahwa mereka percaya bahwa Tommy sengaja meninggalkan tanda-tanda yang akan menuntun keluarganya untuk menemukannya.
Hal itu disampaikan oleh sang ibu, Sandie Spink.
"Semua orang membutuhkannya untuk ditemukan dan dia pasti tahu bahwa dia adalah anak yang berpikiran seperti itu," ungkapnya.
Sandie pun mengungkapkan kekagumannya kepada putrinya yang rela tidak tidur demi menemukan sang adik.
"Dia seperti mesin," kata Sandie.
"Dia luar biasa. Ada begitu banyak hal kecil yang harus trjadi dan dia menunjunnya kepadanya.
"Sungguh menakjubkan berapa banyak orang yang mengambil rekaman CCTV yang naik ke Babbacombe," sambung Sandie.
Toni sendiri memulai pencariannya jauh sebelum layanan darurat mendaftarkan Tommy sebagai orang hilang.
Selain itu, menurut Toni, mendiang sang adik seolah menuntunnnya untuk menemukannya dengan meninggalkan sebuah telepon.
"Dia menuntun saya kepadanya. Saya hanya merasa seperti dia meninggalkan teleponnya supaya dia dapat ditemukan. Itu sebabnya dia tidak membawanya," ungkap Toni.
Memang jenazah Tommy ditemukan oleh polisi, namun petunjuk dari Toni lah yang membantu mereka.
Untuk menemukan adiknya, Toni mengikuti setiap CCTV yang mungkin merekam sang adik.
"Saya sampai pada titik 500 yard dari tempat dia berada, di jalan setapak," katanya.
Toni menemukan CCTV menunjukkan Tommy di jaket puffer putihnya yang khas saat ia berjalan dari restoran India Maha Bharat menuju Babbacombe Road di Torquay.
Dia juga terlihat melewati Torwood Gardens pada hari Minggu pagi.
Setelah itu Toni mulai mengetuk pintu di mana orang memiliki CCTV dan dia secara bertahap membangun sebuah gambar.
Potongan terakhir dari teka-teki menunjukkan dia berjalan di dekat Range - tetapi sebuah bus melewatinya dan dia menghilang dari pandangan.
Baca Juga: Memberikan 5 Barang ini Kepada Pacar Mitosnya Bikin Putus. Benarkah?
Keluarga Tommy menyadari bahwa dia pasti telah memotong jalan menuju Walls Hill.
Kemudian telepon Tommy ditemukan tepat ketika Storm Brendan membawa kondisi cuaca berbahaya dan polisi meminta masyarakat yang mencari Tommy untuk berhenti.
"Kami harus menghentikan pencarian karena cuacanya sangat buruk. Mereka telah menemukan teleponnya - saya tahu dia meninggalkannya agar saya tahu di mana dia berada.
"Aku hanya berharap aku bisa menyelamatkannya." ungkap Toni.
Selain meninggalkan sang kakak, Toni, yang begitu dekat dengannya, Tommy pun meninggalkan seorang adik laki-laki bernama Louis (14).
"Louis selalu mengatakan hanya ada satu cara menggambarkan Tommy, dia unik," kata Toni.
Sementara itu Toni sendiri menggambarkan adiknya sebagai 'wirausha'.
"Ayah memanggilnya wirausaha - dia selalu penuh dengan ide-ide bagus," katanya.
Menurut Toni, sang adik pun dekat dengan anaknya, atau keponakan Tommy, Penny.
"Dia memanggilnya Putri kecilnya. Dia mencintainya," kenangnya.
"Dia mencintai anak-anak - saudara perempuan saya memiliki anak perempuan kembar dan dia fantastis dengan mereka - dia selalu begitu baik dengan sepupu dan keponakannya," sambung sang ibu, Sandie.
Sementara itu terkait kematian Tommy, polisi mengatakan jika tidak ada yang mencurigakan.
"Kematian tidak diperlakukan sebagai mencurigakan dan file sedang dipersiapkan untuk koroner," kata Polisi.