Masih Ingat dengan Gadis 24 Tahun yang Hanya Berbobot 21 Kg dan Rela tidak Makan Demi Menghemat Biaya Guna Pengobatan Adiknya? Inilah Harapan Terakhirnya sebelum Meninggal Dunia yang Membuat Netizen Banjir Air Mata

Rabu, 15 Januari 2020 | 13:30
HK01

Wu Huayan.

Suar.ID -Ingatkah Anda kisah wanita berusia 24 tahun yang hanya memiliki berat badan 21 kilogram?

Melansir dari BBC, sejak usia empat tahun, Wu Huayuan sudah tidak memiliki ibu.

Di tahun 2014, ayahnya menghembuskan napas terakhir akibat penyakit sirosis yang telah lama dideritanya.

Semenjak itu Wu Huayuan dan adik laki-lakinya menjadi yatim piatu.

Baca Juga: Diduga Pilih Lari ke Pelukan Pria Lain, Seorang Ibu Telantarkan 4 Anaknya hingga Alami Gizi Buruk, Pamitnya Beli Sabun Tapi Tak Pernah Kembali

Kehidupannya semakin berat karena sang adik menderita penyakit mental.

Wu Huayuan dan adiknya bertahan hidup dari subsidi pemerintah sebesar 1.290 Yuan atau sekitar Rp 2,5 juta per bulan.

Demi menghemat uang, Wu Huayuan tak pernah sarapan.

Ia hanya makan siang dengan roti, sedangkan untuk makan malam Wu hanya makan nasi dengan saus cabai atau bubuk lada.

Baca Juga: Enak Tapi Juga Bikin Was-was, Begini Cara Masak 'Makanan Sejuta Umat' Mie Instan Agar Lebih Sehat Menurut Ahli Gizi

Cara itu harus ia lakukan karena ia membatasi pengeluarannya untuk makannya sebesar 2 Yuan atau sekitar Rp 4 ribu per hari.

Sisa uang yang ia miliki digunakan untuk kebutuhan lainnya termasuk biaya pengobatan sang adik.

Sayangnya kerabatnya yang lain juga memiliki kondisi ekonomi yang pas-pasan, sehingga tak bisa memberikan bantuan secara materi.

Dampak dari semua itu, di usia 24 tahun tubuhnya bak seorang anak kecil.

HK01
HK01

Baca Juga: Rela Dimadu, Artis Ini Mengizinkan Suaminya Berpoligami karena Merasa Dirinya Bukan Istri yang Sempurna

Wu mengalami kondisi kekurangan gizi, berat badannya hanya mencapai 21 kilogram dan tinggi 135 sentimeter.

Kondisi ini juga membuat Wu kehilangan banyak rambut pada tubuhnya, termasuk rambut alis.

Sebenarnya Wu kerap jatuh sakit, namun ia sengaja tak mengobati penyakitnya.

Alasannya karena ia tak ingin kehabisan uang untuk mengobati dirinya sendiri.

Baca Juga: 6 Negara Ini Mengizinkan Warganya untuk Bunuh Diri atau Disuntik Mati, Tapi Ada Syaratnya!

Ketika ia jatuh sakit, Wu hanya membeli obat murah yang ada di apotek.

Pengobatan yang dibutuhkan oleh saudaranya membuat Wu harus mengumpulkan uang sebanyak 5.000 Yuan atau sekitar Rp 10 juta.

"Aku telah kehilangan orang tuaku. Saudaraku adalah satu-satunya saudara yangku miliki,aku tidak sanggup kehilangannya," ujar Wuseperti diberitakan oleh HK01.

Beruntung setelah satu tahun merawatnya, penyakit mental yang diderita sang adik bisa dikendalikan.

HK01
HK01

Baca Juga: Meski Kalah Citra dan Jauh Lebih Murah, Ikan Kembung Lebih Bergizi Ketimbang Ikan Salmon

Wu tak pernah menyerah dengan kemiskinan, ia tetap optimis bisa meraih mimipinya.

Kecerdasan dan sifat ambisius Wu berhasil membuatnya mendapatkan pinjaman mahasiswa.

Wu melanjutkan pendidikannya di sebuah Universitas di Guizhou mengambil jurusan ekonomi.

Di tahun ketiga, Wu kembali dihadapkan pada masalah keuangan.

Baca Juga: Malah Nyengir-nyengir Sendiri Setelah Tabrak 7 Pesepeda, Rupanya sedang Konsumsi Ekstasi, Beginilah Hukuman Berat yang akan Diterima oleh Si PNS!

Uang pinjaman yang ia miliki tidak cukup untuk menutupi pengeluarannya.

Wu harus mencari dua pekerjaan sekaligus hanya untuk mendapatkan uang yang lebih banyak.

Ia bekerja sebagai seorang asisten petugas kebersihan dan mengajar.

Dari pekerjaannya itu, Wu hanya bisa memperoleh penghasilan sebesar 600 yuan (sekitar Rp 1,2 juta) saja.

HK01
HK01

Baca Juga: Bak Kotak Pandora yang Terbuka, Tidak Hanya Todongkan Pistol ke Anak SMA saja, 'Koboi Lamborghini' Ini Juga Melakukan Hal Ilegal Lainnya! Kini Ia Terancam akan Mendapatkan Hukuman Berat

Kisah pilu ini menjadi sorotan ketika kesehatannya semakin bertambah buruk.

Bahkan untuk berjalan sejauh 40 meter saja, Wu mengalami kesulitan.

Akibat kondisinya itu, ia harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Para Dokter yang menangani Wu mengatakan bahwa ia memiliki masalah jantung karena tubuhnya mengalami kekurangan gizi.

Baca Juga: Jokowi Tertangkap Kamera Bisik-bisik ke Ahok Minta supaya Tidak Main-main dengan Tugas Berat Ini, Respon Suami Puput Nastiti Mengejutkan

Bahkan Dokter mengatakan jika Wu membutuhkanoperasi pembedahan untuk penyembuhan.

Pembedahan tersebut membutuhkan biaya sebesar 200 ribu Yuan atau sekitar Rp 400 juta.

Wu tetap menolak menjalani operasi pembedahan dengan alasan biaya.

Beruntung teman-teman dan kerabatanya terus bertekad untuk menyembuhkan kondisi Wu.

HK01
HK01

Wu ketika mengajar.

Baca Juga: Ayah Kandungnya Penyanyi Bergelimang Harta, Namun Setelah Meninggal, Sang Anak Menjalani Hidup Berat hingga Harus Menjadi Kuli Bangunan Untuk Bertahan Hidup!

Mereka membagikan kisah pilu Wu melalui situs penggalangan dana.

Berawal dari situlah, kisah Wu viral di media sosial.

Banyak pihak yang membantu kesembuhan Wu dengan sukarela.

Meski sang adik menderita penyakit mental, ia bertekad untuk bisa bekerja di dinas sosial.

Baca Juga: Sudah bukan Valentino Rossi lagi, Sosok Inilah yang Marc Marquez Anggap sebagai Pesaing Beratnya di MotoGP Musim 2020!

Dengan begitu ia bisa membantu mengumpulkan uang untuk kesembuhan saudaranya.

Mengutipdari Sin Chew, salah satu dari mereka bahkan menyumbangkan setengah dari gaji bulanannya untuk biaya medis Wu.

Dia sangat tersentuh oleh pemberian yang diberikan oleh para orang asing, meskipun orang-orang baik ini tidak mengenal Wu secara langsung.

Namun, dia tidak dapat menjalani operasi karena beratnya kurang dari 30 kilogram.

HK01
HK01

Wu dan teman-temannya.

Baca Juga: Borok Dirut Garuda Makin Terkuak, Nasib Pramugari Junior Rupanya Jauh Dari Kata Bahagia, Tolak 'Layani' Pejabat Berati Siap Tidak mendapat Izin Terbang Dan Dipecat!

Wu akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (13/1/2020) sore.

Sebelum dia meninggal, dia berharap bahwa dia dapat melanjutkan studinya.

Dengan begitu ia dapat mencari nafkah dengan usahanya sendiri.

Momen terakhir Wu bersama keluarganya adalah saat ia merayakan Tahun Baru.(Bunga/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gadis 24 Tahun dengan Berat 21 Kg yang Berhemat untuk Biaya Pengobatan sang Adik Akhirnya Meninggal

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber BBC, Tribunnews, HK01